Quantcast
Channel: Tukang Jalan Jajan
Viewing all 712 articles
Browse latest View live

Kolkata, Perjalanan di India Berakhir

$
0
0

Kolkata, Perjalanan di India Berakhir. Senja semakin tampak nyata, matahari mulai merangkak turun. Mobil, motor dan manusia memenuhi jalan di kolkata. Nafas semakin terasa sesak dan langkah makin tak leluasa. Tubuh sudah lelah namun semua harus diselesaikan karena hari ini India akan ditinggalkan dengan sejuta kenangan.

Kolkata, Perjalanan di India Berakhir
Kolkata, Perjalanan di India Berakhir  
Saya sempat hendak mampir ke Indian Museum yang berada tidak jauh dari Sudder Street. Harga tiketnya lumayan mahal yakni 400 rupee untuk turis asing. Namun seorang turis yang baru keluar mengatakan bahwa museum itu sedang mengalami renovasi sehingga tidak semua bagian bisa dikunjungi. Terlebih mengingat waktu saya yang terbatas, saya akhirnya memutuskan untuk tidak masuk ke museum dan hanya berkeliling di sekitar Kolkata.

bangunanGaya Kolonial di Kolkata
bangunanGaya Kolonial di Kolkata
Saya lantas mengunjungi New Market. Di sini, lebih banyak lagi pedagang dan kios yang menjual bermacam jenis barang. Mulai dari sari, pakaian, perhiasan, keramik bunga-bunga, hingga cemilan khas India. Calo-calo berkeliaran dan menuntun saya masuk ke toko-toko. Mereka biasanya meminta tips atas jasa yang terkadang tidak kita minta. Jadi berlaku tegaslah dengan mereka. Penjual permadanipun banyak di sini.

New Market, Kolkata India
New Market, Kolkata India
Saya terus berjalan menyusuri jalan-jalan di Kolkata. Salah satu kota terbesar itu tampak sangat tua dengan bangunan-bangunan bergaya kolonial yang masih dipertahankan hingga sekarang. Di sana-sini banyak pengemis dan gelandangan yang berkeliaran. Jalan-jalan ramai dengan kendaraan, sehingga senantiasa waspada ketika menyeberang jalan. Meski sepengalaman saya jalan-jalan Kolkata jauh lebih “beradab” dibanding kota-kota lainnya di India, namun tetap saja lebih semerawut dibanding jalan-jalan di Indonesia. Setidaknya di Indonesia tidak ada yang memainkan klakson seenak hatinya.


Memasuki jalan yang berbeda, saya mendapati dagangan yang berbeda pula. Ada lorong yang sepanjang jalannya menjual perangkat ponsel dan jasa perbaikan ponsel. Di sini saya menjual baterai ponsel dijual ketengan dan diobral. Begitupun atribut ponsel lainnya. Masuk lebih dalam, dagangan berubah menjadi perabotan elektronik. Masuk ke jalan lain berubah menjadi spare part mesin dan alat-alat pertukangan. Berbelok ke jalan lain menjual perabotan rumah tangga. Jalan-jalan itu tidak ubahnya seperti pasar loak yang banyak terdapat di Indonesia namun jauh lebih luas.

Pedagang Kaki Lima, New Market India
Pedagang Kaki Lima, New Market India
Kolkata seperti sebuah pasar yang tidak ada habisnya. Tiap jalur jalan kita akan menemukan pedagang-pedagang dengan barang dagangannya yang berbeda. Saya tidak punya banyak waktu untuk berkeliling lebih jauh karena Kolkata sesungguhnya jauh lebih luas dari yang saya bisa jangkau dengan berjalan kaki dari Sudder Street. Kolkata adalah pusat bisnis dan perdagangan terbesar di timur India, tidak heran konon katanya penduduk kota itu mencapai dua miliar.
 
Alva dan Chow Mien di New Market
Alva dan Chow Mien di New Market
Hari menjelang malam, saya bersegera kembali untuk mengambil ransel dan mencari taksi untuk menuju airport. Saya sempat makan malam bersama Iman dan Alva. Namun kali ini kami memilih mencoba street food yang ada di sekitar Sudder Street. Fried Rice dan Chow Mie (semacam mie khas India) dengan toping ayam dan sea food menjadi pilihan kami. Harganya sangat terjangkau, jauh dibawah harga bila kita makan di restoran. Banyak yang bilang mencoba street food di India cukup beresiko untuk perut, namun syukurlah, sepanjang perjalanan saya di India, tidak ada pengalaman buruk yang saya alami ketika mencoba street food ini. Tentu saja selain rasanya yang tidak cocok di lidah saya. Entah itu Samosa, Katchori, Golgapa atau bah Chow mie.

Penjual Chow Mien di New Market
Penjual Chow Mien di New Market
Saya berpamitan kepada dua teman saya itu. Mereka telah menemani saya dari Jaipur dan Agra hingga tiba di Kolkata. Saling bertukar kontak dan sosial media sehingga kami bisa tetap saling terhubung ketika telah kembali ke rumah masing-masing.

Makan Malam terakhir di Kolkata, India
Makan Malam terakhir di Kolkata, India
Pukul sembilan saya menyetop taksi. Harga 400 rupee adalah harga yang saya sepakati dengan supir taksi untuk membawa aiport. Harga taksi di Kolkata di malam hari memang lebih mahal ketimbang di siang hari. Taksi melaju dan saya bersiap meninggalkan Kolkata.Ini adalah akhir perjalanan saya selama di India. Kisah seribu satu berbalut cerita dengan berbagai jenis rupa karakter. Hidup mengajarkan saya untuk menjadi manusia yang bertoleransi. Makhluk sosial yang tak mampu hidup sendiri.


RWMF 2108, Baru, Segar dan Semarak

$
0
0
RWMF 2108, Baru, Segar dan Semarak. Rainforest World Music Festival 2018 ini adalah festival hutan hujan ke 21 yang selalu memberikan kejutan dan kenangan. Kemeriahan dan keseruannya selali berbeda setiap tahun. Mungkin ada yang sudah datang lebih dari lima kali namun masih saja ingin untuk datang kembali tahun depan. Sama seperti yang tukang jalan jajan rasakan. Benang merahnya adalah keseruan menikmati musik dunia dalam satu tempat.
 
RWMF 2108, Baru, Segar dan Semarak
RWMF 2108, Baru, Segar dan Semarak
Dimana lagi bisa menikmati musik seluruh benua di dunia selain di Rainforest World Music Festival. satu tempat dengan berpupuh puluh penampilan dan dengan berbagai macam workshop yang bisa diikuti semua orang. tidak perduli apakah memang benar benar pemusik atau hanya sekedar ingin tahu. Semua boleh ikut tanpa terkecuali. Tak hanya musik yang bisa dinikmati, ada kebudayaan, makanan, handycraft dan banyak lagi yang lain. 
 
RWMF 2108, Baru, Segar dan Semarak
RWMF 2108, Baru, Segar dan Semarak
Tukang Jalan Jajan berusaha untuk merangkum semua kegiatan yang dilakukan selama Rainforest World Music Festival berlangsung. Semoga ini membuat yang penasaran semakin penasaran untuk datang ditahun depan. Ada beberapai kegiatan yang perlu digarisbawahi agar tak kelewatan.

Menikmati makanan Asia dengan Bahagia.
Tak perlu harus berkeliling Asia untuk bisa makan-makanan Jepang, Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia, atau Brunei Darussalam. Cukup duduk di bangku dan meja bambu yang disusun rapi bagi pengunjung festival. Tinggal datang ke outlet atau stall yang ada dilokasi ini untuk memesan makanan yang disuka. setelah memilih, membayar maka makanan akan disiapkan dan kita diminta untuk membawa makanan sendiri ke meja. Serunya lagi setelah makan kita diminta untuk membersihkan meja makan sendiri. Sampah harus di pisah dan dimasukkan kedalam tempat samapah yang sudah disediakan oleh LSM Lingkungan, Biji Biji Initiative.
 
Sushi di Asian Food Kitchen
Sushi di Asian Food Kitchen
Beberapa makanan yang bisa saya nikmati ada, sleeping snack dari Filipina. Bentuknya seperti ular yang sedang tidur membentuk huruf S. Dari tepung beras yang diberi pewarna pandan baru digoreng kemudian disiram dengan gula aren. Rasanya gurih dan manis, cocok sekali sebagai cemilan siang ini. Selain itu ada berbagai macah sushi dan obigiri yang dijual di stall negara Jepang. Indonesia kebagian menjual bakso dan tempe mendoan, sementara Brunai Darusalam menjual Ambuyat, makanan yang sama seperti papeda namun dimakan dengan asam pedas tempoyak. Malaysia menghadirkan makanan khas Sarawak seperti tumis paku dan umai. Umai adalah sejenis Sashimi yang terbuat dari daging ikan segar yang dimatangkan dengan jeruk kasturi lalu diberi potongan bawang dan cabai.
 
Suasana di Sarawak Cultural Village
Suasana di Sarawak Cultural Village
Banyak lagi makanan lain yang bisa dinikmati dan Halal. Jadi semua bisa menikmatinya dengan bahagia. Selain itu, disekitar tempat ini juga banyak stall makanan yang bisa disinggahi jika lapar dan lelah. Letaknya merata hampir disemua sudut Sarawak Cultural Village.

Sampeh Stories, Melihat Warisan leluhur
Selama berada di acara Rainforest World Music Festival, banyak sekali hal menarik yang bisa dilihat. Diantaranya adalah kebudayaan. Banyak sekali workshop yang membahas tentang budaya baik berhubungan dengan seni, musik dan tari maupun adat dalam kehidupan sehari-hari. Dirumah Tionghoa biasanya diadakan Cultural Snippets and Film Screening. Cultural Snippets memperkenalkan Budaya Sarawak kepada semua orang. Dibawakan oleh seorang ahli yang mengajak semua orang yang hadir untuk berdiskusi, mulai dari pernak Pernik yang digunakan hingga budaya ngayau (mencari kepala dan memenggalnya sebagai ssebuah tradisi, kebanggaan hingga hadiah. Sementara Film screening akan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk tahu tentang kebudayaan dari seluruh dunia dalam kehidupan modern dalam sebuah film.
 
Warisan Sape Telang Usan
Warisan Sape Telang Usan
Yang menarik perhatian adalah Sampeh Stories yang dipersembahkan oleh Warisan Telang Usan. Kelompok ini mengajarkan tentang musik, tari dan cerita tentang budaya sehari-hari. Warisan Sape Telang Usan ini menampilkan permainan sape dengan berbagai irama lokal Orang Ulu yang diikuti dengan penari wanita berteluinga panjang lengkap dengan baju adat dan bulu burung enggang di ujung jarinya. Tarian mereka meliuk dengan indah seperti burung Enggang yang sedang berada di hutan. Lain pula dengan prianya yang menggunakan baju dari kulit kayu dengan parang dan perisai. Menari dengan tegas seperti hendak berangkat perang menunjukkan kekuatannya sebagai pria. Saya pun terhanyut dengan bunyi sape yang mendayu dengan lagu leleng yang khas.

Panggung Baru Yang Seru
Selain ada 3 Panggung utama, yaitu  Theatre Stage, Tree Stage, dan Jungle Stage. Ada 2 panggung lagi yang didirikan di area Damai Central yaitu Amphitheatre dan The Big Tent. Untuk panggung yang sudah ada yaitu Theatre Stage, yang selalu menampilkan 3 kelompok musik mulai siang hari. Disini penonton bisa lebih berinteraksi dengan pemusik, suara yang terdengar lebih natural, jelas dan menyentuh sanubari. Tree Stage, dan Jungle Stage hadir pada malam hari dengan menampilkan kelompok musik secara bergantian tanpa henti sebanyak 22 pemusik


Panggung RWMF 2018
Panggung RWMF 2018

Sementara Amphitheatre dan The Big Tent ada di Damai Central. Amphitheatre berisi pemusik dan kelompok pemusik yang ingin lebih dekat dengan audience. Memperkenalkan alat musik dan jenis alat musik yang dimainkan dalam sebuah teater berbentuk bulat sehingga perbincangan dapat lebih intens. The Big Tent juga digunakan untuk mempertunjukkan sedikit penampilan musik para pengisi acara sebelum mereka tampil di panggung utama. Beberapa kegiatan olahraga dan penampilan pemusik lokal juga ada di panggung ini.

Interview yang lebih Intens
Saya merasakan hal yang berbeda dari sesi interview tahun ini. Media diberi kesempatan untuk melakukan interview lebih mendalam dan dekat dengan para musisi. Diruangan khusus press conference dengan disediakan meja bundar untuk dapat berbincang. Pewarta dapat pertanya langsung danmendapat jawaban langsung. Sesi foto juga terasa lebih nyaman. Dengan cara ini maka pewarta dapat mewawancarai musisi yang diinginkan saja.


Dona Onete dari Brasil
Dona Onete dari Brasil
Saya sendiri sempat mewawancarai 3 musisi. Dona Onete, seorang wanita berusia hampir 80 tahun dan masih aktif berseni sejak berumur 13 tahun. Berjuluk Sassy Queen of Amazon yang memang menjadi pemusik tertua yang tampil. Keterbatasan menggunakan kursi roda bukan jadi masalah untuk menunjukkan kemampuannya bernyanyi. Mengusung musik asik untuk berdasa, Dona Onete memperkenalkan musik Brazil dan budaya Amazone. Kekuatan musik dengan suara serak yang seksi menambah hentakan dansa sepanjang malam.

Grace Nono dari Filipina
Grace Nono dari Filipina
Grace Nono yang tampil membawa nama Filipina mengunakan kemampuan bernyanyinya yang berasal dari dalam hati. Mendengar suaranya saya jadi teringat dengan Penyanyi Anggun. Tentu balutan berbagai musik tradisional dari Filipina dengan berbagai macam tarian menunjukkan budaya yang kaya. Sekilas, beberapa alat musik dan baju daerah, mirip dengan beberapa suku di Indonesia. Musiknya dipadukan dari budaya di Filipina tengah seperti Mindanao dan Visayas dengan balutan musik dari Spanyol yang didapat dari masa penjajahan.

Warato'o dari Solomon Island
Warato'o dari Solomon Island
Satu lagi yang berhasil diwawancarai adalah Warato'o dari Solomon Island. Kelompok musik dari surga di pasifik dengan berbagai alat musik yang terbuat dari bambu. Ritme musik yang dihasilkan dengan cara memukul dan meniup pipa pipa dari bambu. Suara yang dihasilkan terdengar harmonis. Musik mereka sudah ada sejak dahulu kala, 75 generasi. Musik tradisional mereka sudah mulai digabungkan dengan bluesy, reggae dan juga rock. Pantas saja, songlines magazine memberikan julukan  “The Hottest Band in Pacific”

Lebih Ramai, Lebih Berwarna,Lebih Semarak
Tahun ini terasa memang lebih semarak dan padat acaranya. Tidak ada waktu kosong. Mulai dari pagi hingga tengah malam, berbagai kegiatan mulai dari pagi hari, kegiatan olahraga dan gaya hidup sehat sudah berjalan. Siang hari diisi dengan berbagai macam workshop dan berbagai penampilan budaya didalam Sarawak Cultural Village. Kitapun bisa berbelanja di Pasar Kerajinan dari berbagai belahan dunia. Harganya masih dapat terjangkau. Jika ingin makan, banyak sekali stall makanan yang bertebaran dimana mana termasuk dapur Asia yang menyajikan makanan dari negara Asia yang disajikan otentik oleh chef yang didatangkan dari negara tersebut langsung.

Tukang Jalan Jajan di Damai Beach demi RWMF 2018
Tukang Jalan Jajan di Damai Beach demi RWMF 2018
Selain itu keseruan lain juga datang dari Air Asia yang menjadi salah satu sponsor penting. Boothnya menyajikan banyak barang daur ulang dari peralatan seperti salah satu contohnya adalah tali pengikat anjing dari sabuk pengaman yang sudah kadaluarsa. Disini juga disediakan internet gratis dan berbagai hadiah menarik bagi pelanggan Air Asia yang sudah mengaktifkan aplikasi Air Asia di smartphone.
 
Closing Ceremony Finale RWMF 2018
Closing Ceremony Finale RWMF 2018
Keseruan lain adalah penonton yang lebih ramai dari tahun lalu. Hari Jumat, rasanya Sarawak Cultural Village sudah sangat ramai. hampir rata-rata workshop dipenuhi pengunjung. malam harinya lebih dari 8000 orang memadati panggung utama untuk sama sama menari dan bergoyang. Hari kedua lebih ramai lagi, mungkin ada sekitar 10000 orang yang memadati panggung utama. Lapangan sangat sesak dari depan hingga kebelakang. Penontonnya lebih interaktif dan selalu seru saat diajak bergoyang atau mengayunkan tangan bersama sama. Seru! sungguh seru! Begitun hari ketiga. walaupun tak seramai hari kedua namun masih tetap setia memadati lapangan. 
 
Tukang Jalan Jajan di Damai Beach demi RWMF 2018
Tukang Jalan Jajan di Damai Beach demi RWMF 2018
Cuaca sangat mendukung, Tak ada hujan. Pantaipun terlihat indah dengan sore dan matahari terbenam yang menenangkan hati. Serunya Rainforest World Music Festival 2018 tentu membuat saya ingin kembali kesana lagi!

Kafe Sosmed, Tempat Nongkrong dan Makan Enak di Pontianak

$
0
0

Kafe Sosmed, Tempat Nongkrong dan Makan Enak di Pontianak. Menikmati kuliner zaman sekarang harus sepaket dengan tampilan interior dan eksterior tempat makannya. Kafe Nongkrong wajib menyediakan tempat yang nyaman untuk bersantai. Makanan lezat dan minuman menyegarkan sepertinya kurang jika tak didukung dengan tempat yang instagramable. Kebanyakan tempat terkadang tidak menyajikan keduanya. Kalau makanannya enak maka tempatnya biasa saja, begitu sebaliknya sehingga pengunjung harus memilih, mau makan enak atau mau sekedar foto-foto. Sungguh dilema itu ada disetiap sendi kehidupan.

Kafe Sosmed, Tempat Nongkrong dan Makan Enak di Pontianak
Kafe Sosmed, Tempat Nongkrong dan Makan Enak di Pontianak

Dulu, Kafe Sosmed di Pontianak belum mampu memuaskan Tukang Jalan Jajan tapi dengan hadirnya banyak makanan baru di tempat ini mengusik citarasa tukang icip. Setelah mencicipi menu baru disini, semua telah berubah. Menunya pas sebagai rujukan Kafe Nongkrong yang dilengkapi WiFi di Pontianak. Kunjungan kali ini membuat penilaian berubah. Lokasi Sosmed Cafe, Jalan WR Supratman No 12 A, Pontianak Kalimantan Barat, No Telepon 08115702177. tempat ini juga cocok dijadikan untuk dinner romatis bersama pasangan lho! ada pula dua ruangan privat yang bisa di sewa untuk ulang yahn, ada dua tema, Arabian dan Tiongkok.

Fajita Quesadilla
Fajita Quesadilla ala Sosmed Cafe
Apa yang paling pas dipesan kalau nongkrong disini? Menu Sosmed Café yang direkomendasikan adalah, Menu pembuka Fajita Quesadilla dan Spring Roll lalu makanan utamanya, fish and chips, chicken basil dan chicken salted egg. Kalau mau yang lebih asik lagi buat rame rame bisa menambahkan chicken rolling cheese, dengan BBQ sauce atau Korean sauce. makanan penutupnya ada pancake. Minumannya juga segar dan bikin happy. Ada King Mango Tango, latte, honey wheat grass, The Sosmed dan Lyche Mint Coling. Sungguh memanjakan lidah dan perut bersamaan. Lalu mana yang membuat Tukang Jalan Jajan suka?

 chicken rolling cheese Sosmed Cafe
 chicken rolling cheese ala Sosmed Cafe
chicken salted egg ala Sosmed Cafe
chicken salted egg ala Sosmed Cafe
Dibuka dengan cemilan Fajita Quesadila a.k.a kesadiya yang rangup menggugah selera. Tortila yang diisi cacahan daging ayam dan bombay lengkap dengan keju dan saus Tex-Mex ala meksiko. Aroma paprika dan merica memberikan sentuhan berbeda saat sudah tercelup dalam saus sambal, tomat dan tartar. Ini memang makanan pembuka yang mampu memancing selera makan. Sama seperti Spring roll yang menghadirkan bunyi renyah saat digigit. Isiannya berupa sayuran dan ayam yang ditumis mampu membuat perbincangan tambah seru apalagi setelah dicelup dalam Thai Sauce. Nongkrong semakin berwarna.

fish and chips ala Sosmed Cafe
fish and chips ala Sosmed Cafe
Chicken Basil ala Sosmed Cafe
Chicken Basil ala Sosmed Cafe
Bagi anak nongki zaman sekarang, Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi

  • Tempatnya luas dan harus ada AC
  • Memiliki banyak spot foto, selfie, wefie yang instagramable
  • Mekanan dan minumannya enak dan bisa dijadikan bahan feed instagram


honey wheat grass ala Sosmed Cafe
honey wheat grass ala Sosmed Cafe
Chicken Basil jadi salah satu menu utama pembuka Sosmed Café Pontianak, memang penampakannya biasa saja, tapi siapa sangka rasa cacahan ayam yang gurih dipadu dengan rasa dan aroma daun pasil yang khas menjadikan rasanya sungguh menghentak. belum lagi potongan cabenya yang memberikan tendangan ala Asia membuat saya tak berhenti menyuapkannya kedalam mulut. Setelah diaduk dengan nasi hangat membuat tak terasa menghabiskan seporsi dengan cepat. Entah mengapa, rasa pedas dan aroma basil ini memang merangsang saraf makan. rasanya seporsi tak cukup.

King Mango Tango ala Sosmed Cafe
King Mango Tango ala Sosmed Cafe
Fish and Chips. Wih! saya langsung jatuh cinta dengan saus tartar nya yang benar benar manis, asam, gurih mempermainkan perasaan saya. Tinggal celupkan kentang dan ikan berbalut tepung krispi lalu kunyah perlahan. Rasakan tendangan saus yang memperkuat rasa makanan ini. Akhirnya semua makanan tukang jalan jajan celupkan kedalam saus tar tar ini. Cocok banget jadi cemilan buat nongkrong asik menikmati Pontianak. Sembari menikmati ini tak lupa mengaduk king mango tango yang super creamy, gurih dan legit. Kaya akan whip cream dan manga. Jangan lupa dicampur rata agar manis seger jadi satu dan terasa sempurna.

Latte Ala sosmed Cafe
Latte Ala sosmed Cafe
Lanjut dengan menu utama selanjutnya. Ini salah satu jagoan yang sayang untuk dilewatkan chicken salted egg yang super buttery dan creamy. Ayam oreng di goreng dengan lapisan tepung renyah dengan daging yang moist didalam lalu ditambah dengan siraman saus telur asin yang super gurih dan buttery ditambah dengan potongan cabe. Selera Indonesia banget! Jika merasa pedas, langsung teguk saja honey wheat grass untuk menenangkan rongga mulut. segar dengan warna hijau alami yang menyehatkan. Tidak hanya ayam dan saus telur asin yang jadi poin penting, telur orak ariknya pun tak bisa diremehkan. Coba saja campurkan dengan nasi putih. Duh! mertua lewatpun lupa kalau sudah nongkrong di café sosmed. Ini paduan oke yang wajib dipesan jika mampir kesini. 

Pancake Ala sosmed Cafe
Pancake Ala sosmed Cafe
Satu lagi makanan yang memang dikhususkan bagi anak nongkrong di Pontianak. chicken rolling cheese, dengan BBQ sauce atau Korean sauce menu pilihan yang bisa dinikmati hingga berempat. Ayam goreng sedap dengan saus BBQ yang gurih dan smokey atau Korean sauce yang pedas dengan rasa Gochujang yang khas. Kenikmatan ini semua akan dibalut dengan keju mozzarella yang langsung dilelehkan di hot plate bersama dengan sayap ayam dalam setiap penyajiannya. Aja pasta dan jagung yang juga bisa ditumis bersamaan diatas hot plate. Semuanya benar benar Fresh from the Hot Plate. Lebih pas lagi kalau sambil nongkrong bareng atau dinner romantis dengan pacar dilengkapi dengan Lyche Mint Coling. Minuman ini sungguh segar, dingin, menyegarkan. Ngobrol jadi makin seru dengan sehabat.

Spring Roll Ala sosmed Cafe
Spring Roll Ala sosmed Cafe
Makanan dan minuman penutup yang sekaligus bisa dijadikan teman santai di café ini adalah pancake dan latte. Pancake yang diisi penuh keju dan susu lumer lalu disiram dengan saus coklat, disajikan hangat diataas meja dengan segelas red velvet latte yang rasanya sayang untuk dicicipi. Sayang kalau tidak difoto karena instagramable banget.
Selain bisa dijadikan tempat ngumpul asik dilantai satu, tempat foto selfie dan wefie bareng teman dilantai dua, ada juga private room dilantai tiga yang memiliki beberapa tema. Mulai dari tema Arabian yang menghadirkan benda benda tematik yang menghiasa seluruh ruangan. alat makan dan minum dari perak. Piring piring keramik serta shisa menambah “rasa” disetiap ruangannya. Adalagi ruangan bertemakan Tiongkok yang pebuh dengan interior berwarna merah lengkap dengan keja kursi versi tiongkok zaman modern. Beberapa sudut terdapat hantaran dalam korak merah dan tersimpan apik disetiap sudut.

The sosmed Cafe
The sosmed Cafe
Kafe Sosmed, selain cocok untuk nonkrong, cocok pula untuk dinner romantis bahkan privat party di Pontianak. Pilihan tepat bagi teman, pasangan atau genk untuk kumpul bahagia. Selain ditunjuang dengan ruangan yang menarik dan tematik, makanan yang enak dan piihan yang banyak jadi alasan kenapa harus duduk manis di tempat ini. Lokasi Sosmed Cafe, Jalan WR Supratman No 12 A, Pontianak Kalimantan Barat, No Telepon 08115702177. Pengalaman lampau sudah membuat tempat ini merubah menu makanannya dan memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen. Nilai 8 dari 10 saya sematkan untuk lokasi makan di tengah Kota Pontianak ini. Selamat makan dan salam Yumces!


Pesona Tanjung Datu di Ujung Borneo

$
0
0
Pesona Tanjung Datu di Ujung Borneo. Setelah bertolak dari Kuching, akhirnya sampai di bandar Sematan. disana sudah menunggu kapal di dermaga Sematan dan semuanya naik hingga akhirnya Kapal boat bermesin ganda ini menderu kencang dan mulai menjauh dari pelabuhan kota Sematan. Ada 7 orang dalam perahu boat ini termasuk sang kapten yang memacu kencang kapalnya memecah deru ombak laut Cina Selatan
 
Pesona Tanjung Datu di Ujung Borneo
Pesona Tanjung Datu di Ujung Borneo
Pantai Tanjung Datok menyambut dengan hamparan pasir putih menunjukkan pesonanya. Melompat kegirangan seperti anak kecil yang baru mendapat hadiah dari kakek. Tas punggung langsung dipanggul. Pak Mahdi, sang kapten tersenyum melihat antusias tergambar jelas diwajah. Tidak hanya tukang jalan jajan, keempat teman yang ada dalam kapal inipun terlihat sama. Hanya Nina, sang pemandu berusia 50 tahunan yang tetap terlihat tenang sembari mengumpulkan perbekalan selama 2 hari 3 malam. Sebuah kardus berisi bahan makanan dan sebuah coolbox berisi ayam, ikan dan daging untuk konsumsi selama berada di pulau Temajo dan Talang Talang. Sebuah pulau tempat konservasi dan hutan lindung yang dikelola oleh Sarawak Forestry Minister. Setelah siap dan semua barang bawaan dihitung, satu persatu barang mulai diangkat bersama-sama. Sudah tidak sabar rasanya menemukan Pesona Tanjung Datu di Ujung Borneo
 
Kapal yang menghantar ke Tanjung Datu
Perlahan semuanya bergerak menuju ke rumah Headquarter office, jam menunjukkan pukul 12.30 siang. bearti perjalanan tadi memakan waktu sekitar 50 menit. “ouch!” kaki langsung seperti terbakar. Ini adalah pasir pantau terpanas yang pernah dirasakan. Rasanya telapak kaki langsung terbakar. sungguh menyesal melepas sandal. Seratus meter ini terasa menyiksa dengan satu tas punggung, satu tas punggung harian dan dua kardus air minum. Berlari bukan jawaban karena selain membuat terengah engah juga membuat kaki malah amblas ke pasir panas!. Ah, sudahlah, ini kan awal dari keseruan dan pesona Tanjung Datu National Park, tukang jalan jajan tetap menikmati perjalanan ini kok! walaupun memiliki tampilan yang mirip dengan Bako National Park tapi flora dan fauna yang ada disini berbeda, Pantainya jauh lebih bersih dan airnya bening, tidak ada babi berjanggut atau kera nakal yang suka mencuri makanan dan mengganggu.

Selamat Datang di Tanjung Datu National Park
Pesona Tanjung Datu sudah ada sejak dulu kala dan terdiri dari banyak bukit batu dan tanah yang berundak undak dengan berbagai macam vegetasi yang tumbuh disana. Sudah ditemukan lama oleh orang Eropa namun sangat susah untuk mencapainya. Tempat ini juga sudah menjadi lahan pertanian sejak kurang lebih 50 tahun lalu, terlihat dari beberapa dataran lapang yang ditanami pohon kelapa dan buah buahan. Kampung terdekat adalah Telok Melano yang menjadi kampung nelayan sekarang, dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 2,5 jam dari Taman Negara Tanjung Datu trail. Tempat ini ditinggalkan petani penggarap saat terjadi konfrontasi di tahun 60’an.
 
Tanjung Datu National Park
Tanjung Datu National Park
Dinamakan Tanjung Datuk karena dulu, tetua di Telok Melano selalu datang ke bebatuan besar dipanggir laut dan memberikan beberapa sesajian untuk mendapatkan keselamatan dan dijauhkan dari kemalangan saat mereka melaut. Sesajen yang biasa diberikan berupa daun sirih, rokok dan kuku besi. Dulu, ini merupakan upacara rutin yang dilakukan tetua kampung namun setelah masyarakat memeluk agama Islam, kegiatan ini tak lagi dilakukan. Tempat ini masih dianggap sakral hingga kini dan biasanya kapal akan melintas pelan jika melewati tempat ini.

Setelah duduk menunggu sekitar 30 menit, akhirnya semuan disambut oleh parkrangeryang mengurusi Tanjung Datu National Park ini dengan senyuman.  Beberapa formulir yang harus diisi sebagai syarat untuk bisa menikmati keindahan alam disini. Semuanya ada lima, David (Australia), Zul (Johor Bahru), Mark dan Lukas (Kuching) akan menjadi teman berpetualang beberapa hari. Kami semua di pandu Nina, Seorang pemandu sekaligus teman bercerita dan koki yang hebat. 

Sore di Tanjung Datu di Ujung Borneo
Sore di Tanjung Datu di Ujung Borneo
Kembali bercerita tentang tempat ini, Tanjung Datu National Park mulai dibangun tahun 1994 dan dibuka untuk umum pada tahun 1998. Supaya bisa mencoba fasilitas yang ada, Kelompok dibagi menjadi dua. Menikmati fasilitaa gubuk kemping dan asrama. Jangan membayangkan gubuk kemping sudah reyot dan beratap rumbia, tempatnya sudah permanen dan sudah diberi atap untuk menghindari buah dan dahan jatuh menimpa saat tidur. Disediakan dapur, lengkap dengan peralatan masak dan gas. Untuk fasilitas tidur disediakan Kasur, bantal, selimut dan kelambu. Semua fasilitas ini dikenakan biaya sewa masing-masing. Untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus disediakan toilet umum yang bersih dan air yang lancar. Sedangkan fasilitas kamar di asrama terdiri dari satu kamar dengan dua tempat tidur dan satu kipas angin, meja dan kursi serta satu lemari terbuka. Disediakan dapur, toilet dan kamar mandi. Jika ingin menginap disini harus membawa bahan makanan sendiri dan memasak sendiri.
 
Lokasi Camping di Tanjung Datu National Park
Lokasi Camping di Tanjung Datu National Park
Dari laporan pandangan mata, terlihat beberapa kelompok backpacker berkulit pucat mendominasi tempat ini, sangat jarang melihat wajah Asia yang suka menjelajah alam liar. Rata-rata mereka berkelompok untuk menjelajah Pesona Tanjung Datu di Ujung Borneo. Saat datang biasanya ada peta yang akan dibagikan oleh Park Ranger untuk semua pelancong. Trail nya tidak terlalu susah dilewati karena sudah ada banyak papan informasi dan penunjuk jalan yang bisa dibaca oleh pengunjung. Ada pula track yang sudah di beri jembatan papan belian dan rute tanah yang sudah dibuat sehingga memudahkan pejalan kaki. Nanti saya akan melewati jalur paling mudah dan dekat. Menurut papan petunjuk hanya 20 menit perjalanan.
 
Area Camping dan api unggung Tanjung Datu
Area Camping dan api unggung Tanjung Datu
Berikut harga yang disiapkan, beberapa peminjaman mungkin dikenalan biaya tambahan
  • Tiket masuk            RM 10
  • Camping                 RM 5/orang belum termasuk bantal, Kasur, kelambu dan selimut)
  • Hostel                     RM 24.40/orang
  • Alat masak             RM 11/hari
  • Kompor dan Gas    RM 3/day
“Ayo makan! makanan sudah siap”. Nina berteriak dari meja didekat rumah kemping. Jam makan yang sudah terlewat dan perut yang keroncongan membuat kami makan dengan lahap dan menyelesaikan semuanya dengan cepat. Semua tersandar bahagia, Ayam kari, tumis sayuran dan nasi putih sudah berada dalam perut.

Fasilitas Guest House dan Lokasi Camping Tanjung Datu
Untuk menikmati Pesona Tanjung Datu di Ujung Borneo maka wisatawan dapat tinggal di hostel atau lokasi kemping. Guest House atau hostel bagi pengunjung berada dilantai dua dan terdiri dari 6 kamar, 2 toilet, 1 kamar mandi, 1 dapur dan 1 ruang komunal. Dalam setiap kamar terdapat 2 buah tempat tidur, 1 lemari kayu terbuka, satu meja dan kursi serta satu buah kipas angin. Tukang Jalan Jajan mencoba kamar ini. Pada siang hari memang terasa sangat panas dan super gerah. Tidak cocok untuk tidur siang. Lebih nyaman jika tiduran di balai balai yang ada di tepi pantai, di lokasi kamping. 
 
Guest House di Tanjung Datu
Guest House di Tanjung Datu
Jika ingin menonton, ada televisi yang juga bisa dinikmati bersama sama dengan seluruh orang yang ada dilokasi ini termasuk pekerja yang ada. Jika suka dengan minuman dingin, bisa menitipkan minuman ke cool box yang berada diruangan park ranger. Memang paling enak kalau menikmati yang dingin. 
 
Balai Balai di Lokasi Kemping Tanjung Datu
Balai Balai di Lokasi Kemping Tanjung Datu
Jika ingin menggunakan balai-balai di lokasi kemping. maka akan disediakan Kasur, bantal dan juga kelambu. didepan tiap balai balai disediakan meja dan bangku panjang untuk makan dan minum. Tukang Jalan Jajan juga sempat mencoba menikmati bermain bandulan bola besi dan ayunan yang diikatkan di pohon besar. Ada dua buah dapur umum yang tersedia, lengkap dengan peralatan masak, makan, minum dan gas yang terlebih dahulu harus disewa. Terdapat toilet umum dan kamar mandi umum yang digunakan bersama dengan seluruh pengunjung yang menyewa lokasi kamping. Dibagian belakang terdapat lapangan luas dan jemuran pakaian serta tersedia beberapa keran air tawar untuk mencuci kaki dan membilas tubuh setelah berenang dilaut.
 
BBQ di Tanjung Datu
BBQ di Tanjung Datu
Nina mulai mengeluarkan banyak sekali bahan makanan, ada jagung, ubi jalar, terung, daging sapi yang sudah dibumbui, ikan, roti, dan mentega. “Ini makan malam kalian” ayo mulai membuat api unggun dan kita mulai memasak”. Semua mulai merapat dan membuat bara api, perlahan lahan makanan mulai terletak rapi diatas jala besi. Berbaris rapi dan siap untuk dimakan oleh perut perut keroncongan. Saatnya Makan!

Mercusuar Tanjung Datu, Menyusuri Tapal Batas Indonesia Malaysia

$
0
0

Mercusuar Tanjung Datu, Menyusuri Tapal Batas Indonesia Malaysia. Nina sang pemandu sudah berteriak dari tepi pantai, “Pak Mahdi sudah datang, Ayo cepat! nanti hari gelap”. terengah engah, setengah berlari dengan perut kekenyangan setelah beristirahat sekitar 1 jam. Semuanya penasaran sekali dengan mercusuar yang menjadi tapal batas Indonesia dan Malaysia ini. Bagaimana tidak, lokasi ini sempat menjadi perebutan yang membuat hubungan kedua negara serumpun ini menghangat. Perlahan masing-masing membawa peralatan foto dan masuk menuju kapal yang sudah menunggu. Sembari berjinjit melewati pasir panas dengan hati gembira.

 
Mercusuar Tanjung Datu, Menyusuri Tapal Batas Indonesia Malaysia
Mercusuar Tanjung Datu, Menyusuri Tapal Batas Indonesia Malaysia
Tanjung Datu adalah garis batas Indonesia Malaysia. batas dan kepemilikan wilayah Indonesia ditandai dengan suar buatan Belanda pada 1884 setinggi 7 meter. Suar ini berdiri persis di batas wilayah Indonesia, tepatnya pada patok A4. Sayangnya, tanda batas ini sudah padam, lalu dihapus dari Daftar Suar Indonesia dan peta laut sejak tahun 1978. Dua suar lain dibangun oleh Malaysia di wilayahnya. Negara itu membangun suar pertamanya setinggi 10 meter pada 1987. Karena padam, dibangun lagi suar baru setinggi 7 meter pada 1990. Suar ini telah masuk dalam Daftar Suar Internasional tahun 2004.Sebetulnya perbatasan darat antara Indonesia dan Malaysia di ujung Tanjung Datu telah disepakati pada 1976. Rujukannya perjanjian batas darat Hindia Belanda dengan Inggris pada 1891. Hanya, tidak diatur pembagian, penetapan, atau delimitasi wilayah laut.


Mercusuar Tanjung Datu, Penanda Batas Indonesia Malaysia
Konon, mercusuar Tanjung Datu yang kadang ditulis Tanjung Dato dibangun pada tahun 1885 semasa Raja Belanda Willem III. Menara mercusuar tersebut berfungsi sebagai rambu lalu lintas kapal di sekitar perairan Tanjung Datu dan Natuna Inlander (Kepulauan Natuna) yang juga berada di lingkup laut China Selatan. Di kawasan lalulintas laut yang tidak begitu sibuk itu, banyak terhampar batu karang besar berbahaya.
Meski sudah berusia 128 tahun, mercusuar peninggalan Belanda itu masih terawat baik. Sebetulnya, mercusuar tersebut sudah tidak berfungsi sejak tahun 1978. Namun berkat kepedulian semua pihak termasuk Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, pada tahun 2006, akhirnya mercusuar dengan perlengkapan modern dibangun kembali oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut setinggi 43 meter. 

Jalan masuk menuju Mercusuar Tanjung Datu
Jalan masuk menuju Mercusuar Tanjung Datu
Duduk diam didalam boat bermesin ganda dengan suara menderu membuat semua penumpang tak banyak bicara karena terlalu bising. 20 menit waktu tempuh menuju pintu masuk berupa sebuah pantai kecul yang berpasir dan berbatu besar. Dari jauh termelihat bendera merah putih berkibar diatas sebuah boat yang menepi di pantai. Sebagai pemilik paspor hijau bergambar garuda, rasanya tidak sabar menyapa mereka. Setelah kapal mendarat, setengah berlari tukang jalan jajan menuju kapal ikan yang tengah bersandar.

Kapal Nelayan Indonesia bersandar di tanjung Datu
Kapal Nelayan Indonesia bersandar di tanjung Datu
“Dari mana Bang?”. tanyaku kepada pria berkulit hitam terbakar yang tengah memasak didalam kapal. “lagi mau makan bang, sekalian nunggu kawan sholat”. seraya menunjuk sebuah batu besar dipinggir pantai. diriku terperangah, disana terlihat seorang pria berbaju koko, lengkap dengan kopiah tengah bersimpuh diatas sajadah. Belakangan baru diketahui namanya Yono, dari Muliadi, penjaga mercusuar yang akan ditemui sesaat lagi. 
 
Bang Yono Sholat di Pantai Tanjung Datu
Bang Yono Sholat di Pantai Tanjung Datu
Sayangnya tak sempat menyapa Bang Yono karena Nina mengajak untuk segera naik sebelum magrib karena tidak mudah menembus hutan dalam kegelapan. Rute ini dapat ditempuh dalam waktu 45 menit. baru 10 menit nafas kami berlima sudah senin-kamis, jalan ini menanjak 30-45 derajat dengan hampir  tak ada dataran landau. Langkah yang harus dilakukan juga luar biasa berat. Antar tangga yang diturap di tanah sekitar 50-60 cm, sungguh tidak cocok dengan kaki pendek asli Asia. Lukas pun menyerah, sementara David yang berusia sekitar 60 tahun masih berkeras diri untuk sampai ke puncak. Jelas yang namanya mercusuar pasti berada di puncak tertinggi di ujung pulau Datu ini.
 
Jalan Menanjak menuju Mercusuar Tanjung Datu
Jalan Menanjak menuju Mercusuar Tanjung Datu
30 menit berlalu, pinggang sudah mau lepas sementara paha dan betis seperti tak berada dalam satu sendi. Nina, pemandu yang sudah berusia sekitar 50 tahun terlihat masih kuat saja. Salut dan takjub dengan tenaga yang dimilikinya. “Lihat itu!”, Nina menunjuk sebuah papan besar yang menempel disebuah batu besar. Papan peresmian sekaligus penunjuk arah dan jarak. Terdapat beberapa nama ibukota dan negara terpampang disana. “Masih berapa jauh lagi?”, tanya kepada Nina. “Tergantung langkah dan kecepatanmu”, ucapnya terkekeh. Tukang Jalan Jajan hanya pasrah dan ikut melangkah lagi, tidak mungkin kembali turun kebawah.

Setelah beberapa puluh langkah menanjak, semua pendaki ini mendengar lagu dangdut yang sangat familiar, langkah jadi lebih bersemangat. Ini pasti sudah dekat dan bukan halusinasi. Benar saja, sebuah gedung terlihat megah berdiri diatas bukit. Duh! terharu, rasanya seperti sampai di Puncak Kilimanjaro.
 
Papan Penanda perbatasan Indonesia dan Malaysia
Papan Penanda perbatasan Indonesia dan Malaysia
Semua sudah sampai di puncak bukit dan menemukan mercusuar Indonesia tepat bersebelahan dengan mercusuar Malaysia. Disambut oleh Pak Muliyadi yang kali ini bertugas menjaga Mercusuar selama dua bulan sebelum berganti dengan jadwal lain. Sambutan hangat khas Indonesia langsung terasa, mempersilakan minum walau hanya air putih sudah jadi kebahagiaan tersendiri setelah menempuh perjalanan menanjak yang super melelahkan. karena tanya begitu banyak, Pak Muliadi meminjamkan buku untuk dibaca sejenak sembari melepas lelah.
Bangga sekali melihat mercusuar Indonesia yang terawat bersih, rapi dan memiliki penjaga seperti Pak Muliyadi. segera tukang jalan jajan mengabadikan momen diberbagai lokasi perbatasan, mulai dari batu besar yang berada tepat ditengah Indonesia Malaysia sampai berada diatas bangunan mercusuar dengan pemandangan pantai, laut dan matahari sore.
 
Mercusuar Indonesia di Tanjung Datu
Mercusuar Indonesia di Tanjung Datu
Di wilayah Tanjung Datu, batas dan kepemilikan wilayah Indonesia ditandai dengan suar buatan Belanda pada 1884 setinggi 7 meter. Suar ini berdiri persis di batas wilayah Indonesia, tepatnya pada patok A4. Sayangnya, tanda batas ini sudah padam, lalu dihapus dari Daftar Suar Indonesia dan peta laut sejak tahun 1978. Dua suar lain dibangun oleh Malaysia di wilayahnya. Negara itu membangun suar pertamanya setinggi 10 meter pada 1987. Karena padam, dibangun lagi suar baru setinggi 7 meter pada 1990. Suar ini telah masuk dalam Daftar Suar Internasional tahun 2004.Sebetulnya perbatasan darat antara Indonesia dan Malaysia di ujung Tanjung Datu telah disepakati pada 1976. Rujukannya perjanjian batas darat Hindia Belanda dengan Inggris pada 1891. Hanya, tidak diatur pembagian, penetapan, atau delimitasi wilayah laut.

Berada diatas mercusuar Indonesia di Tanjung Datu
Berada diatas mercusuar Indonesia di Tanjung Datu
Konon, mercusuar Tanjung Datu yang kadang ditulis Tanjung Dato dibangun pada tahun 1885 semasa Raja Belanda Willem III. Menara mercusuar tersebut berfungsi sebagai rambu lalu lintas kapal di sekitar perairan Tanjung Datu dan Natuna Inlander (Kepulauan Natuna) yang juga berada di lingkup laut China Selatan. Di kawasan lalulintas laut yang tidak begitu sibuk itu, banyak terhampar batu karang besar berbahaya. 
Papan nama menara suar Tanjung Datu milik Indonesia
Papan nama menara suar Tanjung Datu milik Indonesia

Meski sudah berusia 128 tahun, mercusuar peninggalan Belanda itu masih terawat baik. Sebetulnya, mercusuar tersebut sudah tidak berfungsi sejak tahun 1978. Namun berkat kepedulian semua pihak termasuk Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, pada tahun 2006, akhirnya mercusuar dengan perlengkapan modern dibangun kembali oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut setinggi 43 meter. bangga melihat mercusuar Indonesia yang terawat bersih, rapi dan memiliki penjaga seperti Pak Muliyadi. Saya pun segera mengabadikan momen diberbagai lokasi perbatasan, mulai dari batu besar yang berada tepat ditengah Indonesia Malaysia sampai berada diatas bangunan mercusuar dengan pemandangan pantai, laut dan matahari sore.
 
Tukang Jalan Jajan di Mercusuar Tanjung Datu
Tukang Jalan Jajan di Mercusuar Tanjung Datu
Setelah puas, Nina segera mengajak turun menuju kapal sebelum matahari tenggelam. Karena kecuraman yang cukup tinggi, meneruni bukit juga jadi tantangan yang luar biasa bagi sendi lutut. “Nanti malam kita akan sama sama memotret milky way, ayo cepat”, ujar Mark memberi semangat untuk pulang dan beristirahat.

Menikmati Alam Tanjung Datu National Park

$
0
0
Menikmati Alam Tanjung Datu National Park. Rasanya tak puas jika sudah menginjakkan kaki ke Tanjung Datu National Park namun tidak melewati jalur trekking yang sudah dibuat. Tinggal menyesuaikan saja mau melewati jalur yang mana. Sesuaikan saja dengan kemampuan dan kesanggupan. Trekking bukan sekedar menikmati alam tapi juga mengukur kemampuan tubuh.
 
Menikmati Alam Tanjung Datu National Park
Menikmati Alam Tanjung Datu National Park
Melihat Hamparan Bintang di Langit Tanjung Datu
Malam ini cuaca lumayan panas. Setelah menghabiskan banyak sekali makanan. BBQ kami lengkap, mulai dari daging sapi, ikan segar, jagung, ubi jalar, bahkan terong. Roti banyal danselaipun juga disiapkan untuk dinikmati malam ini. Entah kenapa, sesuatu yang dinikmati langsung di alam terasa lebih nikmat apalagi kalau dimakan bersama sama sembari rebutan. Perlahan mulut ini masih mengunyah potongan daging yang telah dipotong tipis-tipis dan dicelupkan dalam kecap pedas. Gurih, legit dan pedas membuat tidak bisa perhenti mengunyah. ketika kepedasan tinggal mengunyah jagung manis.

Menangkap Bintang di Tanjung Datu
Menangkap Bintang di Tanjung Datu
Lukas setengah berlari menunjukkan hasil foto dikamera digitalnya. sebuah jalur bintang dilangit gelap menjadi pemandangan luar biasa. Inilah yang disebut milky way. Tukang Jalan Jajan melihat dengan mata berbinar, namun sayangnya lensa kamera tak menunjang. Tapi saya berusaha sebaik mungkin untuk belajar bersahabat dengan lensa standard an fix yang dibawa, kalau tidak dicoba maka kita tidak pernah tahu seperti apa hasilnya.

Kebetulan lokasi Tanjung Datu ini sudah memenuhi kaedah pengambilan milky way. Syarat pemilihan lokasi adalah pada derah yang bebas polusi cahaya, semisal pantai yang menghadap samudra lepas, gunung yang jauh dari perkotaan, atau desa terpencil yang tidak terkena meriahnya cahaya lampu. Hindari memotret dari perkotaan karena cahaya kota membuat cahaya bintang tidak nampak dengan jelas. Menggunakan beberapa kamera dan lensa tertentu seperti kamera dengan kemampuan ISO tinggi dan lensa bukaan lebar. tetap bisa menangkap milky way walau tidak terlihat sempurna. Idealnya adalah saat berada di tempat yang jauh dari polusi Cahaya dan pastikanmencari milky way di arah selatan.

Menangkap Bintang di Tanjung Datu
Menangkap Bintang di Tanjung Datu
dengan bermodal tripod, kamera DSLR dan lensa standar, lebih dari 10-20 kali melakukan jeprat jepret namun tak ada satupun gambar yang bisa pas di mata. Tapi sudahlah, namanya juga usaha. Semua butuh proses. Satu persatu mulai lelah dan merapikan tripodnya. Berempat sudah menguap berulang ulang. lelah fisik yang mendera membuat tubuh harus segera beristirahat, masih banyak perjalanan yang harus dilewati esok.

Jalur trekking di Tanjung Datu sudah dibuat sebaik mungkin dengan beberapa jalur yang bisa dilalui, diantaranya

Belian trail
jalur trekking tertinggi dimana kita harus menapak lebih tinggi, kalau tak kuat mengatur nafas, sudah dipastikan tidak dapat sampai keatas. Bagi pemula mungkin lebih susah dan tidak dianjurkan. Jika berhasil sampai ke puncak maka kita sudah berada di kaki bukit menuju  Gunung Melano. dari atas sini pemandangan sudah tidak terlihat jelas lagi karena tertutup rerimbunan daun dari pepohonan.

Trekking Pagi Lewat Jalur View Poin
Pagi ini matahari bersinar terang, ternyata lelah kemarin masih tersisa. Otak yang berencana ingin mengambil foto sunrise tak punya energi karena sudah terkuras habis menaiki bukit. Hari ini rencananya adalah untuk berpindah ke Pulau Talang Talang, sebuah tempat yang menjadi tempat penelitian dan konservasi penyu. Ternyata Nina pun belum bangun saat saya menuju ke dapur umum yang berada di dekat lokasi kemping. Kamipun berinisiatif untuk memasak sarapan pagi. DImulai dari ritual menjerang air untuk kopi, dilanjutkan sunny side dan beberapa bungkus mie instant untuk menambah energi pagi ini. Masih ada satu lokasi yang akan dikunjungi, Tanjung Datu View Point Track.
 
Jalur Trekking view poin di Tanjung Datu
Jalur Trekking view poin di Tanjung Datu
Nina tersenyum saat semuanya selesai memasak dan sarapan. Dia memberikan tepuk tangan untuk kemandirian grup ini. Setelah membereskan semua sisa sarapan. kami beristirahat sebentar lalu bersiap kembali melakukan trekking, menembus hutan yang luasnya mencapai 14 kilometer persegi dengan topografi yang bervariasi. Awalnya kami menyusuri beberapa jembatan berpapan belian serta jembatan yang melewati sungai kecil sampai akhirnya kami sampai dimedan sebenarnya. Sebuah papan penunujuk bertuliskan “View poin, 20 minutes”. saya tak perlu bertanya lagi apakah ini benar-benar 20 menit aalagi saya melihat jalan menanjak, walaupun tidak separah kemarin tapi saya yakin kami berlima tak akan sampai dalam waktu 20 menit ke atas.

Jalur trakking masih landai di awal
Jalur trakking masih landai di awal

Pepohonan disini didominasi oleh pohon nibung yang penuh duri serta beberapa pohon-pohon besar yang menjulang tinggi. bisa jadi lebih dari 7-10 meter tingginya. paling tidak besarnya sepelukan orang dewasa. Mark sempat bertanya, tanaman apakah yangbesar ini. Ninapun tidak bisa menjelaskan secara rinci tapi ia menjelaskan bahwa pohon yang akarnya keluar menembus tanah ini dapat ditabuh seperti gong dan dijadikan orang Ulu (suku pedalaman) untuk memberikan tanda keberadaan mereka ditengah hutan atau memberikan tanda isyarat kepada yang lain berdasarkan jumlah dan jarak bunyi, seperti sandi morse. 

Pohon Nibung di Tanjung Datu
Pohon Nibung di Tanjung Datu
Nina juga mengatakan bahwa akar ini juga bisa digunakan sebagai patokan arah mata angin dimana akar terbesar akan mengarah ke arah matahari terbit atau timur. Tanaman lain seperti berbagai jenis jamur, palem dan rotan juga ditemukan disepanjang jalan. Sementara beberapa hewan seperti burung dan tupai tampak lalu lalang diatas kepala. Beberapa monyet juga terdengar melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Kami tak beruntung melihat burung enggang, hanya mendengar suaranya saja.

Salah satu tumbuhan Jamur di Tanjung Datu
Salah satu tumbuhan Jamur di Tanjung Datu
Kami terus melangkah sembari terengah engah sampai kami menemukan sebuah Menara pengintai setinggi 10 meter yang mempunyai dua sudut pandang, yaitu arah laut dan hutan belantara. Kami harus menaiki bergantian karena paling banyak hanya bisa dua orang dengan berat total 150kg. Sayangnya, saat saya naik sudah tidak banyak pemandangan yang bisa terlihat. Ini akibat beberapa dahan berdaun lebat sudah menutup pemandangan. sudut lainpun sudah banyak batang kelapa yang tumbuh subur sehingga tak banyak panorama yang bisa diabadikan lewat kamera. Tak apalah, walaupun kurang mendapat pemandangan yang indah saya sudah cukup banyak membakar kalori. waktunya untuk kembali turun dan pindah ke lokasi lain yang tak kalah indah.

Menara View Poin untuk melihat ke sekeliling
Menara View Poin untuk melihat ke sekeliling
Saat pulang, sayapun mencoba menyusuri jalan dekat pantai. Ternyata disini juga terdapat sebuah sarang buatan untuk menyimpan telur penyu yang mendarat di Pantai Tanjung Dato. Tak banyak lubang yang terisi telur, hanya ada 6 buah sarang yang sudah dilingkari dengan pagar besi dan papan bertuliskan jenis penyu dan kapan telur tersebut dilahirkan.

Sungai kecil di jalur view poin
Sungai kecil di jalur view poin
Jika ingin tahu lebih banyak tentang hewan dan satwa disini, datang saja ke customer service headquarter office, disana ada banyak buku tentang spesies flora dan fauna yang ada di tempat ini, lengkap dengan gambar dan data. Buku yang sudah disusun oleh peneliti dari universitas setempat cukup membantu bagi yang ingin melakukan bird watching atau animal watching. Ada museum mini yang berisi tulang belulang paus dan penyu serta tukik yang diawetkan. Ada pula beberapa foto hewan yang pernah tertangkap kamera pada malam hari serta proses hidup penyu. Ada pula ruang audio video yang bisa digunakan oleh pengunjung yang datang.

Rumah Kasih Bunda Teresa, Antara Haru dan Bahagia

$
0
0
Rumah Kasih Bunda Teresa, Antara Haru dan Bahagia. Sarapan pagi saya di Kolkata adalah di sebuah restoran kecil di Sudder Street. Menu sederhana yaitu Paneer Parata ditemani dengan sepotong omelet. Kopi adalah pesanan wajib untuk melengkapi sarapan saya pagi itu. Tampaknya restoran itu memang melayani menu untuk sarapan. Di daftar menu di dinding, menu-menu utama baru akan hadir menjelang siang.
Rumah Kasih Bunda Teresa, Antara Haru dan Bahagia
Rumah Kasih Bunda Teresa, Antara Haru dan Bahagia
Rencana saya pagi itu adalah mengunjungi rumah Bunda Teresa yang ada di Kolkata. Jaraknya tidak begitu jauh, hanya sekitar dua kilometer dari Sudder Street.  Saya putuskan untuk pergi ke sana dengan berjalan kaki. Mumpung masih pagi dan hari belum terlalu panas. Peta penunjuk arah yang ada di aplikasi ponsel, saya jadikan andalan untuk bisa sampai kesana tanpa halangan.
Sarapan pagi di Sudder Street, Kolkata
Sarapan pagi di Sudder Street, Kolkata
Saya memulai perjalanan dengan melihat gelandangan-gelandangan Kolkata mandi dengan mesin pompa di pinggir jalan. Mereka tidak punya rumah, sehingga segala aktivitas mereka lakukan dipinggir jalan. Makan, tidur hingga mandi sekalipun. Tidak ada perasaan risih mereka meski begitu banyak orang yang berlalu-lalang. Tidak pula mengusik orang-orang di sekitar tempat itu yang sudah menganggapnya sebagai hal biasa.

Perjalanan saya mengikuti penunjuk arah menuju rumah Bunda Teresa malah membawa saya menembus pasar pemukiman muslim. Mudah sekali menemukan laki-laki bergamis sambil berpeci putih hilir mudak. Banyak pula perempuan berjilbab dan bercadar. Simbol-simbol keislaman juga kentara, termasuk juga bendera bulan bintang Pakistan dan bangunan masjid.
Jalanan pagi hari di Kolkata, India
Jalanan pagi hari di Kolkata, India
Diantara deretan lapak toko-toko yang saya lewati, saya menemukan sebuah toko penjual teh. Saya ingat India juga terkenal dengan tehnya. Dan salah satu varian teh paling terkenal dari India adalah teh asal Darjeling, sebuah kota di utara Kolkata. Saya berniat membeli untuk oleh-oleh. Benar saja, harga teh Darjeling memang jauh lebih mahal dibanding teh-teh lainnya. Harga untuk satu kilogram teh Darjeling dihargai 800 rupee. Jauh sekali jika dibandingkan dengan 200 rupee harga sekilo teh yang biasa digunakan untuk membuat chai, teh campur susu khas India. 
Penjual teh di Kampung Arab, kolkata
Penjual teh di Kampung Arab, kolkata
Berjalan lebih jauh mengikuti penunjuk arah saya melintasi berbagai pedagang yang unik. Ada penjual samosa, pedagang ayam bahkan di pasar ini saya akhirnya menemukan pedagang yang menjual daging sapi. Sapi adalah salah satu hewan yang disucikan dalam kepercayaan Hindu sehingga tidak ada umat Hindu yang berani membunuh apalagi memakannya. Karena itulah saya tak sekalipun menu makanan berbahan dasar daging sapi selama perjalanan saya di India. Baru di Kolkata akhirnya saya menemukan daging sapi yang dijual. Harganya terbilang lamayan murah dibanding di Indonesia. Sekilo daging sapi hanya seharga 450 rupee.
Penjual kelapa pinggir jalan di gang kecil, Kolkata
Penjual kelapa pinggir jalan di gang kecil, Kolkata
Saya terus berjalan hingga saya akhirnya tiba disebuah jalan besar. Saya lalu berbelok ke kanan sesuai petunjuk arah di ponsel. Dari sini sudah tidak jauh lagi jarak menuju rumah Bunda Teresa. Tidak sulit mencari jalan menuju ke rumah Bunda Teresa karena orang-orang yang saya tanya semua menunjukkan arah kemana saya harus menuju.
Pintu masuk menuju rumah Mother Teresa
Pintu masuk menuju rumah Mother Teresa
Saya tiba di sebuah bangunan dengan bata berwarna abu-abu bersusun sebagai dinding. Itulah pintu masuk menuju rumah Bunda Teresa, tokoh kemanusiaan yang pernah mendapat nobel perdamaian karena aksi-aksi kemanusiaan yang dilakukannya untuk menolong masyarakat miskin dan gelandangan di Kolkata. Perasaan saya sunggung bahagia menemukan tempat ini. Begitu datang saja, aura kesejukan sudah langsung terasa. Saya tidak sabar untuk melihat tempat ini. Perasaan saya campur aduk.

RWMF 2018, Baru, Segar dan Semarak

$
0
0
RWMF 2018, Baru, Segar dan Semarak. Rainforest World Music Festival 2018 ini adalah festival hutan hujan ke 21 yang selalu memberikan kejutan dan kenangan. Kemeriahan dan keseruannya selali berbeda setiap tahun. Mungkin ada yang sudah datang lebih dari lima kali namun masih saja ingin untuk datang kembali tahun depan. Sama seperti yang tukang jalan jajan rasakan. Benang merahnya adalah keseruan menikmati musik dunia dalam satu tempat.
 
RWMF 2108, Baru, Segar dan Semarak
RWMF 2108, Baru, Segar dan Semarak
Dimana lagi bisa menikmati musik seluruh benua di dunia selain di Rainforest World Music Festival. satu tempat dengan berpupuh puluh penampilan dan dengan berbagai macam workshop yang bisa diikuti semua orang. tidak perduli apakah memang benar benar pemusik atau hanya sekedar ingin tahu. Semua boleh ikut tanpa terkecuali. Tak hanya musik yang bisa dinikmati, ada kebudayaan, makanan, handycraft dan banyak lagi yang lain. 
 
RWMF 2108, Baru, Segar dan Semarak
RWMF 2108, Baru, Segar dan Semarak
Tukang Jalan Jajan berusaha untuk merangkum semua kegiatan yang dilakukan selama Rainforest World Music Festival berlangsung. Semoga ini membuat yang penasaran semakin penasaran untuk datang ditahun depan. Ada beberapai kegiatan yang perlu digarisbawahi agar tak kelewatan.

Menikmati makanan Asia dengan Bahagia.
Tak perlu harus berkeliling Asia untuk bisa makan-makanan Jepang, Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia, atau Brunei Darussalam. Cukup duduk di bangku dan meja bambu yang disusun rapi bagi pengunjung festival. Tinggal datang ke outlet atau stall yang ada dilokasi ini untuk memesan makanan yang disuka. setelah memilih, membayar maka makanan akan disiapkan dan kita diminta untuk membawa makanan sendiri ke meja. Serunya lagi setelah makan kita diminta untuk membersihkan meja makan sendiri. Sampah harus di pisah dan dimasukkan kedalam tempat samapah yang sudah disediakan oleh LSM Lingkungan, Biji Biji Initiative.
 
Sushi di Asian Food Kitchen
Sushi di Asian Food Kitchen
Beberapa makanan yang bisa saya nikmati ada, sleeping snack dari Filipina. Bentuknya seperti ular yang sedang tidur membentuk huruf S. Dari tepung beras yang diberi pewarna pandan baru digoreng kemudian disiram dengan gula aren. Rasanya gurih dan manis, cocok sekali sebagai cemilan siang ini. Selain itu ada berbagai macah sushi dan obigiri yang dijual di stall negara Jepang. Indonesia kebagian menjual bakso dan tempe mendoan, sementara Brunai Darusalam menjual Ambuyat, makanan yang sama seperti papeda namun dimakan dengan asam pedas tempoyak. Malaysia menghadirkan makanan khas Sarawak seperti tumis paku dan umai. Umai adalah sejenis Sashimi yang terbuat dari daging ikan segar yang dimatangkan dengan jeruk kasturi lalu diberi potongan bawang dan cabai.
 
Suasana di Sarawak Cultural Village
Suasana di Sarawak Cultural Village
Banyak lagi makanan lain yang bisa dinikmati dan Halal. Jadi semua bisa menikmatinya dengan bahagia. Selain itu, disekitar tempat ini juga banyak stall makanan yang bisa disinggahi jika lapar dan lelah. Letaknya merata hampir disemua sudut Sarawak Cultural Village.

Sampeh Stories, Melihat Warisan leluhur
Selama berada di acara Rainforest World Music Festival, banyak sekali hal menarik yang bisa dilihat. Diantaranya adalah kebudayaan. Banyak sekali workshop yang membahas tentang budaya baik berhubungan dengan seni, musik dan tari maupun adat dalam kehidupan sehari-hari. Dirumah Tionghoa biasanya diadakan Cultural Snippets and Film Screening. Cultural Snippets memperkenalkan Budaya Sarawak kepada semua orang. Dibawakan oleh seorang ahli yang mengajak semua orang yang hadir untuk berdiskusi, mulai dari pernak Pernik yang digunakan hingga budaya ngayau (mencari kepala dan memenggalnya sebagai ssebuah tradisi, kebanggaan hingga hadiah. Sementara Film screening akan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk tahu tentang kebudayaan dari seluruh dunia dalam kehidupan modern dalam sebuah film.
 
Warisan Sape Telang Usan
Warisan Sape Telang Usan
Yang menarik perhatian adalah Sampeh Stories yang dipersembahkan oleh Warisan Telang Usan. Kelompok ini mengajarkan tentang musik, tari dan cerita tentang budaya sehari-hari. Warisan Sape Telang Usan ini menampilkan permainan sape dengan berbagai irama lokal Orang Ulu yang diikuti dengan penari wanita berteluinga panjang lengkap dengan baju adat dan bulu burung enggang di ujung jarinya. Tarian mereka meliuk dengan indah seperti burung Enggang yang sedang berada di hutan. Lain pula dengan prianya yang menggunakan baju dari kulit kayu dengan parang dan perisai. Menari dengan tegas seperti hendak berangkat perang menunjukkan kekuatannya sebagai pria. Saya pun terhanyut dengan bunyi sape yang mendayu dengan lagu leleng yang khas.

Panggung Baru Yang Seru
Selain ada 3 Panggung utama, yaitu  Theatre Stage, Tree Stage, dan Jungle Stage. Ada 2 panggung lagi yang didirikan di area Damai Central yaitu Amphitheatre dan The Big Tent. Untuk panggung yang sudah ada yaitu Theatre Stage, yang selalu menampilkan 3 kelompok musik mulai siang hari. Disini penonton bisa lebih berinteraksi dengan pemusik, suara yang terdengar lebih natural, jelas dan menyentuh sanubari. Tree Stage, dan Jungle Stage hadir pada malam hari dengan menampilkan kelompok musik secara bergantian tanpa henti sebanyak 22 pemusik


Panggung RWMF 2018
Panggung RWMF 2018

Sementara Amphitheatre dan The Big Tent ada di Damai Central. Amphitheatre berisi pemusik dan kelompok pemusik yang ingin lebih dekat dengan audience. Memperkenalkan alat musik dan jenis alat musik yang dimainkan dalam sebuah teater berbentuk bulat sehingga perbincangan dapat lebih intens. The Big Tent juga digunakan untuk mempertunjukkan sedikit penampilan musik para pengisi acara sebelum mereka tampil di panggung utama. Beberapa kegiatan olahraga dan penampilan pemusik lokal juga ada di panggung ini.

Interview yang lebih Intens
Saya merasakan hal yang berbeda dari sesi interview tahun ini. Media diberi kesempatan untuk melakukan interview lebih mendalam dan dekat dengan para musisi. Diruangan khusus press conference dengan disediakan meja bundar untuk dapat berbincang. Pewarta dapat pertanya langsung danmendapat jawaban langsung. Sesi foto juga terasa lebih nyaman. Dengan cara ini maka pewarta dapat mewawancarai musisi yang diinginkan saja.


Dona Onete dari Brasil
Dona Onete dari Brasil
Saya sendiri sempat mewawancarai 3 musisi. Dona Onete, seorang wanita berusia hampir 80 tahun dan masih aktif berseni sejak berumur 13 tahun. Berjuluk Sassy Queen of Amazon yang memang menjadi pemusik tertua yang tampil. Keterbatasan menggunakan kursi roda bukan jadi masalah untuk menunjukkan kemampuannya bernyanyi. Mengusung musik asik untuk berdasa, Dona Onete memperkenalkan musik Brazil dan budaya Amazone. Kekuatan musik dengan suara serak yang seksi menambah hentakan dansa sepanjang malam.

Grace Nono dari Filipina
Grace Nono dari Filipina
Grace Nono yang tampil membawa nama Filipina mengunakan kemampuan bernyanyinya yang berasal dari dalam hati. Mendengar suaranya saya jadi teringat dengan Penyanyi Anggun. Tentu balutan berbagai musik tradisional dari Filipina dengan berbagai macam tarian menunjukkan budaya yang kaya. Sekilas, beberapa alat musik dan baju daerah, mirip dengan beberapa suku di Indonesia. Musiknya dipadukan dari budaya di Filipina tengah seperti Mindanao dan Visayas dengan balutan musik dari Spanyol yang didapat dari masa penjajahan.

Warato'o dari Solomon Island
Warato'o dari Solomon Island
Satu lagi yang berhasil diwawancarai adalah Warato'o dari Solomon Island. Kelompok musik dari surga di pasifik dengan berbagai alat musik yang terbuat dari bambu. Ritme musik yang dihasilkan dengan cara memukul dan meniup pipa pipa dari bambu. Suara yang dihasilkan terdengar harmonis. Musik mereka sudah ada sejak dahulu kala, 75 generasi. Musik tradisional mereka sudah mulai digabungkan dengan bluesy, reggae dan juga rock. Pantas saja, songlines magazine memberikan julukan  “The Hottest Band in Pacific”

Lebih Ramai, Lebih Berwarna,Lebih Semarak
Tahun ini terasa memang lebih semarak dan padat acaranya. Tidak ada waktu kosong. Mulai dari pagi hingga tengah malam, berbagai kegiatan mulai dari pagi hari, kegiatan olahraga dan gaya hidup sehat sudah berjalan. Siang hari diisi dengan berbagai macam workshop dan berbagai penampilan budaya didalam Sarawak Cultural Village. Kitapun bisa berbelanja di Pasar Kerajinan dari berbagai belahan dunia. Harganya masih dapat terjangkau. Jika ingin makan, banyak sekali stall makanan yang bertebaran dimana mana termasuk dapur Asia yang menyajikan makanan dari negara Asia yang disajikan otentik oleh chef yang didatangkan dari negara tersebut langsung.

Tukang Jalan Jajan di Damai Beach demi RWMF 2018
Tukang Jalan Jajan di Damai Beach demi RWMF 2018
Selain itu keseruan lain juga datang dari Air Asia yang menjadi salah satu sponsor penting. Boothnya menyajikan banyak barang daur ulang dari peralatan seperti salah satu contohnya adalah tali pengikat anjing dari sabuk pengaman yang sudah kadaluarsa. Disini juga disediakan internet gratis dan berbagai hadiah menarik bagi pelanggan Air Asia yang sudah mengaktifkan aplikasi Air Asia di smartphone.
 
Closing Ceremony Finale RWMF 2018
Closing Ceremony Finale RWMF 2018
Keseruan lain adalah penonton yang lebih ramai dari tahun lalu. Hari Jumat, rasanya Sarawak Cultural Village sudah sangat ramai. hampir rata-rata workshop dipenuhi pengunjung. malam harinya lebih dari 8000 orang memadati panggung utama untuk sama sama menari dan bergoyang. Hari kedua lebih ramai lagi, mungkin ada sekitar 10000 orang yang memadati panggung utama. Lapangan sangat sesak dari depan hingga kebelakang. Penontonnya lebih interaktif dan selalu seru saat diajak bergoyang atau mengayunkan tangan bersama sama. Seru! sungguh seru! Begitun hari ketiga. walaupun tak seramai hari kedua namun masih tetap setia memadati lapangan. 
 
Tukang Jalan Jajan di Damai Beach demi RWMF 2018
Tukang Jalan Jajan di Damai Beach demi RWMF 2018
Cuaca sangat mendukung, Tak ada hujan. Pantaipun terlihat indah dengan sore dan matahari terbenam yang menenangkan hati. Serunya Rainforest World Music Festival 2018 tentu membuat saya ingin kembali kesana lagi!

Bertemu Penyu di Pulau Talang Talang

$
0
0


Bertemu Penyu di Pulau Talang Talang. Pulang Talang Talang Berada di Lundu, Sarawak Malaysia. Kedua Pulau Talang-Talang, Talang Besar dan Talang Kecildapat diakses dari Sematan, tidak terbuka untuk masyarakat umum; pengunjung hanya diperbolehkan dalam 2,8 km dari Pulau Talang Besar, Pulau Talang Kecil, Pulau Satang Kecil atau Suaka Margasatwa Ara-Banun dengan pengaturan khusus dengan Sarawak Forestry. Izin seperti itu biasanya hanya diberikan kepada para peneliti, siswa, organisasi konservasi, dan orang-orang yang terlibat dalam Program Sukarelawan Penyu Laut. Tidak ada beach resort disini hanya ada perumahan yang disediakan suaka margasatwa. Jika ingin tinggal di resort, cari saja di Sematan.
 
Bertemu Penyu di Pulau Talang Talang
Bertemu Penyu di Pulau Talang Talang
Dengan program ini, relawan yang membayar dapat tinggal di Pulau Talang-Talang Besar dan membantu staf dari pantai patroli Konservasi Stasiun Penyu, memindahkan telur ke penetasan dan bahkan melepaskan tukik. Untuk detailnya, kapal dilarang bersandar pada waktu tertentu. Semua aktifitas akan diawasi. Pengunjung dapat berenang dan snorkeling namun tidak melewati jam 5 sore. Tukang Jalan Jajan sangat beruntung punya kesepatan datang kesini, bermalam, berenang, snorkeling, melihat milky way, bermain pasir dan melepas tukik serta melihat penyu bertelur.

Mengintip Pulau Talang Talang Yang Misterius
Saya bangga pernah jadi orang yang sampai ke sini. Tak banyak orang yang bisa masuk ke area konservasi ini karena tertutup untuk umum. Kalau pun ada pengunjung yang mau datang, wajib mengurus surat ijin masuk di kementerian kehutanan di Sarawak terlebih dahulu. Biasa masuknya sebesar RM 1200 untuk satu orang asing dan RM 700 untuk orang lokal Sarawak. Setelah 30 menit perjalanan dari Telok Melano saya menjejakkan kaki di pasir lembut berwarna putih. Airnya lautnya sangat bening dan bisa melihat dari atas sejauh 1 meter kebawah. Dari jauh warnanya hijau kebiruan. beberapa ratus meter terlihat rumah penjaga taman negara yang terdiri dari 3 lokal. Park Office, Hostel dan rumah park ranger. Semua asupan listrik berasal dari tenaga surya sementara air berasal dari tampungan hujan. Ada sebuah halaman berisi tempat penetasan telur penyu.
 
Pasir Putih, Air bening dan bebas samai membuat Talang Talang Island disukai Penyu
Pasir Putih, Air bening dan bebas samai membuat Talang Talang Island disukai Penyu
Saya berjinjit melewati pasir panas karena teringat kejadian di Tanjung  Datu sembari membawa tas punggung dan kotak berisi perbekalan. Lumayan jauh berputar melewati bibir pantai hingga pinggiran berbatu granit. Selama berjalan saya melihat banyak sekali jejak penyu yang saling silang silih berganti. Luar biasa banyaknya penyu yang mendarat untuk bertelur disini. Sementara dibelakang sana hutan hijau yang sangat lebat nyaris tanpa jarak. Sesampainya di hostel, sudah ada Jason yang menunggu. Wajahnya tampak lelah karena mereka tidak tidur semalaman menunggu penyu selesai bertelur. walaupun  ada 3 park ranger tapi banyaknya penyu yang mendarat membuat mereka bekerja ekstra keras sepanjang malam hingga pagi.
 
Selamat datang di Pulau Talang Satang National Park
Selamat datang di Pulau Talang Satang National Park
Setelah menyelesaikan mengisi beberapa dokumen, kami dipersilakan menyimpan barang di bagian atas rumah. Ada 3 kamar yang bisa digunakan, masing masing berisi 5 tempat tidur, 2 tempat tidur dan satu tempat tidur. Sementara dibagian bawah ada dapur, ruang makan dan beranda untuk bersantai yang cukup luas. Kamar mandi dan toilet berada diluar dan penggunaan air bersih dibatasi. Nina kembali menyiapkan makan siang dan sore ini kami akan melihat tukik yang baru menetas serta berenang.

Perjuangan Penyu Tak Pernah Selesai
Jason datang sore ini membawa ember. Dia menunjukkan beberapa alat yang digunakan untuk memonitor penyu yang mendarat di Pulang Talang Talang. Ada tang untuk memasang badge titanium, lambing ini terbuat dari titanium yang berisi beberapa kode seperti negara asal, nomor penyu dan jenisnya. lalu ada meteran untuk mengukur panjang dan lebar penyu serta timbangan untuk mengukur penyu. Semua aktifitas ini dilakukan setelah penyu bertelur. “Dulu ada belasan sampai puluhan ekor penyu yang datang kesini, sekarang jarang sekali mencapai 10 ekor. Rata-rata penyu hijau, penyu lain jarang sekali”. Jason mengatakan, populasi penyu bertelur menurun drastic selama 6 tahun dia bertugas disini.

Tempat penetasan Penyu di Talang Talang island
Tempat penetasan Penyu di Talang Talang island
Jason lalu mengajak kami menuju ke tukik yang sudah menetas semalam, Mereka meletakkan tukik ini diruangan yang sejuk. Jason mengatakan tidak semua telur menetas, biasanya ada beberapa yang tak berhasil menetas danada juga yang mati sebelum berhasil mencapai atas pasir. Jika terlambat menetas maka tukik ini biasanya akan lemas dan malas bergerak. Jason membalik tukik ini, dia menunjukkan bahwa dibagian bawah masih terdapat cadangan makanan selamaa satu minggu. 
 
Memegang tukik penyu hijau
Memegang tukik penyu hijau
Sambil mengamati tukik ini, saya bertanya, “kenapa penyu ini diberi nama penyu hijau?”, Padahal saya tidak melihat warna hijau sama sekali. Jason menjelaskan bahwa penyu hijau (Chelonia Mydas) memiliki lapisan lemak berwarna hijau.Tukik selalu bergerak aktif jika sensor diujung hidung merasa ada didekat air laut. Lalu Jason mengajak kamu kembali kerumah singgah. Nanti malam kita akan melepas tukik dan memantau penyu bertelur. 
 
Air laut yang terlihat sampai didasar Pulau Talang Talang
Air laut yang terlihat sampai didasar Pulau Talang Talang
Sayapun tak mau menyia nyiakan sore hari. Berenang dan snorkeling adalah pilihan tepat untuk menikmati air jernih. Sambil menggunakan alat snorkeling saya melintar dibeberapa bebatuan besar didalam laut. Tidak ada koral namun ikan nemo berwarna hitam dan biru sibuk berlalu lalang disela batu. Udang-udang kecilpun berlari kesana kemari diatas pasir putih. Aturan di pantai ini, berenang tidak boleh melewati pukul 5 sore karena penyu sudah mulai mempersiapkan diri untuk mendarat. Jason memanggil kami untuk segera ke darat. “cepat kembali, kepala penyu sudah terlihat”. Sayapun kembali ke rumah dan mempersiapkan diri untuk sunsetdi Talang Talang.

Selamat Tinggal Tukik, Selamat Datang Mama Penyu.
Matahari meninggalkan jejak merah dicakrawala, pemandangannya sungguh brbeda saat saya di Tanjung Datu. Masing-masing dari kami sudah siap dibibir pantai dengan ember berisi tukik. Semua lampu harus dimatikan agar tak mempengaruhi navigasi mereka. Tukik tadi harus diletakkan diatas pasir agar mereka dapat merekam dan merasakan keadaan sekitar. Mencatat dalam memori merekabahwa ke pulau ini mereka akan kembali untuk bertelur kelak. 
 
Tukik penyu hijau dilepas kedalam laut di Pulang Talang Talang
Tukik penyu hijau dilepas kedalam laut di Pulang Talang Talang
Sementara dibawah sana mereka harus melawan kepiting, , hiu dan predator lainnya yang siap memangsa. Maka dari itulah mereka harus dilepaskan pada malam hari. Biasanya untuk membantu mereka mengarah ke pantai maka akan dinyalakan satu senter yang menyeruai terangnya bulan agar mereka lebih mudah sampai ke air. Tukik ini akan bergerak dengan keempat kaki mereka dimana ditangan kiri dan kanan terdapat satu buah cakar untuk memudahkan mereka bergerak didarat. perlahan lahan, semua tukik ini menghilang di lautan luas, memulai hidup keras mereka untuk kembali 25 tahun lagi.
 
Langit menuju sore di Pulau Talang Talang
Langit menuju sore di Pulau Talang Talang
Setelah selesai, kami perlahan-lahan kembali menuju rumah. menununggu mama penyu untuk datang ke pulau dan bertelur. Park Ranger memberi kami sebuah walkie talkie untuk memudahkan komunikasi. Semua lampu dimatikan dan kami hidup dalam gelap gulita. Rembulan berbentuk sabit bersinar terang. Bintang bertaburan dilangit. Saat yang tepat untuk beberapa gambar milky way. sembari terkantuk, semuanya hening sembari menunggu penyu mendarat.

Mama penyu hijau mendarat di Talang Talang Island
Mama penyu hijau mendarat di Talang Talang Island
Pukul 1 dini hari walkie talkie berbunyi, seekor penyu sudah siap bertelur dan seekor lagi masih berputar putar mencari lokasi sarang. kami bergegas menuju lokasi yang dimaksud. Dalam sekali siklus bertelur, penyu hijau membutuhkan waktu 2-4 jam, bisa jadi mereka tak jadi bertelur karena tak menemukan lokasi yang tepat. 

Jejak Penyu hijau di Talang Talang Island
Jejak Penyu hijau di Talang Talang Island
Siklus yang terjadi saat bertelur  

  • Pada tahapan ke 1 sampai 4, penyu mudah terganggu dan akan segera kembali ke laut. Pemantuan harus dilakukan dari jarak relatif jauh, tidak berisik dan tidak boleh menyalakan sinar. Penyu akan berjalan kesana kemari untuk mencari lokasi yang tepat. Tahapan 5, penyu akan menggunakan ke-empat ekstremitasnya menggali pasir untuk menanam tubuhnya. Pemantau tetap mesti menjaga jarak, tidak berisik dan tidak boleh menyalakan sinar.
  • Tahapan 6, lubang vertikal sedalam sekitar 60 cm dan selebar sejengkal orang dewasa akan digali oleh penyu dengan ekstremitas belakang. Saat ini penyu masih mudah terganggu oleh pergerakan dan sinar. Jika pada saat menggali terbentur batu, mereka akan bergerak untuk mencari lokasi lubang yang baru.  
Mama penyu hijau sedang bertelur di Talang Talang Island
Mama penyu hijau sedang bertelur di Talang Talang Island
  • Tahapan 7, sejumlah 80 hingga 150 butir telur akan dikeluarkan melalui kloaka. Pada saat ini kita sudah bisa mendekat namun lampu tidak boleh menyorot kepala, harus dari bagian belakang penyu.  
Telur Penyu hijau di Talang Talang Island
Telur Penyu hijau di Talang Talang Island
  • Pada tahapan 8, menunjukkan periode saat sensitifitas penyu relatif rendah; sinar, pergerakan dan sinar terang bisa ditolerir. Pada tahapan ini, akan ditandai penutupan lubang telur yang dilakukan dengan ekstremitas belakang dan lubang tubuh yang dilakukan dengan ke-empat ekstremitas. Kita tetap mesti menjaga jarak, agar tidak terkena siraman pasir.  
  • Tahapan 9, Penyu akan melakukan sand bathing, denganmenggerakkan seluruh ekstremitas menyemburkan pasir keseluruh tubuh dan sekitar lubang.  
  • Tahapan 10 dan 11, saat penyu bergerak ke arah laut, sinar akan cenderung membuatnya dis-orientasi, sehingga lampu senter mesti dimatikan. Sepanjang pada waktu dan arah yang sama tidak ada penyu yang naik ke pantai, kita masih bisa mengikuti gerakan penyu hingga batas air dengan berendap-endap.
Mama penyu hijau selesai bertelur di Talang Talang Island
Mama penyu hijau selesai bertelur di Talang Talang Island
Selesai bertelur, Park ranger akan membiarkan mama penyu untuk kembali ke laut terlebih dahulu dan telur harus dipindahkan segera ke tempat penetasan sebelum dua jam. Jika terlewat, telur tidak bisa dipindahkan karena embrio sudah mulai berkembang. Dalam lubang pertama ini, kami mendapat 99 telur penyu. Setelah bertelur biasanya penyu akan dicek, apakah sudah diberi Badge atau belum, jika memang asli Malaysia maka akan dicatat sebagai kedatangan kembali, jika belum ada badge maka dianggap sebagai penduduk baru, namun tak menutup kemungkinan, penyu dari negara lain bertandang untuk bertelur disini. Setelah ditandai baru kemudian ditimbang dan diukur.
 
Alat Penanda, pengukur dan penimbang penyu saat mendarat di Tapang Talang
Alat Penanda, pengukur dan penimbang penyu saat mendarat di Tapang Talang
Total penyu yang mendarat hari ini berjumlah 9 ekor dan hanya 7 saja yang bertelur. Sisanya kembali ke laut karena tidak menemukan lokasi yang tepat.Hingga jam 6 pagi, masih ada penyu yang mendarat, sementara matahari mulai muncul perlahan, warnanya merah membias diatas air laut yang agak berombak. Pengalaman luar biasa, saya beruntung karena hanya 18 orang yang yang boleh bertandang disini setiap bulannya, 9 diawal bulan dan 9 diakhir bulan. biasanya setelah 10-20 hari mereka akan kembali ke pantai untuk bertelur

tukik Penyu hijau di Talang Talang Island
tukik Penyu hijau di Talang Talang Island
Penyu seperti buku catatan, semenjak lahir dia sudah mampu mengingat lokasi kelahirannya. selama masa hidupnya, 20-50 tahun akan kembali ketempat yang sama setelah mengitari puluhan ribu mil laut. Seperti manusia, mereka akan mudik kekampung halaman. merekam semua cerita lahir hingga kembali melakukan regenerasi.
Selamat pagi dari Talang Talang Island
Selamat pagi dari Talang Talang Island

Untuk menjaga alam memang dibutuhkan usaha yang keras. Membuat ekosistem terjaga artinya tetap membatasi jumlah manusia yang datang. Alam boleh dipelajari namun jangan dieksploitasi. Manusia harus membantu menjaga supaya ekosistem seimbang, bukan malah menjadi predator utama apalagi perusak lingkungan. Mari jaga kebersihan dengan membawa semua sampah dihutan, membatasi penggunaan plastik dan stop membuang sampah ke laut.


Backpacker Rasa Liburan di Bagan

$
0
0
Backpacker Rasa Liburan di Bagan. Pengalaman backpacker ke Myanmar merupakan salah satu cerita seru Tukang Jalan Jajan. Trip ke Myanmar bersana dengan nyokap membuat jalinan cerita berbeda. Biasanya banyak yang bergerak dari Jakarta ke Myanmar, saya justru dari Penang ke Ho Chi Mihn City di Myanmar. Percutian yang memakan waktu dua hari membuat mata terpesona dengan lautan pagoda karena tujuan kali ini memang Bagan.
 
Backpacker Rasa Liburan di Bagan
Backpacker Rasa Liburan di Bagan
Jauh hari membuat itinerary ke Myanmar sehingga walaupun temanya backpacker tapi tetap seperti liburan. Tidak ada tour ke Mandalay karena ingin berfokus menikmati pagi dari atas ribuan candi di Bagan. Mari menikmati kota ini dengan santai sembari menikmati kehebatan masa lampau


Menjejakkan Kaki di Lautan Pagoda

Kota ini seperti pedesaan pada umumnya, wisata di kota Bagan tidak terlalu banyak pilihan. Untungnya tujuan sudah jelas, menikmati hamparan batu yang tersusun menjadi pagoda dan candi. Umur bangunan sudah ribuan tahun, sehingga terasa seperti terlempar kemasa lampau. Sayang nya banyak juga candi dan pagoda yang tidak terawatt namun yang patut diacungi jempol, penduduk disini sangat menghargai bangunan sebagai pusat peribadatan. Beberapa kali saya melihat penduduk lokal mengatupkan tangan didada sembari menunduk dan berdoa sejenak dengan khusyik.

Sapi di Perkampungan tua Bagan
Sapi di Perkampungan tua Bagan
Melihat kota ini, terasa sekali ketenangan, entah kenapa tukang jalan jajan jadi sangat penasaran dengan budaya hidup penduduk Bagan. Sempat mengunjungi perkampungan berumur ratusan tahun hingga menikmati sarapan lokal dibawah pohon. Saya terkesima dengan cara menyiapkan nasi yang diberi minyak, garam dan kacang rebus disajikan dengan tangan kosong dengan lauk pauk ayam kampung goreng yang cukup alot serta ikan asin goreng. Untunglah sambalnya pedas namun terasa aneh karena dicampur jambu biji.

Tukang Jalan Jajan juga sempat bertandang kepekuburan di Bagan. Penasaran sekali melihat nisannya dan bagaimana bentuknya. Ternyata hampir mirip dengan negara Asia lainnya, berada ditempat yang agak jauh dari perumahan dan nisannya terdapat bentuk seperti matahari yang memancarkan sinar. letaknya juga menghadap matahari terbit. Terasa cukup aneh itinerary di Bagan kali ini, namun sangat dinikmati. Bagi yang ingin menikmati jalan setapak di Bagan, dapat mennggunakan tur, bisa menyewa motor atau sepeda melewati jalan setapak berpasir. Pastikan waktu kedatangan tidak bertepatan dengan musim hujan karena tidak ada jalan permanen yang bisa dilewati dengan mulus.
Kerajinan bambu di kota Bagan
Kerajinan bambu di kota Bagan
Sempat bertandang ke kerajinan penduduk lokal yang menggunakan bambu. HAsil produknya luar biasa, selain benda benda kerajinan yang biasa saya lihat, adapula mangkok, piring hingga gelas yang terbuat dari bambu yang dibuat melingkar dan disusun satu persatu. pekerjaan yang membutuhkan waktu dan ketekunan.

Bagan punya daya tarik wisata sebagai segitiga candi dunia selain Angkor Wat di Kamboja dan Borobudur di Indonesia. Sejarah panjang mencatat bahwa ketiganya memiliki ikatan kuat sebagai saksi perkembangan Hindu dan Budha di dunia. Myanmar harus menyiapkan dana yang besar untuk melakukan perawatan terhadap candi dan pagoda yang mulai rusak akibat dimakan usia dan gempa.


Menghirup Pagi dari Sela Pagoda

Saya sedikit berlari ke atas Pagoda  Buledi supaya tidak melewatkan momen pagi ini. Sendal saya lempar begitu saja di tangga bawah. Ternyata sudah ada beberapa orang yang juga lebih dulu berada di sini. Masing-masing sudah dengan senjatanya masing-masing, ada yang membawa kamera, handy cam atau hanya mengabadikan dengan mata saja. Saya agak iri dengan pasangan di sudut kanan yang berpelukan mesra menuggu matahari terbit. Jantung saya berdetak kencang, nafas saya terengah. Salah satu momen penting yang hanya saya lihat di kartu pos sekarang menjadi kenyataan di depan mata. Bahagia sekali saat matahari mulai bergerak muncul di ufuk timur. Jerry yang dari tadi diam tiba-tiba menepuk pundak saya setelah beberapa kali jepretan kamera. Dia menawarkan untuk mengambil foto. Dengan senyuman saya menggeleng, sayang rasanya merusak momen indah ini dengan adanya keberadaan saya di foto ini.
Pagi di Candi Buledi (Tukang Jalan Jajan dan Nyokap)
Pagi di Candi Buledi (Tukang Jalan Jajan dan Nyokap)
Jerry mengajak saya menuju lokasi lain, dia mengajak saya bersantai ke sebuah kampung. Kampung ini merupakan kampung tua yang sudah di huni sejak abad ke 13. Pagi di sini sudah hiruk pikuk dengan aktifitas wanita kampung yang sibuk ke sawah menggunakan pedati yang di tarik dua ekor sapi. Anak-anak juga lalu lalang untuk pergi ke sekolah. Saya bersantai di sebuah warung warga dan mencecap kopi vietnam yang kental dan manis, saat ingin memesan sarapan ternyata masih belum siap. Saya sempat meminta ijin dengan penjaga kampung untuk menumpang ke toilet. Sembari berjalan ke belakang ternyata saya melihat aktifitas memintal kapas dan sutra sedangkan yang lain sibuk menenun dengan alat tradisional. Tangan-tangan lincah ibu-ibu ini membuat saya berhenti sejenak. Sayang saat saya bertanya, mereka tidak bisa menggunakan bahasa Inggris.
Penenun di Perkampungan tua Bagan
Penenun di Perkampungan tua Bagan
Di sudut pemintal benang ada seorang nenek yang sibuk melinting kelobot jagung, ternyata ia sedang membuat rokok yang berisi cacahan kayu, rumput kering dan sedikit tembakau. Ukurannya tdak main main, 2 kali ukuran cerutu besarnya. Di hisap sembari memegang asbak dari batok kelapa dan bisa di hidupkan atau dimatikan sewaktu waktu. Saya hanya bisa tersenyum tanpa bisa menyapa si nenek. 
Nenek Pembuat Rokok di perkampungan tua Bagan
Nenek Pembuat Rokok di perkampungan tua Bagan
Waktunya sarapan pagi, menu khas yang belum pernah saya makan, nasi disiram minyak dan di beri garam lalu remas dengan tangan kosong lalu ditambahkan kacang tanah rebus. Lauknya beberapa potong ayam goreng, sambal kacang dan jambu serta sayur rebung tumis dan semangkuk sup bening. Saya lihat, rata-rata setiap makan selalu ada rebung, entah itu di tumis, disambal atau berkuah. Makan pagi sudah, waktunya untuk berkeliling pagoda dan kuil yang ada di Bagan. 
Sarapan Pagi ala Bagan
Sarapan Pagi ala Bagan
Saya sendiri baru tahu perbedaan Pagoda, Candi dan Kuil. Kuil di dalamnya ada lorong (buat pedagang) dan ada ruang (biasanya berisi patung Buddha untuk berdoa). Sementara itu, candi adalah bangunan yang biasanya tidak ada ruang untuk berdoa, jadi hanya sebuah bangunan. Sedangkan pagodaadalah bangunan seperti candi tapi memiliki stupa,yang biasanya dilapisi emas.Bisanya setiap ada Pagoda pasti ada kuil disekitarnya, bisa saja satu Pagoda memiliki beberapa kuil. Semakin sering dikunjungi, biasanya Kuil akan bersih dan banyak lilin serta memiliki penjaganya sendiri. Jika ingin berkunjung semua orang wajib melepaskan alas kaki dan berlaku sopan. Tidak boleh mengganggu orang yang beribadah.


Menyapa Saksi Bisu Kerajaan Pagan

Pagoda terbesar yang wajib dikunjungi adalah Dhammayangyi, salah satu candi besar di Asia dan cocok untuk melihat matahari terbit, namun saya tidak melakukannya karena tidak rela membayar 20 USD. Ada ribuan bata kuno yang tersusun rapi dan presisi. Candi ini dibangun pada tahun 1167 oleh Raja Narathu yang diselesaikan hanya dalam kurun waktu tiga tahun. Jerry mengatakan bahwa candi ini menyimpan cerita sedih. Bangunan ini dibuat karena penyesalan sang Raja yang sudah membunuh Ayah, istri dan saudaranya demi tahta. Raja ini terkenal kejam karena jika ada anggota kerajaan yang melakukan kesalahan maka kepalanya akan dimasukkan kedalam lubang-lubang jendela kecil lalu dipenggal. Saya belum mendapatkan referensi pasti cerita ini.
Candi Dhammayangyi di Kota Bagan
Candi Dhammayangyi di Kota Bagan
Bulu kuduk merinding, lorong sempit yang temaran dan terhubung dengan semua ruangan membuat suasana kelam semakin terasa. Dinding yang rapat dan presisi membuat bangunan ini sangat kokoh seperti piramid dengan puncaknya yang tumpul. Kubahnya berbentuk segi empat dengan patung Buddha sebagai porosnya dan menghadap keempat penjuru mata angin. Disalah satu sudut, saya menemukan dua patung Buddha yang duduk berdampingan, Jerry mengatakan ini melambangkan kedua saudaranya. Hal unik ini tidak ditemukan di candi lainnya.
Patung Budha di salah satu Candi di Bagan
Patung Budha di salah satu Candi di Bagan
Halaman candi ini juga luas dan ada beberapa sudut yang dipenuhi pemandu wisata dan penjual wayang kayu. Beberapa penjual dan anak-anak akan mengerubungi wisatawan yang datang. hati hati juga dengan pemaksaan dan copet. Jangan sampai anda apes disini.
Candi Ananda di Kota Tua Bagan
Candi Ananda di Kota Tua Bagan
Saya bergerak ke Candi lain, Ananda yang disebut sebagai candi pendamping Dhammayangyi. Anggaplah keduanya seperti Raja dan Ratu. Candi yang terlihat molek dengan puncak candi berwarna keemasan. Dari jauh saya sudah bisa melihat Pohon Bodi yang rindang. Ananda  adalah tempat di mana perkawinan antara semua mahakarya seni Myanmar ini ditemukan. Namanya diambil dari bahasa Sansekerta, ’Anand’ yang berarti sangat indah. Bangunan seluas 88 meter dengan tinggi mencapai 51 meter ini merupakan salah satu candi yang tersohor dengan susunan bata yang sangat rapat. Tata bangunannya sudah melalui perhitungan tepat dan sangat presisi, perpaduan arsitekturnya antara budaya dan agama. Terlihat dari peletakan pintu, tiang penyanggah dan Patung Budha yang mencerminkan makna yang dalam
Kumpulan Candi di Kota Tua Badan dengan Puncak Emas
Kumpulan Candi di Kota Tua Badan dengan Puncak Emas
Bagian puncaknya terdapat stupa dengan lapisan gold leaf sementara dibagian ujungnya terdapat batu permata, semakin megah bangunannya maka semakin besar dan indah permata dibagian ujungnya. Bangunan kubah persegi empat menjadi ruangan utama, masing-masingnya dihuni oleh patung Buddha berwarna emas berdiri setinggi 9,5 meter dengan Mudra yang berbeda. Mudra merupakan simbol gerakan tangan yang digunakan dalam seni memahat agama Buddha. Keempat patung tersebut berdiri menghadap arah mata angin yang berbeda-beda, merepresentasikan pencapaian Buddha ke Nirvana. Sistem ventilasi dan penerangan juga diimplementasikan dengan penuh perhitungan. Dinding koridor berkubah dengan jendela-jendela besar menjadi dekorasi serta sumber pencahayaan di dalam candi ini. Ratusan kubah kecil diisi oleh patung Buddha yang berbeda-beda. Beberapa turis berkulit pucat sedang duduk bermeditasi didalamnya. Saya beranjak segera pergi supaya tidak mengganggu keheningan mereka yang sangat berkonsentrasi. Berjalan sedikit berjinjit sembari merasakan aura ketenangan tempat ini.

Candi berikutnya yang dikunjungi adalah Thatbyinnyu, candi yang memiliki ketinggian 61 meter ini menyambang gelar sebagai panglima yang paling ditakuti di Bagan. Sama seperti yang lain, bangunannya megah dengan empat sisi di bagian dasar dengan tiang-tiang runcing yang menghunus langit sebagai penyangga. Lagi-lagi kehebatan arsitektur kuno Myanmar terlihat di candi ini. Dibangun pada tahun 1144 oleh Raja Alaung Sithu, candi ini dilengkapi dengan wihara dan perpustakaan. Bangunan ini juga dilengkapi oleh tujuh buah teras yang semuanya menghadap ke timur. Saya sempat berpikir bahwa kerajaan ini memiliki banyak orang pintar karena dari banyak reruntuhan yang saya datangi, kebanyakan memiliki bagian yang dijadikan perpustakaan
.
Keindahan arsitektur Candi di Bagan
Keindahan arsitektur Candi di Bagan
Di teras, terdapat sebuah pahatan patung Buddha yang terbuat dari batu bata dan plaster, sedang duduk di atas duri lotus. Di langit-langit dan dinding koridor berkubah dihiasi oleh mural yang bercerita mengenai perjalanan hidup Sang Buddha yang akan mencapai pencerahan. Sesuai dengan arti namanya, Thatbyinnyu. Selain perpustakaan, banyak candi memiliki barak untuk tempat tinggal biksu dan ruangan-ruangan berisi lingga dan yoni. Beberapa candi dan Pagoda yang besar terdapat beberapa kotak sumbangan dibagian pintu masuk atau pintu keluar, jika memang berkenan, kita dapat memberikan sumbangan untuk pemeliharaan tempat ini.

Candi dan Pagoda di Kota Bagan
Candi dan Pagoda di Kota Bagan
Jerry kembali mengajak saya menuju pagoda lain, Thatbyinnyu. Dari Jauh sudah terlihat pagoda berwarna putih yang menjulang. Pagoda ini, dibangun oleh Raja Alaungsithu pada abad 11. Thatbyinnyu sendiri bermakna ‘mengetahui akan pengetahuan secara menyeluruh dan melihat secara luas’. Pagoda ini terdiri tas dua lantai namun tidak bisa menuju ke lantai atas karena sudah ditutup. Alasannya untuk menjaga kelestarian pagoda yang sudah berusia ratusan tahun ini. Jerry meminta saya untuk melihat kesebelah timur ada sebuah pagoda kecil yang menjadi Pagoda penghiting. Dalam setiap 10000 batu bata yang digunakan untuk pagoda Thatbyinnyu, disisihkan sebuah batu bata untuk membangun pagoda kecil itu. Jadi hitung saja berapa batu bata yang digunakan untuk membangun Thatbyinnyu.

Candi dan Pagoda di Kota Bagan
Candi dan Pagoda di Kota Bagan
Saya sudah tidak tahan untuk tidak pergi ketoilet maka diajaklah saya menuju pagodaShwezigon yang sangat popular. Disepanjang jalan banyak kios kelontong dan warrung yang digunakan untuk beristirahat. Pengunjung bisa beristirahat sembari pergi ke toilet. Selesai beristirahat sejenak saya melanjutkan menikmati Shwezigon. Dibangun di Burma pada tahun 1087. Pagoda yang cantik ini, pada awalnya dibangun oleh Raja Anawrahta, tetapi baru diselesaikan oleh Raja Kyanzitta. Ternyata pagoda ini merupakan prototype pembangunan Pagoda Shwedagon yang tersohor itu. Bangunan ini sangat menunjukkan cirikhas tradisional pagoda dengan model atap yang khas. Terdapat beberapa bangunan candi batu bata berwarna putih.Di bagian tenggara pagoda ini, terdapat patung 37 Nat (Spirit) yang dipercaya sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Burma. Dan sebagai salah satu pagoda yang tertua di Bagan, Shwezigon merupakan tempat diakuinya ke 37 Nat oleh Kerajaan Burma.
Bagian dari Pagoda Shwezigon di Bagan
Bagian dari Pagoda Shwezigon di Bagan
Jerry memanggil saya dengan antusias, “bagaimana mereka bisa tahu bahwa bangunan ini sudah benar tegak lurus 80 derajat keatas?”. Tidak ada kompoter, tidak ada rumus Phytagoras, tidak ada water pass dan alat canggih lainnya. Saya hanya bisa menggeleng pasrah. Ia menunjukkan lubang di tanah yang bentuknya bulat. didalamnya ada air menggenang lalu Jerry menunjuk satu titik untuk saya berdiri tegak. Ternyata genangan air ini seperti cermin yang bisa memantulkan gambar puncak Pagoda. Dari pantulan bayangan ini bisa terlihat Seluruh bangunan Pagoda hingga puncak, apakah sudah lurus atau belum.Lokasi Pagoda ini berada di sebelah kanan dari jalan Bagan – Nyaung Oo Utara, tepat setelah melewati stasiun bis.
Bagian dari Pagoda Shwizegon di Bagan
Bagian dari Pagoda Shwizegon di Bagan
Saat saya melangkah keluar untuk kembali, disepanjang lorong pagoda terdapat banyak pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya, Ada longyi, tanaka, pernak-pernik, peralatan sembahyang dan banyak lagi aneka barang yang tersedia disini. Memang di beberapa candi dan pagoda yang ramai dikunjungi keempat lorong yang menuju ke candi akan dipenuhi pedagang yang menjajakan barang dagangannya. Asal bisa menawar tentu saja akan mendapat harga bagus. Ada juga beberapa perempuan muda dan anak anak yang akan berusaha mengajak kita untuk datang ke toko yang ada disekitaran pagoda, biasanya mereka menjual keramik yang berbentuk miniature pagoda atau artefak yang berada didalam pagoda dan candi


Bagan, kejayaan Pagan di Masa Lampau

Pagoda Ananda, Pagoda Dhammayangyi, Pagoda Gawdawpalin, Pagoda Htilominlo, Pagoda Thatbyinnyu, Pagoda Thambula, Pagoda Shwezigon, dan Pagoda Pyathatgyi, masih ada ribuan Kuil dan Pagoda yang masih utuh maupun reruntuhan. Kabarnya tanah Bagan seluas 42 kilometer persegi ini memiliki 4500 bangunan. Jika dihitung dengan mata uang, entah berapa banyak biaya yang habis dikeluarkan untuk membangun ini semua. Saya membayangkan, dahulu setiap raja akan berusaha membuat kenangan dengan bangunan besar agar dia menjadi bagian dari sejarah itu.
Candi dan Pagoda di Kota Bagan
Candi dan Pagoda di Kota Bagan
Selain candi dan pagoda yang dibuat oleh raja, ada pula yang dibuat oleh bangsawan dan orang kaya dimasa itu, fungsinya lebih untuk berdoa. biasanya berada dipinggiran batas kerajaan Pagan. Kondisi saat ini memang kebanyakan rusak terkena gempa dan banjir. Butuh biaya yang sangat banyak untuk melakukan perawatan pada seluruh bangunan ini karena rekonstruksi membutuhkan ilmuwan dan arsitek yang mengetahui bagaimana kondisi bangunan sebelum rusak.

Candi dan Pagoda di Kota Bagan
Candi dan Pagoda di Kota Bagan
Sembari mengantarkan saya ke setiap Pagoda, Jerry selalu menjelaskan dengan detil sejarah dari masing-masing bangunan, sayapun selalu bertanya apa saja kegunaan dari barang-barang yang ada di setiap bangunan. Jerry pun rajin mengingatkan turis yang tidak sopan dan menggunakan alas kaki saat masuk kedalam kuil. Bagi yang memiliki uang lebih bisa naik balon udara untuk melihat dari atas bagaimana arsitektur seragam dari bangunan yang ada di Bagan. Harganya tergantung berat badan dan musim. Jika cuaca buruk mereka tidak beroperasi jadi pastikan saja terlebih dahulu. 
Candi dan Pagoda di Kota Bagan
Candi dan Pagoda di Kota Bagan
Bagan adalah kota tua yang menyimpan banyak cerita yang belum tuntas saya ulik, entah bagaimana caranya mereka dapat membangun ini semua. Entah apa kegunaan bangunan sebanyak ini. Saya masih penasaran sampai detik ini dan berjanji akan berkunjung kembali ke Myanmar.

Tips Memilih Tas Laptop yang Bagus dan Gaya

$
0
0
Walaupun smartphone dan tablet semakin banyak dilirik untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan untuk mendukung pekerjaan, namun laptop masih menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi banyak orang. Pasalnya, hardware yang dibenamkan pada gadget seperti tablet maupun smartphone tidaklah sah handal apa yang ada pada sebuah laptop.

Tips Memilih Tas Laptop yang Bagus dan Gaya
Tips Memilih Tas Laptop yang Bagus dan Gaya  

Lebih dari itu, laptop masih tak tergantikan untuk melakukan tugas-tugas berat dalam menjalankan software besar seperti video editor (Adobe Premiere Pro), image editor (Adobe Photoshop), aplikasi menggambar vektor seperti Adobe Illustrator, Corel Draw, dan lain sebagainya.

Ketika membeli laptop, pada umumnya kita pun akan mendapatkan tas. Tapi seperti yang kita tahu, Kebanyakan tas laptop bawaan adalah tas yang kualitasnya tidak terlalu bagus, didesain alakadarnya, menggunakan bahan-bahan yang berkualitas rendah, dan kadang-kadang tidak gaya sama sekali.

Bagi kamu yang terbiasa menggunakan laptop untuk bekerja dan sering membawanya ke sana kemari, kamu wajib untuk mempertimbangkan membeli tas yang berkualitas, bagus, gaya, dan terbuat dari bahan-bahan terbaik.

Tapi, sebelum kamu menentukan pilihan, ada baiknya kamu membaca beberapa tips memilih tas yang bagus dan kaya berikut ini agar tak menyesal di kemudian hari.

Perhatikan apa saja yang sering kamu masukkan ke dalam laptop lalu buatlah daftarnya
Mengapa saya menganjurkan kamu untuk membuat daftar apa saja benda-benda yang sering kamu masukkan ke dalam laptop? Alasan utamanya adalah untuk menentukan tas macam apa atau yang desainnya seperti apa yang paling cocok untuk kamu beli.

Sebisa mungkin kok malah belilah tas laptop yang tidak hanya pas untuk ukuran laptopmu, melainkan bisa juga mengakomodasi benda-benda yang sering kamu bawa. Termasuk smartphone, tablet mungkin? Kosmetik, dan benda-benda lainnya.

Pilihlah yang warnanya netral tapi tidak terlihat kuno

Memilih tas laptop berwarna hitam tentu saja bisa kamu lakukan dengan mudah. Bahkan kebanyakan tas laptop saat ini hadir dengan balutan warna hitam. Tapi bagi manusia modern. Warna hitam terlihat kurang futuristik dan kurang stylish.

Jika ingin memilih tas yang gaya dan modern, cobalah mempertimbangkan warna warna selain hitam yang kira-kira masih terlihat Netral sehingga bisa kamu padupadankan dengan berbagai warna pakaian yang sering kamu gunakan sehari-hari.

Tidak hanya tas berwarna monokrom sama kamu juga sebenarnya bisa memilih berbagai tas laptop yang didesain dengan berbagai macam karikatur, dibentuk berdasarkan karakter karakter lucu, dan lain sebagainya.

Perhatikan bahan pembuatannya

Saat ini, banyak dijual tas laptop yang terbuat dari bahan bahan terbaik termasuk bahan kulit. Salah satu tempat di mana kamu bisa membeli tas laptop berbahan kulit yang bagus dan berkualitas adalah di Bukalapak. Memilih bahan yang terbaik wajib kamu lakukan jika ingin tas ini awet dan tidak mudah rusak.

Tidak harus selalu model shoulder bag

Kebanyakan tas laptop memang didesain dalam bentuk shoulder bag. Tapi tentu saja Kemana kamu tidak harus memilih model tersebut. Kamu juga bisa memilih tas yang lebih sesuai dengan karaktermu seperti misalnya, tas laptop pria yang berbentuk tas punggung, tas jinjing yang cocok digunakan untuk membawa ultrabook, atau model sleeve case yang tampak stylish, simple dan modern.

Beli secara online

Mudah untuk menebak Mengapa saya menganjurkan kamu membeli tas secara online. Ya, alasannya tentu saja karena harganya yang murah, pilihannya yang lengkap, hingga modelnya yang beragam. Salah satu toko online recommended yang banyak menjual tas laptop berkualitas adalah Bukalapak. Tidak hanya berkualitas, produk yang mereka tawarkan juga memiliki aneka ragam bentuk dan desain, gaya, dan tidak sedikit di antaranya yang terbuat dari bahan-bahan terbaik seperti bahan kulit.

Kona Kofe, Ada Hawai di Pontianak

$
0
0
Saatnya Kona Kofe, Tidak sedang membicarakan kopi Aming, kopi Winny atau kopi Asiang di Pontianak. Walaupun bukan warung kopi bergaya khas Pontianak Apa yang dicari dari segelas kopi? Pasti kenikmatan dalam setiap cecap. Seduhan kopi bubuk dengan aroma yang membuat semangatmu tumbuh 100x lipat dan tentu rasa kopi yang membuat syaraf lidahmu bahagia. Tukang Jalan Jajan bukan pencicip kopi profesional seperti para ahli bersertifikat, hanya seorang pecinta kopi yang tak bisa hidup tanpa minimal 2 gelas sehari. Banyak rasa kopi yang sudah tukang jalan jajan icip dari hasil berburu dan pemberian beberapa teman yang memang hobi berburu kopi. Walaupun tak punya kemampuan meracik kopi tapi paling tidak lidah terbiasa mencicip yang enak dan tidak. Dari hasil belajar maka ada standar tertentu yang terpajang rapi dalam otak.

Ice Coffee by Kona Kofe
Ice Coffee by Kona Kofe
Kona Kofe adalah coffe shop pertama di Pontianak yang bertemakan Hawai, beralamat di Gang Trijaya No 2 Podomoro Pontianak, nomor telepon 0819-5335-2660. Saya mengenal sang peracik sebagai orang yang sangat menyukai kopi. Berpetualang kesana kemari untuk menemukan komposisi tepat meracik kopi. Wajar saja kalau kopi yang disajikan dibuat dengan teknik dan kecintaan, bukan sekedar bubuk kopi yang diseduh dengan air panas.

Kopi Kona Asal Hawai.
Berbicara asal muasal kona, itu artinya kaki harus ikut melangkah ke Hawaii. Distrik yang memiliki produksi kopi. Kopinya tidak sembarangan, karena memiliki pecinta dan dianggap sebagai salah satu kopi terbaik di dunia. Kawasan pegunungan Mauka menyimpak berhektar hektar kebun kopi yang menyelimuti lerengnya. Jalan setapak yang berkelok kelok, sangat sedap di pandang mata. Kopi di sini disebut beri kopi atau ceri oleh petani, pekebun dan pengolahnya.

Sambil baca cerita tentang Kopi Kona, ngemil dulu genks
Sambil baca cerita tentang Kopi Kona, ngemil dulu genks
600-an kebun kopi, baik besar dan kecil berdampingan. sudah beberapa generasi yang mengelola kebun kopi di areal dua gunung api tua, Hualalai dan Mauna Loa. Luas kebun kopi ini tidak main-main, membentang kira-kira50 kilometer dengan lebar 1,5 kilometer. Jika berkunjung ke sini, makan hidung akan sering terpapar aroma kopi sedap yang dihasilkan dari ketinggian  150-750 meter. Banyak penikmat kopi yang memuji aromanya yang lembut serta rasa kopi yang segar namun lembut, intens namun tak tajam.

Distrik Kona, menyimpan rahasia kopi Arabika yang sudah ada sejak 1813. Sinar matahari yang tersedia sepanjang tahun membuat tumbuhan kopi tumbuh subur. Akh! saya selalu lupa menanyakan, apakah Kona menyembunyikan disuatu sudut karena kona kofe berprinsip untuk menyajikan kopi lokal dengan gaya internasional yang elegan. Mendukung petani lokal Kalimantan Barat dan Indonesia adalah langkah bijak.

Kona Kofe, santai serasa di pantai!
Memang tidak ditemukan pasir pantai atau air laut serta pohon kelapa. Keramahan, keakraban dan suasananya yang nyaman buat bersantai terasa santai seperti di Pantai. Pasti PR yang luar biasa menghadirkan aroma pantai, hembusan angin dan deru ombak di tempat ini. Mungkin secara fisik ini tak mungkin dihadirkan namun suasana yang coba dihadirkan mulai dari desain ruangan dan menu yang disajikan. Wajib serasa liburan seperti di Pantai! 
Udah berasa di pantai belum nih, Seruput dulu racikan Kona Kofe
Udah berasa di pantai belum nih, Seruput dulu racikan Kona Kofe
Itulah sebabnya saya sengaja menceritakan kopi kona diawal supaya teman tukang jalan jajan tidak hanya membayangkan pantai jika membayangkan hawai. masih banyak kenikmatan lain yang ada disana. Pantai tidak identik dengan kelapa muda, kopipun bisa asik jika nyeruputnya dibawa enak. Kona Kofe, coffee shop berkonsep ala Hawaiian yang unik, cozy, homy, dan belum pernah ditemui sebelumnya, itulah garansi sang peracik.

Lumayan banyak menu pelengkap racikan kopi disini. Selain disajikan hangat, ada pula yang dingin. Berbagai macam sajian kopi panas maupun dingin, baik yang diolah secara manual based maupun espresso based. Caffe Latte, Cappuccino, Long Black Americano, Flat White, Dopio, V 60,. Blue Bottle, Vietnam Drip. Selain itu adapula menu andalan dan SIGNATURE, seperti : Macchiato Caramello, Irishimisu Latte, Rolleo Latte, Butter Caramel Latte, Kona Ice Coffee, Salted Latte, Irish Macchiato, Japanese Ice Drip, Korean Ice Coffee. Mungkin teman jalan jajan bisa meracik kopinya sendiri.
Selain menu-menu minuman kopi, Kona Kofe juga menyediakan variasi menu lain, yaitu Mocktail dan Minuman Coklat, seperti Tequilla Sunset, Margaritta, Green Chinese Mocktail, Choco Caramello, Lazy Choco, Triplice Choco, Hawaiian Pure Cocoa,  Penasaran kan? apalagi beberapa nama sepertinya tak mungkin disajikan di cofe shop.
Selain aneka minuman ada pula menu sampingan sebagai teman minum minum ceria. Sembari menyeruput kopi panas ataupun meneguk kenikmatan minuman dingin, harus mencoba beberapa makanan ringan yang porsinya ngga ringan seperti Grilled Sausages , Kona Tofu Crunch, Sunny Side with Sausages. semua menu yang ada di Kona Kofe dijual dengan harga bersahabat, antara 15K – 40K.
Kona Tofu Crunch
Kona Tofu Crunch
Kona Kofe juga memberikan promo menarik ayng patut di incar yaitu setiap hari Senin, Rabu, Kamis ada promo BUY 1 GET 1 untuk menu-menu tertentu yang infonya akan selalu disampaikan melalui IG dan FB Kona Kofe. Gg Trijaya No. 2, Putri Candramidi, Podomoro, Pontianak Kota, Buka setiap hari (kecuali Selasa, TUTUP) dari jam 14.00 WIB - 24.00
Menu Kona Kofe Pilihan Tukang Jalan Jajan
Nah! Tukang jalan jajan memilih duduk di sofa pojok kanan karena merasa lokasi ini paling nyamandan tenang. Sekalian bisa melihat barista meracik kopi dari sudut ini. Duduk disini bisa sendiri atau juga bersama keluarga, teman, pasangan, maupun teman kerja kamu, sambil ngomongin printilan kerjaan yang lumayan banyak.
Pilihan saya jatuh pada Kona Ice Coffee, Irish Macchiato, Butter Caramel Latte dan vietnam drip sedangkan makanannya saya memilih spicy fried tofu dan chicken cheese cruncy. Mari sekarang kita merasakannya bersama sama.
Vietnam drip byKoba Kofe
Vietnam drip byKoba Kofe
Dari obrolan saya dengan sang barista, Kona Kofe mendukung petani lokal dengan menggunakan kopi lokal sehingga dihasilkanlah racikan robusta dengan rasa dan aroma yang khas. Tak mudah menggambarkan rasa kopi karena menikmati dengan lidan dan cara masing-masing. Kona ice coffe terasasegar dengan jejak rasa beraroma. entah itu vanilla sentuhan lainnya. yang jelas ini sangat menyegarkan tanpa menghilangkan rasa kopi.Mungkin kepekatanespresso akan pudar setelah terkena es batu sehingga dapat lebih mudah diterima lidah kebanyakan.
Butter Caramel Latte
Butter Caramel Latte
Irish Macchiato dan Butter Caramel Latte terasa lebih creamy. sulit menggambarkan rasa kafein dengan paduan gurihnya lemak dengan sedikit sentuhan legitnya gula. terdengaraneh namun jika sudah merasa dan mengaduk hingga rata jangan kaget kalau tiba-tiba tandas hingga tuntas ke dasar. Bagi penggemar manis dan creamy, ini adalah pilihan tepat untuk meningkatkan mood dan semangat baru jika sedang merasa malas.
Kona Tofu Crunch by Kona Kofe
Kona Tofu Crunch by Kona Kofe
Lalu bagaimana dengan makanannya? Untuk cemilan, ukurannya terbilang besar. Ini dimungkinkan karena makanan ini mungkin diperuntukkan untuk teman ngonrol saat berbincang dengan teman atau klien. Fries tofunya terasa nikmat dengan bumbu asin pedas. Kulitnya yang nrispi dan disajikan hangat membuat lahap dan ingin menyuapkan terus menerus tahu renyah ini. Mirip dengan tahu cabe bawang dan disajikan dengan havermout goreng membuat citarasanya semakin kaya. cocok dipadukan dengan kopi pagi, siang ataupun sore.
Piring berikutnya berisi paha ayam tanpa tulang dengan lelehan keju dan mayo serta disajikan dengan kentang yang lumayan banyak. Karakter daging paha ayam yang empuk namun bertekstur disajikan krispi dengan kulit tepung yang bermandikan keju dan mayo serta taburan Italian herbs yang menambah aroma. Rasanya mulut tak berhenti mengunyah karena inilah kenikmatan finger licking good saat keju dan mayo menempel di jari.

Chicken with french fries by Kona Kofe
Chicken with french fries by Kona Kofe
Semua makanan disini bercitarasa namun sangat pas dengan kopi dan turunannya karena tidak merusak rasa akhir yang ditimbulkan. Menikmati makanan disini membuat saya harus mengingat banyak tempat. Makanan disini dari proses pengamatan yang panjang oleh pemilik hingga memutuskan menu ini hadir di Kona Kafe. Puas dengan menu yang disajikan walaupun belum menikmati semua. Nikmati semuanya di Kona Kofe, Gang Trijaya No 2 Podomoro Pontianak, nomor telepon 0819-5335-2660. Selamat makan dan salam yumcez

Eksplorasi Aruna dan Lidahnya, Restoran Padang Merdeka

$
0
0

Eksplorasi makanan bersama Aruna dan lidahnya membawa Tukang Jalan Jajan ke Jakarta. Destinasi Kota Tua, Glodok dan Menteng jadi tempat mencari rasa. Jejak kuliner enak sudah sering terdengar dari daerah ini. Cerita masa lampau menggambarkan betapa banyak kuliner enak yang masih tersisa dan menjadi permata yang sering dicari pecinta kuliner. Blusukan bukan masalah selama makanannya benar-benar enak.
 
Eksplorasi Aruna dan Lidahnya, Restoran Padang Merdeka
Eksplorasi Aruna dan Lidahnya, Restoran Padang Merdeka
Baiknya saya bercerita satu persatu, karena dalam satu hari, Tim Kolektif Film memanjakan kami dengan berbagai macam kuliner Jakarta. Perut sudah dikosongkan dan memang sengaja siap menampung berbagai makanan yang disajikan. Pertemuan kami dimulai di kota tua Jakarta. Kawasan masa lampau yang masih terjaga dan terus dibuat jadi apik. Mulai dari pemugaran bangunan, taman disekitar dan juga kawasan sungai disekelilingnya. Mari ikutan menelusuri citarasa kuliner Aruna dan Lidahnya di Jakarta.

Nikmat Bersama di Padang Merdeka
Saat menyusuri kota Tua, rasanya ada atmosfer berbeda. Bangunan Eropa rasa Belanda di tanah Betawi dan disana ada restoran Padang. Ini bukan suatu kebetulan, tentu saja disengaja. Restoran Padang Merdeka namanya. Berada di Jalan Lada No 1, Taman Sari, Jakarta Barat 11110. Buka dari  pukul 09.30 hingga tengah malam setiap harinya. Makanannya? hampir semua Padang Merdeka Menu adalah makanan khas minang dari berbagai Nagari. 
 
Food Blogger Indonesia siap mengeksplorasi makanan bersama tim Aruna dan Lidahnya
Food Blogger Indonesia siap mengeksplorasi makanan bersama tim Aruna dan Lidahnya
Kalau menilik ke dalam bangunannya terasa seperti tersedot ke masa lampau. ada sekat yang membatas pintu masuk utama dengan ruang makan dan ada gunungan khas pewayangan disana. Sungguh terasa Indonesianya. Tapi setelah ditilik ternyata ini adalah pucuk rebung yang terinspirasi dari kain songket Minang. Tebakan saya salah tapi memang ada nuansa Jawa kalau dilihat lenih seksama. Ada ukiran batik solo, juga batik pundir hingga tampilan plafon yang membentuk motif batik parang kencana yang dibuat dari rotan sintetis yang diproduksi di dalam negeri, dirakit & dianyam dengan rapi oleh tangan terampil pengrajin Indonesia.

Para pramusaji pria berseliweran dengan baju ala pejuang kemerdekaan semnetara wanitanya menggunakan kebaya dan kain dengan rambut digelung rapi. Habian dindingnya terdapat banyak sekali sudut sudut yang instagramable. Salah satu sudut didepan meja makan panjang yang sudah dipesan adalah buku buku tua yang tersusun rapi di dinding dalam keadaan terbuka kemudian dilukis beberapa gambar bangunan kuno. Saya penasaran dan mendekat, buku-buku ini sudah berumur dan rsak dimakan waktu. Sayang sebenarnya jika dijadikan hiasan. Entah kenapa tidak dijadikan buku bacaan diperpustakaan.
 
Makanan siap disantap diatas meja restoran Padang Merdeka
Makanan siap disantap diatas meja restoran Padang Merdeka
Makanan mulai dihidangkan satu persatu diatas meja dan terlihat hamparan makanan lezat, bersantan, penuh minyak dan cabai. Kelezatannya sudah diujung lidah. Karena kebanyakan yang diundang premiere adalah foodblogger, otomatis hal pertama yang harus dilakukan adalah foto makanan dulu.

Food Blogger wajib foto sebelum makan
Food Blogger wajib foto sebelum makan
Keburu ngiler! dan tukang jalan jajan harus berusaha mengalihkan perhatian. Sayapun iseng bertanya kepada kepala jalan hari ini, Ade Putri Paramadita, kenapa mengajak kesini? Saya berpikir jawaban akan sangat kompleks, tapi ternyata sesederhana ini, “Masakan Padang bisa diterima oleh semua Lidah”. Dan semua mengamini jawaban ini, kebanyakan kami berasal dari berbagai pulau dan wilayah, tentu punya selera yang berbeda. Makanan Padang yang menyebar sempurna diseluruh Indonesia bahkan dunia membuktikan bahwa menu ini dapat diterima siapa saja. Jadilah kami menikmati menu restoran makanan Padang Merdeka.

 
Ade Putri Paramadita @Misshotrodqueen
Ade Putri Paramadita @Misshotrodqueen

Makanan Minang Otentik Padang Merdeka
Ujung mata saya seperti mesin scan yang bergerak dari ujung kiri dan kanan berulang. Berusaha merekam setiap jenis makanan yang disajikan. Jumlahnya ada 20 puluhan, selintas terlihat sama, namun tukang jalan jajan tak mampu mencicipi semuanya karena keterbatasan isi perut dan faktor malu malu kucing. Tapi beberapa saya “hajar” hingga tandas sampai tuntas!
 
Siapa yang bisa menolak semua makanan di Restoran Padang Merdeka
Siapa yang bisa menolak semua makanan di Restoran Padang Merdeka
Namanya memang Padang Merdeka, jelas Rumah Makan Padang yang saat masuk kita sudah disambut oleh motif ‘Pucuk Rebung’ yang terinspirasi dari songket padang, namun ketika mulai menyelami lebih dalam lagi, resto ini turut menghadirkan beberapa ukiran batik solo, batik pundir hingga tampilan plafon yang terinspirasi dari batik parang kencana yang dibuat dari rotan sintetis yang diproduksi di dalam negeri, dirakit & dianyam oleh orang pribumi, semua serba lokal namun disesuaikan dengan balutan modern style agar tak telalu old fashion.

Mari Makan Menu Minang!
Rendang Sapi
Sebagai makanan terenak kelas dunia, rendang jadi menu wajib disemua restoran Padang. Lidah. Memang rending yang banyak di restoring padang adalah rendang setengah jadi alias Kalio. Rendang di Padang merdeka masih sedikit nyemek dengan tekstur daging yang empuk. Sesuai dengan selera kebanyakan orang. Demi menyesuaikan lidah, ada selintas rasa manis yang tercecap dalam samar samar. Rasanya tidak terlalu pedas dengan warna yang masih cerah.Bagi penggemar pedas, bisa menambah racikan sambal merah atau sambal hijau tumis dengan rasa yang lumayan pedas.
 
Telur dadar ala Minang di Padang Merdek
Telur dadar ala Minang di Padang Merdeka
Ayam Pop
Salah satu menu yang elengkapi kenikmatan kuah santan nasi padang adalah ayam pop. Ayam dengan kulit yang bersih dari daging. Tanpa ada lemak lagi, hanya daging ayam yang menempel ditulang. Dagingnya putih dan empuk disisajikan diatas piring dengan sedikit kuah santan seperti opor. Selain gurih, rasanya sedikit manis dari ayam pop yang pernah saya coba. Coba saja sobek dagingnya lalu cocolkan kedalam kuah santan kental lalu ke sambal tumis. Benar benar kaya rasa danmembuat sepotong tak pernah cukup.

Dendeng Batokok
Makanan yang juga ikonik di rumah makan minang. Daging sapi yang sudah diiris tipis laludipukul hingga empuk kemudian disiram dengan tumisan cabe berminyak saat masih panas-panas. Daging sapi ini semakin lezat, gurih dan harum saat menggunakan minyak kelapa asli. Rasa cabe yang tak terlalu pedas membuatnya cocok dipadukan dengan nasi hangat, daun singkong dan sambal hijau. Lezat memang tidak boleh setengah setengah. ini menggugah selera sekali, saya membayangkan menikmatinya dengan blado jengkol! duh ngiler.
 
Gulai daun ubi tumbuk ala Padang Merdeka
Gulai daun ubi tumbuk ala Padang Merdeka
Gulai Daun Ubi Santan
Bagi saya orang Kalimantan, Daun Ubi remas dengan santai a.k.a daun ubi gulai cukup popular dilidah saya. Namun bedanya, ditempat saya daun ubinya hanya digosok dan remas dengan tangan dan santan yang digunakan tidak terlalu kental sementara di Restoran Padang Merdeka, daun ubinya ditumbuk lalu diberi santan kental, mirip dengan kuah gulai namun ciri khas disini, ada jejak manis yang terasa sedikit di lidah.

Ayam Goreng
Ayam goreng empuk ini tidak mlekoh bumbunya seperti ayam goreng Jawa yang diungkep dulu. Terasa jejak bawang putih, serai dan aroma daun jeruk purut. Empuk dan tak susah memotongnya menggunakan sendok dan garpu, biasanya digunakan air kelapa untuk membuatnya jadi empuk dan sedap.

Gulai Kepala Ikan
WOW! ini adalah kepala ikan sebesar gaban. mungkin ukurannya sekitar 2 kilogram. Saya tak sempat melihat jenis ikan apa yang digunakan untuk gulai ini karena sudah diserbu teman teman semeja. Bagian pipi ikan yang kenyal serta bagian perut yang berlemak diserbu hingga telas! tulang yang ada dikepala juga disesap hingga habis sarinya. Bumbu gulai yang merasuk kedalam sela sela tulang ikan sayang untuk dilewatkan. Semuanya selesai dalam beberapa saat saja.
 
Gulai kepala Ikan ala Padang Merdeka
Gulai kepala Ikan ala Padang Merdeka
Gulai Otak
Sebenarnya agak ngilu membayangkannya. Memakan otak seperti zombie, tapi Gulai Otak Restoran Padang Merdeka ini membuat saya tak pernah menyesal mencobanya. Otak ini langsung lumer begitu masuk kedalam mulut. Rasanya super creamy dengan tambahan santan yang gurih. Seperti memakan coklat namun berasa keju dengan bumbu Indonesia. Jangan dibayangkan seperti apa, cukup duduk dan nikmati hingga habis.

Gulai Kikil
Beberapa kali saya melirik potongan kikil dengan kuah santan yang agak merah. Tapi demi menjamu selera, sepotong kikilpun mendarat diatas piring. Kikil ini tidak ada perlawanan, dengan gampang menyerah saat saya potong dengan sendok dan begitu dikunyah, terasa kenyal dan mantul-mantul saat beradu dengan gigi. Tak ada aroma amis, yang ada hanya aroma bumbu yang kuat dan tentu saja pedas. Delora makan semakin bertambah.
 
Sate Minang ala Padang Merdeka
Sate Minang ala Padang Merdeka
Sate Padang
Iyes! sate ini berbeda dari sate yang biasanya menggunakan bumbu kacang atau kecap. Sate ini menggunakan tepung beras dengan bumbu mlekoh khas tanah minang. Tak lupa kombinasi satenya yang bisa berisi daging sapi empuk yang cebderung asin atau juga kombinasi daging dan jeruan seperti lidah dan hati. Rasanya kenyal dan sungguh berbumbu, tentu saja tetap mebusung rasa pedas yang mengigit sekaligus menghangatkan. Siapa yang bisa menolak kelezatannya

Telur Dadar
Nah ini! telur dadar ala rumah makan padang biasanya tebal. Ada tambahan putih telur yang lebih banyak dengan potongan cabe dan daun bawang serta cabe yang sudah dihaluskan. rasanya gurih dan lembut. Kabarnya telur ini dikukus terlebih dagulu hingga matang dan ada yang menggunakan telur bebek agar semakin gurih. Duh! saya ngga berenti mencocol telur ini kedalam sambal tumis cabe merah yang berminyak.

Tempe kemul, gulai kikil ala Padang Merdeka
Tempe kemul, gulai kikil ala Padang Merdeka
Perkedel dan Tempe Kemul
Oke, saya bisa menerima perkedel kentang ada di restoran Padang Merdeka, tapi bagaimana dengan tempe goreng berbalut tepung dengan poongan daun seledri disana. Ternyata makanan ala Jawa ini nyasar ke Restoran Padang Merdeka. Untungnya memang enak dan pas dicocol dengan berbagai macam sambal.

Makan di “Dang”
Sebagaimana Rumah Makan Minang lainnya, restoran Padang Merdeka juga menyajikan makanannya diatas meja dengan piring-piring kecil. Saya yakin masih banyak menu lain yang tidak bisa disajikan semua diatas meja karena keterbatasan tempat. Jumlah makanan. Masih banyak lagi menu lain yang belum tersaji seperti Ayam Nanas, Ayam Pedas, Ayam Cabai Hijau, Gurame Polos Goreng, Gurame Saus Padang, Gulai Cumi, Udang Kremes, Udang Tempura, Tahu Udang dan Sambal Udang Kecil dan pelengkap lain seperti Sayur Nangka, Tumis Pare, Sayur Acar Kuning, Cah Buncis Ayam, Brokoli Bawang Putih, Telur Gulai/Balado, Tahu Cabe Garam, Sambal Ati Ayam, Sambal Jengkol, Sambal Telur Puyuh, dan Sambal Teri. Bayangkan jika semua disajikan diatas meja?
 
Makan di "Dang" ala Minang di Padang Merdeka
Makan di "Dang" ala Minang di Padang Merdeka
Makan di “Dang” atau disajikan melampar diatas meja mengingatkan kita tradisi makan bersama saat acara pernikahan, sama seperti adat melayu yang mengadakan seprahan. Intinya mengajak untuk berbagi. Duh! Semua makanan ini enak dan membuat saya tak bisa berhenti makan. Perutlah yang memberi batasan.
Jika mampir ke kota tua dan tiba – tiba ingin makan nasi Padang, mampir saja ke Restoran Padang Merdeka, diseberang Bank BNI 46 bersebelahan dengan stasiun kota tidak jauh dari kantor Pajak dan bersebelahan dengan pusat oleh oleh Bali. Restoran Padang Merdeka ada di Jalan Lada No 1, Taman Sari, Jakarta Barat dan dapat dikunjungi mulai pukul 09.00 hingga tengah malam.

Sekali lagi terimakasih tim Aruna dan lidahnya, Mak Nana dari Kolektif Film, Mbak Ade @misshotrodqueen yang sudah mengajak saya berpetualang rasa dan menyatukan berbagai selera dari pelosok Indonesia di Restoran Padang Merdeka. Selamat makan dan salam yumces!

Eksplorasi Aruna dan Lidahnya, Gang Gloria Glodok

$
0
0
Tim Eksplorasi Aruna dan Lidahnya membawa Tukang Jalan Jajan menyusuri kuliner gang Gloria yang berada di Glodok, tempat wisata kuliner terkenal di pecinan Jakarta. Pikiran langsung membuncah dengan aneka panganan dan makanan lezat Peranakan. Tujuan saya menikmati kuliner halal Glodok walaupun nanti saya juga ingin tahu menu spesial yang tidak halal ala Gang Gloria Glodok. Aroma pasar yang menggugah selera untuk mencari tahu apa saja yang menarik untuk lidah saya. Ada Kari Lam, Mie kangkung si jangkung, Rujak Juhi, Cakwe, dan banyak lagi sudah berseliweran dikepala
 
Eksplorasi Aruna dan Lidahnya, Gang Gloria Glodok
Eksplorasi Aruna dan Lidahnya, Gang Gloria Glodok
Menuju sebuah jalan sempit pasar, melihat dagangan terjejer rapi, mulai dari buah-buahan, sayuran, elektronik sampai cemilan harum yang baru diangkat di antara dempetan ruko pedagang makanan yang membuat mata melirik kekiri dan kekanan seperti mencari target operasi. Sesekali terdengar suara “permisi”, “Awas” disertai deru knalpot motor yang coba menembus jalanan gang senggol pasar Glodok. Entah bagaimana bisa masuk kesini tapi inilah cerita pasar tradisional dekat gang Gloria yang selalu membuat kangen untuk kembali lagi dan berulang.

Pecinan Glodok, Area Tak Pernah Mati
Tim Aruna dan Lidahnya, masih ditemani Kak Ade bersama dengan Genk Foodblogger dari seluruh Indonesia menyusuri jalanan sempit beradu dengan pejalan kaki lain yang mencari ruang untuk bernafas karena terhimpit oleh dagangan aneka rupa dikiri kanan jalanan sempit. Saya sendiri bisa merasakan euphoria berbelanja di gang sempit sambil berdempetan, suasana akrab, interaksi penjual dan sesama pembeli yang kebetulan bertetangga, gossip dan saling tawar adalah kenikmatan pasar tradisional yang tak bisa didapatkan dimanapun.
 
Wee Siang Bak Kua dan Bak Hu Gg Gloria
Wee Siang Bak Kua dan Bak Hu Gg Gloria
Memang area Glodok banyak dikenal sebagai pecinan yang memiliki banyak makanan enak. Siapa yang tak kenal Petak sembilan, gang Kalimati Glodok dan toko Gloria. Membayangkan membuat otomatis lapar. Makanan enak disini membuat perut selalu keroncongan. Sebagai surga makanan yang sudah bertahan dari masa lampau tentu susah meragukan kelezatannya. Makanan dari perpaduan tradisi dan budaya, menjadikan cita rasa kuliner Tionhoa disini sangat kaya dan selalu di jaga. Ada yang perlu diingatkan bagi yang mau mencoba makanan disini, pastikan bertanya terlebih dahulu, apakah makanannya halal

Nongkrong Enak di Warung Kopi Glodok.
Setelah berjalan masuk ke Gang Gloria melalui Jalan Pancoran, kaki ini berhasil menginjak sebuah pujasera yang bertema warung kopi. Entah apa nama warung kopi ini, seperti pujasera yang menyajikan banyak stall makanan dimasing-masing sisinya. konsep sederhana dan terbuka, membuat orang bebas masuk dari pintu mana saja. Makanan yang yang disajikan disini sedikit banyak mewakili makanan dan cemilan yang ada disekitar Gang Gloria. Membicarakan makanan artinya lidah harus disiapkan sebaik mungkin untuk mencicipi. Foodblogger yang ikut eksplorasi Aruna dan Lidahnya sudah memecah menjadi dua kelompok, yang bisa makan semuanya dan yang bisa makan sebagian a.k.a kelompok halal dan halal haram sikat. Eksplorasi Aruna dan Lidahnya, Gang Gloria Glodok kembali duduk dengan bahagia!

Kari Lam, Sapi dan Ayam
Tukang jalan jajan sempat menyapa Pak Akiong yang sedang sibuk memotong kentang dan membagi porsi mie supaya sama banyak setiap mangkoknya. Perbincangan sekejap ini menghasilkan informasi yang berguna bagi isi postingan Instagram @dodon_jerry. “Kari Lam sudah da dari 1973, Bapak saya, A Lam, Cina dari Medan, pertama kali jualan ini”. Pak Akiong menunjuk mangkok yang sudah disiram kuah kari panas.Sapnya yang membumbung, membawa aroma sedah, gurih dan berbumbu. Itu baru aromanya saja, belum mencoba rasanya.
 
Kari Lam Gang Gloria Glodok
Kari Lam Gang Gloria Glodok
Tukang jalan jajan selalu percaya bahwa makanan yang tak pernah pindah tangan pasti menyimpan kelezatan paripurna. Pak Akiong turun tangan sendiri, dari belanja bahan, meracik bumbu, memasak samapai menyajikan kedalam mangkuk. Semua dilakukan tangannya sendiri. Saya sudah tidak sabar untuk menyendok kuah kaldu gurih bersantan yang pas kepekatannya. Santan ini berwarna sedikit kuning dengan minyak kemerahan. Didalamnya ada bihun medan yang ukurannya lebih besar dari bihun biasanya, potongan kentang dan daging atau ayam bersama jerohan semuanya tersimpan dalam piring. Pak Akiong memadukan gerakan ini berulang dan teratur seperti tarian taichi. Tangan sepuhnya sudah terbiasa, seperti ada program robot yang dimasukkan kedalam komputer. Gerakan ini sudah dihafal luar kepala.
 
Kari Lam  Ayam Gang Gloria Glodok
Kari Lam  Ayam Gang Gloria Glodok
Seruputan pertama Kari Lam langsung membuncah di mulut. Saraf perasa saya langsung membagi bagi rasa gurih dan bumbu rempah yang memberikan aroma sedap. Kari medan ini memang khas peranakan dengan jejak rempah yang tipis, ringan dan tidak membuat eneg. Tukang jalan jajan menikmati kentang dengan daging yang empuk dan bihun yang khas. Setiap kunyahan menghadirkan kenikmatan yang berulang. Sebenarnya jika ingin, pelanggan juga bisa memesan sepiring nasi hangat namun perut saya sudah penuh. Porsi seharga 40 K – 50 K ini sudah cukup mengenyangkan. Mahal? Tidak. Harga yang dibayar sepadan dengan rasa yang di dapat.
 
Kari Lam  Sapi Gang Gloria Glodok
Kari Lam  Sapi Gang Gloria Glodok
Sudah tiga dekade lebih Kari Lam berdiri, cita rasa tidak pernah berubah. Itu terbukti dari kembalinya para pelanggan lama yang tak lain dan tak bukan dulunya warga Glodok dan kemudian pindah ke tempat lain. Jangan sampai melewatkan mencicipi kuah kari yang legendaris karena kita tidak pernah tahu sampai kapan tempat ini bisa bertahan.


Mie Kangkung si Jangkung
Masih dalam satu lokasi, mie kangkung si Jangkung juga legendaris. Makanan ini ternyata makanan favorit Presiden ke dua Indonesia, Pak Harto. Terlepas benar atau tidaknya cerita ini, mie nya menarik untuk di coba. Seperti namanya, mie kangkung punya komponen yang harus ada, Mie, kangkung, ayam semur dan kuah kaldunya. Tampilannya menarik, mie dengan kangkung yang berseliweran dengan kuah kental dan potongan ayam semur yang membumbung tinggi didalam mangkok.
 
Mie Kangkung si Jangkung Gang Gloria, Glodok
Mie Kangkung si Jangkung Gang Gloria, Glodok
Dulu, saya lebih berpikir bahwa mie ini berasal dari akulturasi tionghoa yang berada di Jawa Barat. Tapi ternyata mie kangkung merupakan perpaduan dari Betawi. Ternyata mie kangkung menjadi sajian wajib warga Betawi saat ada perayaan besar seperti lebaran. Budaya mie tionghoa dipadu dengan kangkung ala Betawi. Daun kangkung yang digunakan harus benar-benar muda, umurnya saja baru 3 mingguKangkung dicelur tidak boleh lebih dari 5 menit supaya masih hijau dan kriuk renyah. Jika menakar rasa maka akan ada rasa beragam rempah yang disatukan untuk menciptakan citarasa unik. Awalnya bumbu ini berasal dari bahan basah yang kemudian dimasak hingga mengering. Aneka rempah ini dimasak dengan api kecil lalu dimasak hingga mengering. Bumbu rahasia inilah yang kemudian dicampurkan kedalam kuah kental yang nanti disiramkan keatas mie dan kangkung, biasanya ada tambahan taoge untuk menciptakan rasa sedap.
 
Rujak Juhi/Salad Juhi Gang Gloria Glodok
Rujak Juhi/Salad Juhi Gang Gloria Glodok
Mie Jangkung hasil olahan sendiri, teksturnya bagus dan nyaman dikunyah. Sudah ada rasa gurih yang terselit di mie tanpa perlu tambahan lain.Mie kangkung dengan kuah kental ini tercipta karena maizena yang ditambahkan hingga kental, mie jangkung menggunakan tambahan udah segar didalam penyajiannya sehingga lebih gurih dan sedap, rasa manis dan berempah menjadikannya lebih mudah diterima lidah. Sebenarnya ini saja sudah menggugah selera untuk makan, namun tumpukan ayam kecap yang menggunung menambah niat makan lebih besar, teksturnya semakin kaya begitu semua berpadu didalam mulut. Sumpit saya berulang kali mengulang memasukkan mie dan kangkung selagi hangat. Perut ini benar-benar bahagia


Cakwe Gang Gloria
Begitu berhadapan dengan gerobak cakwe sederhana ini, tukang jalan jajan langsung melihat tulisan “Menggunakan Minyak Barco Asli”. Tidak hanya satupenjual saja karena disekitar gang ini masih ada penjual cakwe lain yang menggunakan gerobak. Tapi karena berada ditengah Kari Lam dan Mie Kangkung si Jangkung, cakwe ini jadi alternatif untuk singgah sejenak. Bisa dibeli sembari menikmati kopi atau teh, bisa juga sekedar cemilan untuk menunggu makanan utama datang.
 
Cakwe Gang Gloria Glodok
Cakwe Gang Gloria Glodok
Cakwe seperti pelengkap penting bagi banyak menu, mulai dari bubur, mie, sampai dimakan begitu saja. Cakwe jadi bagian penting kuliner Tionghoa. Ada yang krispi ada pula yang seperti roti yang kosong di bagian tengahnya. Di Indonesia biasanya lebih gampang ditemukan di pedagang kaki lima. Termasuk di Gang Gloria di daerah Glodok ini. Biasanya Cakwe akan disajikan dengan cabe cair sedikit kental bercitarasa sedikit pedas, asam dan gurih serta manis yang sangat tipis. Tapi tidak semua disajikan asin, untuk mencampurkan Lek Tek Swan, cakwe akan digoreng renyah lalu dipotong kecil-kecil dan dibuat manis gurih.
 
Lo Cu Pan Gang Gloria Glodok
Lo Cu Pan Gang Gloria Glodok
Ditempat ini cakwe digoreng keemasan lalu disajikan dengan saus cocolan buatan sendiri yang asam, manis, pedas dan gurih. Saat dipegang, cakwe panas ini terasa seperti berpasirkarena tepung aci yang selalu ditabur agar tak lengket satu sama lain. jika di sobek, banyak ruang kosong yang menyisakan ruang untuk menyerapkan saus jika dicocol. seperti spons yang jika dimasukkan kemulut akan meledakkan rasa cakwe dan saus bersamaan.


Gang Gloria, Surga Makanan Tak ada habisnya
Menyusuri gang Gloria membuat saya seperti diajak untuk menyusuri kuliner Tionghoa dari berbagai sukuyang menyatu dalam peradaban budaya Indonesia. Saat menemukan Soto Betawi dengan nama Tionghoa. Menarik untuk dicoba. Ada banyak menu lagi yang bisa dicoba disini. Tima Aruna dan Lidahnya eksplorasi Glodok Gang Gloria juga mencoba rujak Juhi, Lo Cu Pan, Bektim Sekba, Pie Oh. Semuanya menggoda untuk dicoba.
 
Bektim Sekba Gang Gloria Glodok
Bektim Sekba Gang Gloria Glodok

Sekali lagi saya mengingatkan untuk rajin-rajinlah bertanya apakah bahan makanan sehingga anda bisa memutuskan untuk menikmatinya dengan bahagia atau hanya melihat saja. Petualangan seru disini mengarungi setiap racikan bagai merasakan Tionghoa tempo dulu. Terasa kuno namun otentik bagai menemukan akar makanan dari mana dia berasal.

Pie Oh Gang Gloria Glodok
Pie Oh Gang Gloria Glodok

Petualangn saya bersama tim aruna dan lidahnya masih berlanjut. Eksplorasi penuh kebahagiaan dilidah dan perut! Tukang jalan jajan selalu mengosongkan perut agar tak penuh. Pantang Pulang sebelum kenyang. Selamat makan dan salam yumcez!

5 Aplikasi Pinjam Uang Terbaik Berikut Bantu Atasi Masalah Keuangan dengan Mudah

$
0
0

Aplikasi pinjam uang terbaik—bicara finansial memang ada kalanya pasang surut. Beberapa orang yang memiliki kebiasaan bagus dalam mengelola keuangan umumnya menyisihkan sedikit income yang diperoleh setiap bulannya dengan menggunakan transaksi elektronik atau biasa disebut cahsless society. Walau demikian, terkadang apa yang terjadi di depan mata tidak bisa di prediksi. 
5 Aplikasi Pinjam Uang Terbaik  Berikut Bantu Atasi Masalah Keuangan dengan Mudah
5 Aplikasi Pinjam Uang Terbaik  Berikut Bantu Atasi Masalah Keuangan dengan Mudah
Saving yang kita miliki tidak cukup untuk meng-cover kebutuhan yang ada saat ini. Solusinya? Rekomendasi aplikasi pinjam uangterbaik berikut bantu Anda mendapatkan dana alternatif dengan cepat dan mudah.

  1. Pinjaman Besar Proses Mudah Bersama Tunaiku
Tunaiku dari Amar Bank adalah salah satu aplikasi pinjam uang terbaik yang direkomendasikan bagi Anda. Beberapa ketentuan yang berlaku di Tunaiku adalah rentang biaya yang bisa di pinjam adalah antara 2 juta sampai 20 juta rupiah. Kredit ini diajukan tanpa agunan, hanya dengan modal KTP saja, Anda yang setiap bulannya memiliki pendapatan setidaknya 2 juta rupiah, mendapatkan acc dari Tunaiku dengan rentang pinjaman 6 sampai 20 bulan. Terkait bunganya, Tunaiku memberikan bunga yang cukup ringan, sekitar 3 %.

Yup, jika rata-rata aplikasi pinjam uang online hanya meminjamkan nominal yang kecil, yaitu margin 8 juta saja, Tunaiku memberikan pinjaman dengan nominal yang cukup besar tanpa agunan. Cukup praktis dan cepat, sebab proses pencairan uang di Tunaiku hanya memerlukan waktu selama 24 jam. Kredit Tanpa Agunan ini bisa Anda manfaatkan dengan baik selama Anda tidak mengajukan pinjaman berkali-kali ke pihak Tunaiku, meskipun melalui website yang berbeda sebab sistem akan melacak pinjaman tersebut.

  1. Pinjaman Proses Mudah dan Cepat melalui Cashwagon
Aplikasi pinjam uang terbaik bersama Cashwagon cocok bagi Anda yang membutuhkan pinjaman dengan nominal yang terbatas dan proses pencairan yang singkat. Tidak selamanya kita perlu dana dalam jumlah yang besar. Satu saat mungkin Anda membutuhkan dana dengan nominal yang kecil untuk tambahan biaya liburan keluarga, seperti untuk tambahan biaya liburan, biaya pendidikan anak, dsb.
Cashwagon adalah aplikasi pinjam uang dengan limit yang kecil, yaitu antara 500 ribu hingga 5 juta rupiah saja. Pinjam modal yang kecil itu tentunya diberikan tenor pembayaran yang singkat pula, yaitu antara 10 hari hingga 40 hari saja. Bunga pinjaman ringan dan proses pengajuan cukup mudah, yaitu dengan bekal KTP saja. Bagi Anda yang ingin mendapatkan pinjaman modal terbatas dalam waktu yang relatif singkat, Cashwagon adalah rekomendasi tempat peminjaman dana terbaik untuk Anda.

  1. Pinjam Dana Modal Kecil Proses Cepat Selesai hanya di RupiahPlus
RupiahPlus hampir sama dengan Cashwagon. Aplikasi pinjam dana ini meminjamkan dana dengan limit yang kecil yaitu antara 600 ribu hingga 1.5 juta rupiah saja. Dana ini bisa segera cair dalam rentang waktu satu hari tanpa jaminan. Mereka yang bisa mengajukan proses pengajuan mulai dari usia 18 tahun ke atas dengan persyaratan KTP saja. Pinjaman tersebut harus lunas dalam rentang waktu 7 hingga 14 hari dengan suku bunga yang sangat kecil. Anda yang saat ini membutuhkan dana dengan limit di atas bisa segera menghubungi RupiahPlus saat ini juga.

  1. Pinjaman untuk Kredit bersama AkuLaku
AkuLaku adalah penyedia jasa pinjam uang khusus  bagi Anda yang ingin kredit kapan dan dimana saja. Anda yang saat itu sedang shopping dan perlu tambahan dana, bisa segera menghubungi AkuLaku yang memberikan pinjaman dana hingga 2 juta rupiah dengan masa  pengembalian 8-30 hari. Suku bunganya pun cukup kecil dan proses pencairan berlangsung selama 5 menit.

5 Aplikasi Pinjam Uang Terbaik  Berikut Bantu Atasi Masalah Keuangan dengan Mudah
5 Aplikasi Pinjam Uang Terbaik  Berikut Bantu Atasi Masalah Keuangan dengan Mudah
  1. Peminjaman Tanpa Biaya Admin Hanya di WinWin
Pengajuan pinjaman di aplikasi pinjam uang WinWin tidak di pungut biaya admin sama sekali. Suku bunganya pun rendah, tidak sampai 1 persen dengan proses pengajuan yang cepat. Bagi pelanggan lama dana akan dicairkan lebih kurang selama 4 jam, sedangkan untuk pelanggan baru dana akan cair lebih kurang selama 7 hari.
Masing-masing aplikasi pinjam uang terbaik di atas memiliki keunggulan. Anda bisa mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan. Cermat dalam memilih aplikasi pinjam uang terbaik sangatlah penting agar nominal yang kita pinjam tepat guna.

Itu dia beberapa rekomendasi dari Tukang Jalan jajan. Ada yang lain?

Busana Pria yang Cocok Dikenakan Ketika Travelling Ke Pantai

$
0
0
Berlibur menjadi kegiatan yang sangat disukai orang-orang. Banyak tempat wisata yang bisa didatangi, misalnya pantai. Pemandangan laut lepas tentu akan membuat pikiran menjadi lebih segar. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya yaitu pakaian. Untuk para pria, tidak ada salahnya menyiapkan busana pria yang cocok dikenakan di pantai.

Busana Pria yang Cocok Dikenakan Ketika Travelling Ke Pantai
Busana Pria yang Cocok Dikenakan Ketika Travelling Ke Pantai

Pakaian Untuk Liburan ke Pantai
Ini Dia beberapa tips untuk pria dalam memilih busana dan aksesoris pelengkapnya untuk berlibur ke pantai.

Baju Pantai
Busana pria pertama yang bisa dipilih untuk liburan ke pantai adalah baju pantai. Anda bisa memakai kemeja yang terbuat dari bahan ringan misalnya katun. Bahan ini tentu tidak akan membuat Anda kegerahan.

Pilih motif dengan nuansa pantai agar sesuai dengan tempat wisata yang sedang dikunjungi. Jika tidak ada, bisa menggantinya dengan corak bunga. Selain itu, padupadankan juga dengan dalaman kaos putih pendek agar terlihat lebih kece.

Kaos Lengan Buntung
Selanjutnya yaitu kaos tanpa lengan atau kaos lengan buntung. Busana pria satu ini sangat pas dikenakan di pantai karena cuaca pantai yang sangat panas. Gunakan kaos dengan bahan tipis agar Anda nantinya bisa merasakan semilir angin laut. Selain itu, kaos ini jika terkena air tidak akan terasa berat.

Jika Anda tidak memiliki kaos lengan buntung, bisa menggunting sendiri kaos yang sudah tidak terpakai, namun masih terlihat bagus. Ini bisa menghemat pengeluaran Anda.

Celana Pendek
Memakai celana pendek akan membuat Anda lebih leluasa dalam bergerak. Dengan begini, Anda tidak perlu repot lagi menggulung celana agar tidak terkena air. Selain itu, celana yang pendek juga tidak akan membuat Anda merasa gerah. Untuk motifnya, pilihlah motif yang sederhana tetapi tetap terlihat elegan.

Celana renang
Jika Anda tidak hanya ingin bersantai di pinggir pantai, namun juga ingin melakukan water sport atau berenang, bisa membawa celana renang. Karena jika Anda berenang dengan celana pantai biasa, bisa jadi akan terasa kesulitan bergerak karena bahan celana pantai yang berat.

Celana renang memiliki bahan yang lebih ringan dan panjangnya hanya setengah lutut. Ini bisa memudahkan Anda untuk melakukan pergerakan ketika melakukan aktifitas di dalam air. Sehingga Anda tidak akan merasa kesulitan ketika mendayung dengan kaki.

Selain busana pria yang bisa dipakai ketika berlibur di pantai, ada juga beberapa aksesoris pendukung yang bisa dikenakan :

Sandal pantai
Alas kaki ini bisa memberikan rasa nyaman ketika berjalan di pinggiran pantai. Tentunya dengan bahan yang terbuat dari kualitas bagus, tidak licin, dan tidak mudah kotor. Selain itu, pilih juga yang terbuat dari bahan ringan, sehingga jika sela-sela kaki kemasukan pasir, tidak akan terasa berat ketika melangkah.

Topi pantai
Aksesoris lain yang bisa dibawa dan dipakai adalah topi. Topi apa saja sebenarnya bisa dipakai untuk melindungi kepala dari sengatan sinar matahari. Namun, agar penampilan terlihat lebih keren, pilihlah topi dengan jenis fedora.

Topi fedora adalah topi yang ringan dan santai, sehingga Anda tidak perlu repot-repot untuk menentengnya. Selain itu topi ini juga bisa dilekukkan sesuka hati. Perpaduan kemeja, celana pendek, dan topi fedora akan membuat penampilan Anda semakin menarik.

Itu dia beberapa busana pria dan aksesoris pendukung yang sangat pas jika dikenakan di pantai. Anda tidak perlu takut salah kostum lagi jika berlibur ke tempat wisata ini. Nah jika Anda ingin mencari busana-busana tersebut, atau ingin membeli busana lainnya bisa dengan belanja online di marketplace Bukalapak. Di sana terdapat banyak koleksi pakaian untuk pria maupun wanita.

Eksplorasi Aruna dan Lidahnya, Pontianak dan Singkawang

$
0
0

Beberapa waktu Tukang Jalan Jajan sering membahas film Aruna dan Lidahnya yang sudah mengajak menikmati banyak tempat. Film ini mengajak kita mencicipi banyak sekali makanan enak di berbagai lokasi. Mulai dari Surabaya, Madura, Pontianak hingga Singkawang. Film yang diperankan oleh Dian Sastro (Aruna), Oka Antara (Farish), Hannah Al Rasyid (Nad) dan Nicholas Saputra (Bono) membuat iler tak berhenti menetes bercucuran kesana kemari. Semua menu tradisional diracik dengan Bumbu percintaan yang diceritakan secara lugas. Sesuai dengan Novel yang ditulis oleh Laksmi Pamuntjak dan ditulis ulang skenario filmnya oleh Titien Wattimena. Di sutradarai oleh Edwin dan diproduseri oleh Meiske Taurisia dan Muhammad Zaidy yang berada di bawah rumah produksi Palari Film. Berdurasi 110 menit dengan genre Drama Romantis yang dibalut nuansa kuliner.
Aruna dan Lidahnya
Aruna dan Lidahnya
Aruna dan Lidahnya bercerita tentang ARUNA (Dian Sastrowardoyo) yang melakukan petualangan kuliner bersama kedua sahabatnya, BONO (Nicholas Saputra) dan NAD (Hannah Al Rashid). Tak disangka dalam perjalanan Aruna berjumpa dengan seseorang dari masa lalunya, FARISH (Oka Antara). Sambil menikmati berbagai masakan nusantara mereka terlibat pembicaraan yang mengungkapkan rahasia terpendam. Kalau mau tahu seperti apa kisahnya. Silakan Nonton sendiri ya! Aruna dan Lidahnya.


Makanan Nikmat Pontianak
Awalnya memang sulit mencari bakmi Kepiting yang bisa dinikmati semua orang sampai Aruna dan Lidahnya sampai pada Bakmi Achai yang berada dijalan Hijas di selakang restoran  Gajah Mada.

Nasi Goreng Pelabuhan jadi sumber utama film ini. Pencarian bumbu rahasia dan cara memasaknya. Aruna harus datang jauh jauh nasi goreng dengan bumbu sambal cabe yang kering dan nasi yang membyar. Ciri khas lain adalah suwiran ayamnya yang cenderung juga “kering” dengan sayuran. Nasi goreng ala Pontianak kebanyakan bergaya Melayu-Madura yang cenderung pedas dan asin.
 
Makanan Sedap Peniti dan Singkawang
Pengkang lemper ala Peniti ini juga jadi kuliner khas yang dibawa hingga Jakarta. Pengkang adalah ketan pulut yang sudah di aron dengan santan lalu dibungkus daun pisang dan diisi dengan udang ebi, kemuian dimatangkan dengan cara di bakar.  Satu Pengkang terdiri dari dua buah yang dijepit dengan bambu lalu dipanggang dengan arang batok kelapa dan dimakan dengan sambal kepah yaitu kerang yang hanya hidup didasar lumpur gambut.
 
Choipan a.k.a chai kwe
Choipan a.k.a chai kwe
Choipan mirip dimsun. Karena aruna memakannya di Rumah marga Thjia, Singkawang maka choipan ini bergaya khek dengan isian bengkuang dan daun kucai yang dibumbui ebi. Kulitnya sendiri dibuat dari tepung beras dan kanji, setelah diisi maka choipan akan dikukus dan kemudian di beri bawang putih goreng. Cara makannya dengan cara dicocol dalam cabe cair yang pedas dan sam dengan bawang putih yang sedap.

Bakmie Lempar ini adanya di Singkawang. Bakmie kering ini memang mengandalkan kemampuan sang peracik untuk melempar mie kurang lebih ½ - 1 meter. Ini trik dilempar tersebut bukan semata-mata untuk atraksi mengundang pembeli. Namun karena tekstur mi buatannya sangat lengket ketika dibuat. Mi bakso dan pelengkap lain di kedainya merupakan racikan keluarganya sendiri, hanya kwetiau yang ia beli di pasar. Pertama kali buka belum dilempar, sejak tahun 77 lebih mulai dilempar. Akhirnya penduduk sekitar men nyebutnya bakmi loncat atau bakmi lempar.Setelah itu baru diberi berbagai macam topping yang lezat.
kuliner Peranakan Pontianak dan Singkawang
kuliner Peranakan Pontianak dan Singkawang

Warkop Nikmat,  usia warung kopinya dapat dilihat dari bentuk bangunan yang juga terlihat tua dan usang, sejak bangunan yang ditempatinya itu berdiri, tidak pernah ada renovasi untuk mengubah bentuk aslinya. Menikmati kopi di toko ini membuat pengunjung merasa masuk ke dalam kota Singkawang tempo dulu. Terlebih, ada beberapa perabot antik yang dipajang di dalam warung. Salah satu yang jadi ciri khas adalah lemari segi delapan yang digunakan untuk menyimpan kue. Salah satu minuman favoritnya adalah kopi susu yang ditemani kue sus isi dan roti bakar.

Pontianak, Kota Kuliner yang Patut Diperhitungkan
Bagaimana tidak, kuliner dengan bergam jenis kuliner mulai dari pagi, siang, sore bahkan hingga tengah malam menjadi banyak pembicaraan. Makanan yang didominasi citarasa tradisional menjadi incaran wisatawan yang datang ke kota ini. memang di Kota Khatulistiwa tidak banyak titik lokasi wisata tapi jika merujuk ke kuliner baka 7 hari pun tak akan selesai menyusuri berbagai kekayaan kenikmatan citarasa di Pontianak.
Es campur mixed with bongko
Es campur mixed with bongko
Arunadan Lidahnya menjadikan Pontianak dan Singkawang menjadi pusaran utama film yang didominasi drama percitaan dengan balutan wisata kuliner. Tukang Jalan Jajan sendiri merasa bangga dengan sineas nasional yang melirik kota serinu parit, Pontianak dan kota seribu kelenteng, Singkawang menjadi tempat syuting film ini. Wisata kuliner makin dikenal dan tentunya semakin banyak yang penasaran dengan kuliner Tioghoa, Melayu dan Dayak.

Kekayaan kuliner dalam Aruna dan Lidahnya patut diapresiasi oleh orang Pontianak. Ayo kita promosokin titik lokasi wisata dan kenikmatan kulinernya. Awas ketagihan! salam yumces!
                                                                                                                      

Eksotisme Angkor Rap dalam Budaya Khmer, Siem Reap

$
0
0

Jika kebanyakan orang mengunjungi suatu negara untuk melihat ibukotanya maka itu tidak berlaku untuk saya. Merasakan aroma dan sensasi baru justru akan membuat pengalaman berbeda dan menyenangkan untuk di tulis dalam otak dan merekam setiap kejadian dengan mata dan kamera. Ayo ikut saya menikmati Eksotisme Angkor Rap dalam Budaya Khmer, Siem Reap. Angkor Wat, tempat yang wajib dikunjungi di Siem Reap
 
Gerbang Angkor Thom
Gerbang Angkor Thom
Titik awal keberangkatan review tukang jalan adalah Vientiene menuju kota perbatasan Laos yaitu Pakse sebelum menembus perbatasan Laos dan Kamboja menuju kota Siem Reap. Kota yang memiliki hirup pikuk dan denyut pariwisata yang cukup bagus. Perjalanan saya memakan waktu kurang lebih 25 jam dimulai pukul 7 sore malam dengan mengganti 3 kali angkutan darat. Sleeping Bus, Van dan VIP Bus denganbiaya yang dikeluarkan sekitar 450.000 Kip. Lumayan mahal karena kurs saat itu 1 Kip seharga 1,7 Rupiah. Saya menikmati perjalanan ini sembari memeluk sleeping bed yang terkadang saya gulung menjadi bantal atau saya buka untuk jadi selimut jika terasa AC kendaraan yang dingin menembus kulit dan menusuk hingga ke tulang.

Eksotisme Angkor Wat
catatan ini adalah pengalaman wisata ke Siem Reap di Angkor Wat. Bagi yang punya uang lebih mengunjungi angkor Wat dapat dilakukan dengan paket tur wisata yang bisa berkisar USD 50$ - 80$ tergantung paket yang ingin diambil. Tapi jika berkantong pas-pasan bisa menyewa tuk-tuk untuk “one day tour” seharga USD 13$-15$ kembali lagi ke kemampuan kita menawar.Jika ingin lebih murah, sajak beberapa teman lagi yang ingin mengunjungi Angkor Wat bersama-sama. 1 tuk tuk bisa dinaiki 4 orang sekaligus. Untuk tiket masuk angkor wat 1 hari seharga USD 20$, 3 hari USD 40$, dan USD 60$ untuk 7 hari. Saat membeli tiket masuk maka kita akan di foto terlebih dahulu dan langsung ercetak didalam tiket. Biasanya setiap masuk kedalam candi atau kuil akan ada petugas yang mengecek tiket tersebut. Simpanlah ditempat yang aman dan mudah dijangkau. Saran saya datanglah lebih awal sebelum semua orang tumpah ruah ke Angkor Wat.
 
Angkor Thom di Angkor Wat
Angkor Thom di Angkor Wat
Saya sendiri hanya mengambil paket 1 hari karena tidak punya banyak waktu. ANGKOR WAT adalah sebuah komplek candi yang sangat luas terletak di dekat kota Siem Reap , di Kamboja. Dalam komplek itu terdapat berpuluh-puluh banguna candi yang besar maupun kecil, di petakan dengan istilah Big Circuit dan Small Circuit. Candi utama ANGKOR WAT sendiri masuk dalam peta Small Circuit. Karena begitu uniknya komplek ini , tidak heran apabila ANGKOR WAT masuk dalam salah satu keajaiban dunia yang patut dikunjungi. Luasnya sendiri mencapai 162,2 Ha. Komplek kuil Hindu yang dibangun oleh Kerajaan Khmer yang kemudian menjadi komplek candi Budha pada abad ke 12 antara tahun 113-5 Sebelum masehi dan memakan waktu 30 tahun. Dibangun oleh raja Suryavarman II yang didedikasikan untuk dewa Wisnu. Banyak sekali relief yang menggambarkan mitologi Hindu. Berjarak kurang lebih 5,5 km dari pusat kota Siem Reap. Angkor wat sendiri kerap dijadikan simbol yang identik dengan Kamboja.
 
Angkor Thom di Angkor Wat
Angkor Thom di Angkor Wat
Paket Tur harian biasanya dimulai 4 subuh saya sudah dijemput dari hostel. Menuju ke Angkor Wat dari pusat kota memakan waktu kurang lebih 30-45 menit. Perjalanan dari Hostel ke Gerbang Angkor Wat membuat gigi saya beradu karena dingin. Subuh ini agak berkabut dan sungguh gelap, hanya temaram lampu jalan yang bisasaya lihat. Beberapa sudut masih terdengar dentuman musik. Rupanya masih ada Pub dan Bar yang masih buka. Sungguh luar biasa. Setelah membeli tiket, melewati gerbang pemeriksaan, tuk-tuk melewati hutan pinus dan kebun lemon. Hingga tibalah kami sampai diparkiran masuk menuju Angkor Wat yang gelap gulita. Terlihat sudah ada beberapa tuk-tuk dan mobil van yang juga mengantar wisatawan. Saya menggunakan telpon genggam yang memiliki senter untuk menuntun jalan memasuki Angkor Wat. Tanpa panduan dan hanya mengikuti beberapa orang petugas yang berjalan didepan. Supir tuk-tuk hanya mengantar sampai diparkiran dan memberikan petunjuk seadanya sebelum melepas saya masuk kedalam Angkor Wat

Angkor Thom di Angkor Wat
Angkor Thom di Angkor Wat
Semua orang punya tujuan sama, melihat matahari terbit dari sela sela angkor wat dari seberang telaga didepan Angkor Wat. Sinar matahari pagi biasanya akan memberikan pantulan indah di air telaga yang tenang. Biasanya orang-orang akan mulai berdesakan di pinggir telaga untuk mengambil titik terbaik mengambil foto. Jika masih gelap anda tidak akan melihat banyak orang namun begitu agak terang, ribuan orang sudah menyemut disekitar telaga. Namun sayang sekali, pagi ini saya tidak bisa melihat matahari sama sekali. Langit terlihat mendung dan Angkor Wat berkabut, tidak ada gambar bagus yang bisa di ambil. Jika ingin sarapan, disebelah kiri jalan utama angkor wat sudah berdiri tenda-tenda makanan dan minuman. Penjaja makanan akan langsung menghampiri anda sembari membawa daftar menu dan tidak lupa mereka menyebutkan nomor tenda dan namanya. Kebetulan yang menghampiri saya bernama Jack Sparrow tenda nomor tiga. Hebatnya mereka selalu berlagak kenal dengan calon pembelinya dengan mengatakan “Hello, I am Jack Sparrow. Do you remember me?”. Teknik dagang yang brillian dan memudahkan saya untuk mengingat. Selain menjual sarapan mereka juga menyewakan kursi dan tikar untuk menyaksikan sunrise dengan nyaman.
 
Bayon di Angkor Wat
Bayon di Angkor Wat
Setelah gagal melihat matahari pagi saya putuskan untuk menikmati kabut pagi dan kopi di warung tenda. Tidak hanya saya, terlihat wajah-wajah kecewa lainnya. Setelah itu saya melangkahkan kaki menuju Bangunan utama yang sudah sesak orang banyak. Ada 3 lapis tembok dan bangunan sebelum berada di tengah bangunan utama. Kita diperkenankan untuk naik ke puncak namun harus bergantian dengan antrian yang sudah mengular lebih dari 500 meter. Di tempat ini kita akan melihat banyak sekali tur guide yang menawarkan jasa dengan berbagai bahasa yang mereka kuasai.

ruangan Bhapuon di Angkor Wat
ruangan Bhapuon di Angkor Wat
Bangunan di Angkor Wat ini sungguh mengagumkan, terdapat 2 bagian utama, yaitu Temple-Mountain yang menggambarkan gunung Meru sedangkan telaga yang dibagun disekitar candi menunjukkan sungai dan danau yang mengelilingi gunung Meru serta kuil-kuil penunjang yang melengkapi disekitarnya. Didirikan dengan batu batu yang besar namun tidak sama ukurannya, tersusun seperti puzzle dan terdapat lubang-lubang kecil yang letaknya tak beraturan untuk lewatnya air. Yang sungguh luar biasa bangunan disini sangat simetris dan sama ukurannya antara kiri dan kanan. Entah bagaimana ilmu arsitektur dan rumus matematika yang digunakan. Tidak kalah dengan mendirikan piramid di Mesir. Kalau melihat ukiran batu, artefak dan relief yang ada, Borobudur masih lebih halus dan terawat. Disini timbul rasa bangga saya sebagai warga negara Indonesia.

Artefak Batu untuk aliran air di Angkor Wat
Artefak Batu untuk aliran air di Angkor Wat
Sebagai kota Kuil tidak hanya Angkor Wat yang masuk dalam paket tur 1 hari, ada Angkhor Thom, Bayon, Phimean, Ta Phrom, Ta Keo dan Baphoun serta banyak candi-candi kecil yang bertebaran disekitarnya. Semuanya merpukan bagian kota Kuil yang sangat besar dan luas. Di dalam komplek ini juga terdapat atrasi wisata naik gajah untuk sekedar berkeliling. Pengunjung yang terlalu ramai memang membuat beberapa lokasi kurang bisa dinikmati. Ada ada saja ulah wisatawan nakal yang masih dilakukan padahal sudah ada papan larangan memegang artefak atau relief. Termasuk berfoto dengan cara duduk di atas bagian batu candi dengan pose tidak hormat karena bagaimanapun ini adalah tempat suci untuk beribadah. Dibeberapa kuil pengunjung diwajibkan menggunakan pakaian yang sopan. Pria diwajibkan menggunakan celana melewati lutut sedangkan untuk wanita dilarang menggunakan pakaian yang terlalu menampakkan aurat.

Gerbang Utara Angkor Wat
Gerbang Utara Angkor Wat
Ada Bayon yang merupakan Bagian dari Angkor Thom yang didirikan oleh Raja Jayawarman VII yang juga banyak dikunjungi, didedikasikan untuk Buddha Mahayana namun bisa saja berubah sesuai dengan keinginan raja berikutnya.  Karena terlalu banyak pengunjung membuat saya kesusahan untuk berjalan dan mengambil foto, Kuil dengan stupa yang mempunyai 216 wajah yang terpahat di setiap sudut menara-menara stupa yang mengelilingi puncak candi dengan mimik dan ekspresi beragam. Ada yang tersenyum, sedih, marah , tenang, teduh, anggun dan datar. Semuanya menggambarkan sifat manusia. Menurut para sejarawan, wajah yang terukir diBayon adalah wajah Jayawarman VII. Disekeliling candi juga ada relief yang menggambarkan kehidupan masyarakat Khmer di zaman itu namun sudah banyak yang rusak tergerus zaman. Saya patut kagum dengan arsitek dan pengrajin batu kala itu yang mampu memahat dangan halus dan memasang dengan tingkat keakuratan dan presisi yang tepat.

Artefak singa penjaga gerbang Angkor Wat
Artefak singa penjaga gerbang Angkor Wat
Angkor Wat memang terkenal akibat salah satu lokasinya, Ta Phrom, pernah dijadikan tempat syuting film “Lara Croft : Tomb Raider” yang di bintangi oleh Angelina Jolie ditahun 2001. Pemerintah Kamboja tahu benar bagaimana memanfaatkan film ini untuk dijadikan jualan pariwisatanya.  Saya pun lebih memilih berpindah menuju Ta Phrom untuk melihat tempat ini dari dekat. Saya masih mengingat bagaimana Lara Croft dengan menggunakan tank topdan celana pendeknya serta dengan dua pistolnya berada disebuah sudut candi. Beberapa bangunan hancur akibat akar tumbuhan yang merangsek kedalam bebatuan candi. Pohon-pohon berusia ratusan tahun ini tumbuh diatas batu sementara akarnya menjuntai kemana-mana. Udara didalam sini terasa sejak terdengar juga beberapa jenis burung sedang berkicau senang. Sungguh sejuk dan nyaman, berbeda dengan lokasi disekelilingnya yang panas dan berdebu.

Afsana relief di Angkor Wat
Afsana relief di Angkor Wat
Ada lagi satu kuil yang memiliki model yang hampir sama yaitu Ta Phrom yang sama sama bercirikan akar-akar pohon besar yang ada dimana-mana. Suasanya yang adem dan tenteram membuat saya terpana beberapa saat sembari melepas lelah. Tempat ini tidak begitu ramai sehingga saya lebih leluasa menggunakan kamera untuk mengambil gambar beberapa sudut candi.

Artefak Penjaga jembatan menuju candi di Angkor Wat
Artefak Penjaga jembatan menuju candi di Angkor Wat
Ta Keo merupakan salah satu tempat yang juga wajib dikunjungi. Bangunan pertama yang didirikan oleh dinasti Khmer dan dibangun oleh Raja Jayavarman 5 yang terditi dari 5 stupa dimana Stupa yang berada ditengah merupakan bangunan paling tinggi di Kawasan Angkor Wat, melambangkan gunung Meru. Kuil ini tidak terdapat relief namun terlihat megah dan presisi. Saat tiba beberapa bagian sedang di renovasi. Saya sempat naik ke stupa tertinggi dan melihat pemandangan yang hijau dan cantik. Terlihat hutan hijau dan sungai yang membelah Angkor Wat mengalir indah. Bangunan bergaya khleang dan dibangun untuk memuja dewa Wisnu (hindu) dibagian undakan ke dua sedangkan undakan yang paling atas terdapat patung Budha yang banyak didatangi untuk melakukan pemujaan.
 
Angkor Thom di Angkor Wat
Angkor Thom di Angkor Wat
Menaiki tangga Ta Keo yang curam dengan anak tangga yang kecil membuat kesusahan dan berkeringat cukup banyak. Serambi tingkat pertama dapat dicapai setelah naik sejauh 122 Meter, serambi ke dua tingginya 127,5 meter sedangkan undakan puncak ketiga bisa dicapai setalah 14 meter. Sementara itu total tinggi stupa utama adalah 21,5 meter. Untuk sampai diatas sungguh perjuangan yang luar biasa tapi semuanya terbayarkan saat melihat pemandangan yang indah disekelilingnya.
 
Bayon di Angkor Wat
Bayon di Angkor Wat
Temukan setiap keunikan di berbagai candi dan kuil yang ada di komplek Angkor Wat. Banyak relief dan patung serta benda-benda unik yang menyimpan cerita. Selain banyaknya patung Budha di setiap pojok dan didalam stupa biasanya ada kotak batu yang di dilubangi dan dibuat saluran untuk dilewati air. Menurut sejarah air dilambangkan sebagai pria dan batu sebagai wanita. Dulu untuk mendapatkan air suci maka biksu akan memasukkan air melalui lubang batu dan mengumulkan air yang mengalir keluar dan kemudian air yang keluar dianggap suci. Biasanya digunakan untuk peribadatan dan menyembuhkan berbagai penyakit

Bayon di Angkor Wat
Bayon di Angkor Wat
Menyusuri berbagai candi dan kuil di Komplek Angkor Wat membutuhkan tenaga ekstra dan tentu saja informasi yang cukup. Peta dan buku tentang Angkor Wat banyak dijual di sekitar angkor Wat dengan harga USD 1$. Siapkan juga memori dan baterai tambahan bagi kamera dan smartphone untuk dapat mengabadikan banyak momen. Semakin awal kita datang maka semakin banyak momen yang dapat diambil. Jika sudah terlalu siang maka akan ada ribuan orang yang datang sehingga sangat sulit mengambil gambar akibat berdesak-desakan.


Cara Sampai Di Siem Reap
  • Tidaklah susah untuk mencapai SIem Reap Ada banyak cara untuk bisa sampai disana.
  • Menggunakan pesawat berbiaya murah seperti AIR ASIA dari Jakarta (Indonesia) transit di Kuala Lumpur (Malaysia) atau bisa juga menggunakan JETSTAR dari Jakarta (Indonesia) transit di Singapura. Biasanya tiket diperoleh dengan harga berkisar USD 100$ jika membeli jauh-jauh hari tentu harganya akan jauh lebih murah.
  • Jika anda mengunjungi dari negara disekitar Kamboja, ada juga penerbangan lokal yang melayani, seperti Nok Air dari Bangkok yang langsung melayai rute ke Siem Reap.
  • Menggunakan kendaraan darat juga bisa dilakukan. Bisa saja dari Bangkok (Thailand) menuju Siem Reap menggunakan bus atau kereta. Tiketnya kurang lebih USD 28$. Atau bisa juga melewati Ho Chi Minh (Vietnam) transit di Phnom Penh atau dari Vientiene (Laos) menuju Siem Reap. Untuk mencari tahu, silakan cek beberapa travel yang melayani dan bisa juga di beli secara online.
  • Pada masa-masa tertentu seperti musim liburan biasanya akan kesulitan mendapatkan tiket kalaupun ada harganya menjadi mahal. Belilah jauh-jauh hari.
  • Untuk rute yang jauh dan melewati jalan darat, pilihlah Sleeping train atau sleeping bus agar bisa beristirahat dengan nyaman.
  • Banyaklah bertanya kepada travel tempat membeli tiket terutama masalah transit dan berapa kali harus berganti bus. Tanya berulang hingga jelas supaya tidak bingung saat sudah di terminal bus.


Tips di Siem Reap.
  • Selalu menawar untuk mendapatkan harga yang baik terutama saat berbelanja Souvenir dan naik Tuk Tuk.
  • Tolak dengan halus jika tidak berminat dengan tawaran sesuatu dan ucapkan Ah-koon (terimakasih) setelah selesai
  • Gunakan pakaian yang sopan terutama untuk mengunjungi tempat peribadatan dan suci. Patuhi larangan yang ada seperti dilarang memotret, melepaskan alas kaki atau jangan berbicara didalam kuil.
  • Pelajari gesture tubuh yang tepat, misalnya memberi hormat ala Khmer yaitu Sompiah (mengatupkan tangan di dada dan sedikit menunduk) bisa sebagai salam atau menunjukkan sikap hormat.
  • Katupkan tangan dan berikan senyuman saat berpapasan dengan orang yang kita hormati.
  • Unduh aplikasi peta offlina untuk membantu mencari alamat atau mencari lokasi di smartphone. Misalnya Maps.Me.
  • Booking hostel jauh-jauh hari dan pastikan tidak terlalu jauh dari pusat keramaian (dapat ditempuh dengan berjalan kaki). Jika suka dengan keramaian silakan pilih yang ditengah kota.
  • Bagi muslim, selalu bertanya tentang bahan dan menu makanan yang disajikan restoran lokal. Untuk memastikan kehalalan makanan, cari saja restoran Indian Muslim yang cukup banyak di Siem Reap atau Restoran Vegetarian. Jika beruntung anda bisa menemukan Restoran Melayu
  • Siapkan Masker wajah, tabir surya, pakaian sopan yang menyerap keringat serta alas kaki yang nyaman saat mengunjungi Angkor Wat.
  • Bawa air minum yang cukup dan makanan pengganjal perut saat menjelajah Angkor Wat.
  • Bawa beberapa kartu memori dan baterai cadangan untuk kamera dan power bank untuk smartphone.
  • Bawa uang yang cukup dan tas kecil untuk memudahkn menyimpan semua barang bawaan. Tetap berhati-hati dengan copet di keramaian.

Milkiyo, Kenikmatan Susu Sapi Segar di Pontianak

$
0
0

Saya suka susu, tapi di Pontianak, dimanakah bisa mendapatkan susu sapi segar? pertanyaan ini jadi pemikiran saya bertahun-tahun. Dulu, sewaktu di malang, setiap pagi tinggal menunggu didepan rumah maka susu sapi segar akan diantar setiap pagi. Banyak yang takut, dengan meminum susu secara rutin akan membuat badan menjadi gemuk. Masa iya? kalau pola makan tidak sehat, tentu saja semua akan jadi masalah.
 
Kit Kat green Tea Milkiyo dan Es krim buah naga
Kit Kat green Tea Milkiyo dan Es krim buah naga
Segala makanan dan minuman yang berlebihan tentu saja membuat berat badan berlebihan. Cukup dipagi hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sepanjang hari. Apa saja yang bisa didapatkan dari meminum susu sapi segar. Dari penelitian, manfaat susu sapi segar sangat banyak, mulai dari tinggi kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi serta mengandungB12 dengan jumlah yang banyak sehingga dapat mendukun kinerja syaraf otak dan proses pembentukan kaya dan metionin yang merupakan bagian dari asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua orang bisa meminum susu sapi karena ada yang mengalami alergi.
Sebagai penggemar susu sapi segar tentu saya mencari dimana lokasi yang bisa menyediakan dan jual susu sapi segar di Pontianak. Sampai saya menemukan Milkiyo dengan slogan #NenenYok. Bukan perkara gampang nih, jualan susu sapi segar di Pontianak dengan kebiasaan yang tiak terlalu suka minum susu sapi. Tapi setahu saya Milkiyo salah satu penjual susu sapi yang ada dipontianak. boleh dibilang ini bisnis rare item. Beralamat di Jalan Sumatera no 17, milkiyo tidak hanya menjual susu sapi namun juga raw almond milk yang susah didapatkan. Beberapa kali tukang jalan jajan mampir ke sini dan ternyata ada es krim, minuman coklat berlabel @aechoco_id dan juga pisang goreng krispi
 
Kit Kat green Tea Milkiyo dan Es krim buah naga
Kit Kat green Tea Milkiyo dan Es krim buah naga
Kedai ini sederhana dengan desain unik dibagian dalam, minimalis namun kekinian dan nyaman. Ada beberapa tulisan yang diberi frame, tergantung di dinding, bisa jadi spot foto bareng kesayangan. Ada banyak sekali pilihan minuman susu yang bisa dipilih di papan. Ada susu sapi murni ada pula susu sapi dengan berbagai tambahan rasa, baik rasa buah buahan maupun rasa kekinian yang totalnya mencapai 18 pilihan rasa. Saya sempat menikmati dua rasa milkiyo yaitu Green Tea Kit Kat dan Chocholate tak lupa juga susu murni plus es krim buah naga. Pilihan gelasnya juga macam-macam ada yang ukuran sedang (kemasin asik) dan jumbo (Asik Banget). Desain gelas yang apik penuh warna dan carryable menambah nilai plus.
 
Milkiyo dan Es krim buah naga
Es krim buah naga
Susu murni tanpa tambahan apa apa inilah yang membuat tukang jalan jajan datang untuk menikmati susu sapi segar di Pontianak. Cuaca Pontianak yang sedang panas membuat susu sapi murni dengan es adalah pilihan terbaik. Ahhh..... setiap seruputan selalu membuat kenikmatan dalam kesegaran di rongga mulut. Hati hati, bisa jadi susu sudah sudah habis saking enaknya. 
Oh ya, saya juga suka dengan kit kat green tea yang digunakan dalam susu. Menambah rasa dan aroma green tea namun tidak merusak rasa susu. masih tetap ada sensasi kesegaran dan aromanya, begitu pula dengan rasa coklat, yang cocok untuk orang yang tidak suka dengan aroma dan rasa susu. Coklat yang terjejak dilidah memberikan efek tenang dan bisa dinikmati dalam keadaan hangat maupun dingin. Begitu pula dengan es krim yang dibuat dari buah naga asli, terlihat dari warna, rasa dan biji buah naga yang masih bisa dilihat dan dirasakan oleh lidah. Cocok buat yang ngga demen susu tapi kudu nemenin. enak, seger dan sehat! Tetap ada pilihan buat semua pengunjung kok.
 
Milkiyo Es krim buah naga
Es krim buah naga Milkiyo
Sepertinya tukang jalan jajan juga mesti mengingatkan jika meminum susu sapi segar memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan tubuh. Jangan takut gendut ya.
  • Memperkuat tulang dan gigi
Susu sapi segar kaya akan kandungan kalsium, fosfor, dan mineral lainnya yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Pasti sering mendengar gerakan makan telur dan minum susu yang digalakkan pemerintah kan? tidak hanya untuk anak anak saja, dewasa juga perlu supaya massa tulang tetap terjaga. Konsumsi teratur ya!
  • Baik bagi kesehatan jantung
Nah, Sapi yang memakan rumput ternyata mampu menghasilkan susu sapi yang menghasilkan asam lemak omega 3 yang mampu mengatur kadar kolesterol darah Anda dan menjaga kesehatan jantung untuk jangka waktu yang lama. Susu sapi segar juga dapat mengurangi asupan kalori mereka di siang hari karena cairan ini kaya akan protein yang membuat tetap kenyang dalam waktu lama.
  • Memperkuat otot
Tubuh memerlukan banyak sekali protein terutama untuk remaja dalam masa perkembangan dan pertumbuhan. Susu sapi murni merupakan sumber protein hewani yang hebat karena mengandung banyak protein yang bisa digunakan untuk memperkuat otot. Cocok juga buat dewasa yang sedang mengikuti program pembentukan badan dan otot.
  • Mencegah diabetes
Penyakit yang cukup ditakuti karena bisa menyebabkan datangnya penyakit lain. Susu sapi segar kaya akan berbagai nutrisi dan mineral yang memperbaiki pencernaan Anda dan mengatur kadar insulin-insulin. Kandungan vitamin D nya juga tinggi dan penting untuk produksi serotonin, hormon yang berfungsi untuk mendorong tidur, memengaruhi mood Anda, dan meningkatkan nafsu makan Anda. Susu sapi diperkaya dengan vitamin D diminum setiap hari.

Tidak ada alasan untuk menolak minum susu sapi apalagi ketersediaan susu sapi segar Pontianak sudah dapat dipenuhi oleh Milkiyo. Banyak minuman olahan susu sapi yang bisa dinikmati dengan bahagioa dan menyenangkan. Dimana lagi bisa mendapatkan jual susu sapi murni di Pontianak, hanya di Milkiyo id. selamat menikmati dan salam yumcez!

Nasi Dap Pontianak, Konsisten Pedas Dalam Kenikmatan.

$
0
0
Mudah, praktis dan murah, ini adalah salah satu ciri gaya makan kekinian. semua disajikan dalam satu kotak dan gampang dibawa kemana – mana. Tren ini akhirnya banyak disukai semua kalangan. tidak hanya millenial namun rata-rata pekerja kantoran. Kalau dulu makanan cepat saji didominasi oleh nama nama dari luar negeri dan bertemakan ayam atau burger saat ini, di Indonesia sudah banyak menu tradisional rumahan yang juga mulai tumbuh berkembang. Salah satunya adalah rice box, di Pontianak, yang punya citarasa handal adalah Nasi Dap. Nasi dap adalah rice box atau nasi kotak dengan tiga pilihan rasa. Ada nasi dap sambal teri, nasi dap bakso sambal matah dan nasi dap ayam goreng sambal bawang.

nasi dap sambal teri, nasi dap bakso sambal matah dan nasi dap ayam goreng sambal bawang
nasi dap sambal teri, nasi dap bakso sambal matah dan nasi dap ayam goreng sambal bawang
Lalu tahukah kamu asal mula nasi kotak atau nasi box? Nasi box adalah nasi beserta lauk pauk dikemas dalam kotak dari karton, atau plastik atau kotak yang ramah untuk makanan dan biasanya dikemas terpisah antara lauk pauk berkuah dan kering. Namun untuk standar kepraktisan biasanya makanan berkuah yang membuat nasi basah dihindari karena dapat merusak citarasa dan makanan jadi cepat basi. Dulu, nasi kotak atau nasi box disajikan dengan kotak persegi dengan ttidak terlalu tinggi, sekarang bentuknya kubus sehingga lebih gampang dibawa kemana mana
nasi dap sambal teri, nasi dap bakso sambal matah dan nasi dap ayam goreng sambal bawang
nasi dap sambal teri, nasi dap bakso sambal matah dan nasi dap ayam goreng sambal bawang
Di Pontianak, Nasi Dap Pontianak jadi salah satu nasi kotak dengan citarasa yang patut diperhitungkan, terutama bagi pecinta pedas. Pedasnya memang menggigit tapi nagih, tukang jalan jajan tak mampu menolak untuk menyuapkan nasi pulen berulang ulang kedalam mulut. Pedas memang salah satu cara makan enak. Semakin berkeringat, semakin bersemangat dan semakin lahap. Gerobak Nasi dap Pontianak, Pedeasnya bikin Nagih!!! ada di Teras Indomaret, Jln Akhmad Yani dengan nomor telepon 0896 7048 8778dengan tiga pilihan rasa Ada nasi dap sambal teri, nasi dap bakso sambal matah dan nasi dap ayam goreng sambal bawang. Ada yang niat buat menjadikannya catering harian ngga ya?
nasi dap sambal teri
nasi dap sambal teri
Nasi terinya memang sedap, saya ketagihan dengan rasa teri yang gurih dan dipadukan sambal yang pedes gurih. Nasi hangatnya yang cukupan porsinya diberi topping sambel teri yang mengigit dan telur mata sapi ini hanya dihargai 13K. Siapkan air putih sebelum makan dan kalau kepedesan, jangan lupa untuk mengunyah potongan timun yang disediakan dalam paket pembelian hehehehe. Kemalasan dimusim hujan memang membuat kita malas bergerak namun ingin selalu makan enak, untunglah Nasi Dap Pontianak sudah bbisa didapatkan di Go Food. Walaupun mager dan males tingkat dewa, Nasi dap masih bisa hadir di hadapan mata. Kalau doyan, bisa juga dijadikan paket untuk catering murah di Pontianak

nasi dap bakso sambal matah
nasi dap bakso sambal matah
Menu berikutnya yang sayang untuk dilewatkan adalah nasi bakso sapi sambal matah! cihuy banget nih, Sambal dari bali hadir di Pontianak. Sambal matah sendiri adalah adalah salah satu sambal khas Indonesia yang berasal dari Bali. Sambal ini tidak mengalami proses masak dengan api. Hanya iris-mengiris semua bahan lalu campur dan beri sedikit minyak kelapa yang sudah dipanaskan terlebih dahulu serta di bumbui dengan sedikit garam dan di beri perasan jeruk nipis. Tapi apa iya mau repot menyiapkan semuanya?
nasi dap ayam goreng sambal bawang
nasi dap ayam goreng sambal bawang
Nasi Dap Pontianak menyiramkan sambal matah ini diatas nasi hangat dan bakso sapi goreng dengan irisan timun yang segar. Dinikmati selagi hangat dan pas untuk segala suasana apalagi saat lapar disiang hari yang sedang hujan. Nasi bakso sambal matah! Pedes merata ya genks! Dengan 19K aja maka citarasa pedes dan aromatik ala bali langsung meledak dimulut. Sensasinya selalu membuat kita harus cepet cepet nyuapin lagi dan lagi. Cabe dan bawang berpadu dengan aroma sereh! Sedap sekali. Siapa yang berani catering ini setiap hari di Pontianak?
Nasi Dap Pontianak @nasidap_ptk
Nasi Dap Pontianak @nasidap_ptk
Jangan lupakan Nasi ayam sambal bawang Nasi Dap Pontianak yang juga sadis sedapnya! Sambal bawang adalah sambal yang menggunakan bawang sebagai campuran cabai. Sambal bawang memiliki berbagai macam jenis, ada yang hanya menggunakan bawang merah saja dan cabai atau ada yang menggunakan bawang merah dan putih serta cabai. Pedesnya konsisten, ayamnya sudah gurih berbumbu, dipotong potong lalu digoreng, ukurannya pas setiap kali nyuapin ke mulut. Sambal bawang ini ngangenin saya. Keinget citarasa lampau, melayu jaman tempo dulu. Cukup dengan 19K saja maka kenikmatan ini ada dalam setiap suapan. Pedesnya lebih nikmat dari ayam geprek.

nasi dap sambal teri, nasi dap bakso sambal matah dan nasi dap ayam goreng sambal bawang
nasi dap sambal teri, nasi dap bakso sambal matah dan nasi dap ayam goreng sambal bawang
Level kepedasan ketiganya sungguh teratur, menghasilkan citarasa yang ngangenin. Coba tengok IG nya @nasidap_ptk siapa tahu ada diskon atau promo menarik. Gerobak Nasi dap Pontianak, Pedeasnya bikin Nagih!!! ada di Teras Indomaret, Jln Akhmad Yani dengan nomor telepon 0896 7048 8778dengan tiga pilihan rasa Ada nasi dap sambal teri, nasi dap bakso sambal matah dan nasi dap ayam goreng sambal bawang. Sudah tersedia juga di Go Food untuk memudahkan penikmat pedas. Selamat makan dan salam Yumcez!





Viewing all 712 articles
Browse latest View live