Quantcast
Channel: Tukang Jalan Jajan
Viewing all 711 articles
Browse latest View live

Bolu Gulung Jadul, Kreasi Lezat dari Dapoer Ummi

$
0
0

Natal artinya penuh kebahagian dong ya. Bagi yang merayakan, tentu saja akan berkumpul bersama keluarga. Hal yang mungkin jarang dilakukan dihari lain. Bagi yang tidak merayakan, acara liburan artinya kumpul bahagia dengan seluruh anggota keluarga. Jika sudah berkumpul bersama orang orang terkasih, artinya kita harus bisa membuat bahagia, caranya dengan menyiapkan berbagai macam cemilan dan makanan. Apakah ada makanan dan minuman yang spesial dan harus disiapkan. Bagi yang mau follow IG dan twitter tukang jalan jajan, jangan lupa add IG dan twitter @dodon_jerry

Bolu Gulung Jadul, Kreasi Lezat dari Dapoer Ummi
Bolu Gulung Jadul, Kreasi Lezat dari Dapoer Ummi 
Kebetulan saya mendapat rejeki hantaran kue Bolu spesial. Bolu jadul dengan bentuk dan topping kekinian. Kue Bolu sendiri adalah kue berbahan dasar tepung terigu, telur, gula dan lain sebagainya. Proses pematangan Kue Bolu dilakukan dengan cara di oven (dipanggang di dalam oven) atau juga dengan cara dikukus. Di Indonesia Kue Bolu sering digunakan sebagai makanan penutup atau hidangan istimewa pada berbagai acara seperti pernikahan dan perayaan penting lainnya. Kue Bolu memiliki berbagai macam kreasi dan variasi, pada adonan Kue Bolu sering ditambahkan berbagai bahan perasa dan aroma, seperti bubuk coklat, daun pandan, pisang, kacang-kacangan, kismis dan buah-buahan kering lainnya. Kue Bolu yang sudah matang dapat diolesi krim mentega (Buttercream), krim keju, pasta coklat dan selai. Kue Bolu yang dihias dengan lapisan krim mentega, fondant atau marzipan disebut Kue Tart. Kue Bolu atau Kue Tart dalam Bahasa Inggris “Cake”.
Bolu Gulung Jadul, Kreasi Lezat dari Dapoer Ummi
Bolu Gulung Jadul, Kreasi Lezat dari Dapoer Ummi 
Ternyata ini semua ada kue bolu gulung jadul buatan @dapoer_ummi yang bisa dipesan secara online di 0812-5778-7054 , bisa juga memesan via GoFood. Bolu-bolu jadul dengan topping kekinian siap menemani kapan saja dan dimana saja, bisa untuk dicemil atau dijadikan hantaran karena disajikan dalam kotak kemasan khusus yang cantik dan elegan. Dengan harga 65K maka akan ada 5 slices bolu kece dengan aneka rasa yang bisa dinikmati
8 varian rasa :
- Coklat
- Green Tea
- Tiramissu
- Mocca
- Lemon
- Pandan
- Blackforest
- Red Velvet
Bisa dipilih rasanya dan tentu saja toppingnya pun cantik cantik, coklat, strawberry, cream cheese,  kit kat, green tea, coklat warna warni, mei ses dan banyak lagi. Semuanya memanjakan mata dan lidah.

Bolu Gulung Jadul, Kreasi Lezat dari Dapoer Ummi
Bolu Gulung Jadul, Kreasi Lezat dari Dapoer Ummi 
Karena setiap potongnya begitu berharga. Bahagianya akutu hari ini! Dapat hadiah yang menyenangkan hati dan rasa.Lihatlah cream yang bersalut manja di setiap lapisan cake pandan dan red velvet itu saudara sebangsa dan setanah air. Belum lagi topping keju dipandan cake dan kacang di red velvet. Potongan gede dan pas untuk nemenin sore ceria dengan segelas teh atau kopi.Bersanding manja dalam setiap kunyahannya. Duh! Enak ngga boleh ditawar. Tenang kak... Dalam sekotak kebahagiaan ini ada 6 potong rasa nikmat yang bermacam macam. Ada coklat, mocca, greentea dan aneka rasa lain dengan topping yang aseikkk! Bayangin kalau ngebuat sendiri hantaran begini. Repot kak!

Bolu Gulung Jadul, Kreasi Lezat dari Dapoer Ummi
Bolu Gulung Jadul, Kreasi Lezat dari Dapoer Ummi 

Aku nanya ke temenku, "pesen dimana?' dan 
@dapoer_ummi . Cocok euy buay jadi hantaran. Packing vaaaguuuesss dan elehan. Dan kalau kamu mau, cek juga untuk rasa apa aja yang tersedia disana.Dan Legit Gulung @dapoer_ummi ini jadi favorit baru aku. Bisa dimamam sendiri, buat pajangan sweet corner acara macem macem atau buat hantaran hadiah. Kepoin ndiriiii yeeee. Jangan malas untuk mengecek yak! soalnya ada banyak menu lain yang dijual,ada lapis legit gulung dan sambal ubi yang sedap!

Ubi Sambal Terasi Jadul dari Dapoer Ummi
Ubi Sambal Terasi Jadul dari Dapoer Ummi 
Saya termasuk yang beruntung mendapatkan Roti sumbu plus sambal ini! Cihuy ada yang tahu itu apa? Ini membuat kenangan ku terlempar ke masa lampaaaaau!Dulu mbah putri sering sekali mengolah macam.macam makanan sederhana buat cemilan cucu nya yang imut dan lucu ini. Semua bahan sederhana diolah jadi makanan luar biasa. Apapun! Termasuk singkong. Mulai dari getuk, talam ubi sampe ubi sambal terasi ini! Aku selalu nganenin sama aroma makanan ini. Belum masuk mulut aja udah enak!

Ubi Sambal Terasi Jadul dari Dapoer Ummi
Ubi Sambal Terasi Jadul dari Dapoer Ummi 
Ealaaaah untung temenku pada banyak yang baik dan tahu bener kalau aku lagi kangen makanan rumahan. Aku dikirimin ubi balado sambal terasi @dapoer_ummi . Masih anget! Masih angeeeeet puol! Dibuka dan langsung aroma terasinya menggoda jiwa jiwa lapar inih. Ubinya empuk, sambelnya super gurih, harum dan langsung bikin kemringet pedes. Soreku kok jadi bahagia karena mellow kangen ku langsung ilang berkat ubi balado @dapoer_ummi . Ayok ngilangin kangen ama aku bareng @dapoer_ummi. Harga 1 box 18rb isi 250gr. Ada yang mau icip jugak.

 
Ubi Sambal Terasi Jadul dari Dapoer Ummi
Ubi Sambal Terasi Jadul dari Dapoer Ummi 
Jadi? mau ngirimin hadiah apa buat temen temen kamu yang sedang liburan? Cobalah dengan hadiah sekotak bolu gulung jadul dengan topping kekinian @dapoer_ummi yang bisa dipesan secara online di 0812-5778-7054 , bisa juga memesan via GoFood. Selamat makan, Salam Yumcez. Happy holiday!

Kuliner Tradisional Suku Melanau

$
0
0
Umai dan linut serta tabaloi adalah sekian banyak kuliner wajib coba jika bertandang ke Sarawak.Tukang Jalan Jajan sudah beberapa kali menikmati menu ini namun belum pernah langsung merasakan racikan di tempatnya berasal. Saat mendapat kesempatan berkunjung ke Mukah, Kampung Telian dimana suku Melanau berasal. Sebagai salah satu pusaka kuliner Melanau, Umai wajib dicoba saat datang kesini. Sayapun diajak menginap di Lamin Dana, sebuah guest house yang juga menyimpan banyak cerita tentang suku Melanau.
Kampung Suku Melanau, Sungai Rejang, Kampung Telian, Mukah
Kampung Suku Melanau, Sungai Rejang, Kampung Telian, Mukah

Melanau, Suku Dayak Dari Pinggir Sungai
Suku Melanau adalah suku yang mendiami rumah Panjang sama seperti suku Iban, masih dalam sub suku yang sama, Dayak. Kehidupan mereka lebih banyak dihabiskan sebagai nelayan karena hidup didelta sungai yang dekat dengan laut. Rumah mereka pun kini sudah berubah. dengan rumah tinggal masing-masing namun berkelompok membentuk kampung kampung yang saling terhubung satu sama lain menggunakan jembatan kayu. Rumah dengan tiang yang tinggu, berada ditepi sungai dengan akses menggunakan sampan. Selain sebagai nelayan, suku Melanau juga terkenal dengan kemampuan mereka mengolah sagu yang banyak tumuh dipinggiran Sungai.
Suku etnik Melanau berkumpul di persisiran pantai seperti kawasan lembah utara Sungai Rajang, Igan, Mukah, Oya, dan Bintulu. Masyarakat yang terawal di Sarawak menetap di Mukah. Tukang Jalan Jajan akan mencoba menikmati kuliner wajib.
Makanan Orang Melanau
Sudah bisa dipastikan bahwa makanan setiap suku biasanya dipengaruhi oleh letak geografisnya. Suku Melanau memanfaatkan hasil hutan dan juga hasil sungai dan laut sehingga makanan pokok tidak hanya beras yang ditanam di ladang namun pula sagu dan protein hewani dari berbagai hasil sungai dan laut. Berikut, adalah menu yang sering tukang Jalan jajan nikmati dan kebetulan bertemu langsung dengan peraciknya di kampung Telian, Mukah, Sarawak

Jenis Makanan Orang Melanau, Kampung Telian, Mukah
Jenis Makanan Orang Melanau, Kampung Telian, Mukah
Ayam Pansoh
Beberapa menu memang sudah populer di lidah tukang jalan jajan, seperti manok/manuk/ayam pansoh adalah adalah ayam yang dimasak didalam batang bambu kemudian ditambahkan daun ubi dan beberapa dedaunan yang memiliki aroma yang kuat seperti salam, serai dan daun kunyit tergantung dari sang peracik, kemudian ditambahkan penyedap rasa dan ditutup lalu diletakkan diatas bara api dengan dengan sudut 45 derajat. Jika sudah ada buih yang keluar bearti sudah mendidih dan biasanya ayam sudah matang. Proses pemasakan intens dengan suhu yang terjaga membuat makanan ini matang sempurna dan biasanya daging ayamnya empuk dan juicy.
Sagu Panggang
Saat Tukang jalan jajan berkeliling kampung, ditemukan pula banyak sekali pabrik rumahan yang mengeloh sagu hasil panenan yang didapat dari hutan sekitar. Batang sagu yang sudah dipotong berukuran sama kemudian di parut hingga kemudian direndam dan dibiarkan mengendap. baru kemudian air dibuang dan sagu dipanen . Setelah selesai, biasanya sagu tepung sagu basah setengah jadi akan dibawa ke pabrik dan kemudian diolah untuk dibuat menjadi putih dan baru kemudian dijual.
 
Sagu Panggang berbentuk bulat khas Suku Melanau
Sagu Panggang berbentuk bulat khas Suku Melanau

Tak semua sagu olahan rumahan ini dijual kepabrik. Tepung sagu yang berwarna coklat muda ini ada juga yang diolah ada yang dibuat menjadi makanan tradisional seperti pelet yang dibuat bulat bulat kemudian dipanggang diatas oven besar yang dibuat dari banah liat. Bulatan – bulatan ini akan dimasak dengan bara dan waktu yang cukup lama. sembari dibolak balik dengan kain yang dibuat menyerupai sapu. Sembari menunggu matang, biasanya ibu-ibu ini akan terus membuat bulatan berdiameter setengah sentimeter ini dengan karung goni lembab yang diguncang guncang secara simultan lalu kemudian di masukkan kedalam keranjang rotan sebagai saringan agar mrndapatkan ukuran yang sama
Makanan ini rasanya gurih dan bisanya dijadikan cemilan, memakannya bisa dengan cara mencampurkan dengan kelapa gongseng dan gula merah. Adapula yang mencampurkannya dengan ubi kukus dan memakannya dengan ikan kering. Sagu ini bisa dinikmati langsung tanpa campuran apa apa karena sudah gurih dan renyah.
Umai
Selanjutnya makanan yang paling khas, umai adalah ikan mentah yang diitris tipis tipis, biasanya menggunakan ikan laut yang berdaging tebal kemudian diberi bawang dan cabe yang sudah dihaluskan baru kemudian diberi persan jeruk nipis atau lemon yang banyak sehingga menjadi matang. Biasanya menu ini bisa dimakan dengan nasi, linut maupun sagu. 
 
Umai, Makanan Khas Suku Melanau
Umai, Makanan Khas Suku Melanau

Makanan ini sendiri sangat mudah didapatkan dipasar tradisional di Mukah. Biasanya bersebelahan dengan pasar ikan segar. Penjual akan memotong ikan tipis tipis menggunakan pisau yang sangat tajam kemudian bumbu sudah disiapkan bersama dengan ikan segar tersebut. pembeli tinggal meraciknya dirumah.
Linut
Nah! untuk menemani makanan ini biasanya dibuat juga linut. Linut sendiri persis sama dengan Papeda dari Indonesia Timur dan Ambuyat dari Brunai. Linut adalah makanan pokok yang terbuat dari tepung sagu yang disiram dengan air panas lalu diaduk hingga mengental dengan konsistensi seperti lem. Rasanya gurih dan kenyangnya pun lama.
Tebaloi/Tebalai
Olahan lain dari Tepung sagu adalah penganan bernama Tebaloi. Makanan ini berbentuk lempeng dan renyah. Tebaloi adalah snek dari campuran tepung sagu, kelapa, gula dan telur, cara membuatnya dengan cara disalai diatas pemanggang tradisional dengan bara kayu. 

Tebaloi, Makanan olahan sagu dari Suku Melanau
Tebaloi, Makanan olahan sagu dari Suku Melanau
Biasanya berbentuk segiempat dan memiliki berbagai rasa, mulai dari original, kunyit, strawberry hingga coklat. Tukang jalan jajan sempat melihat cara pembuatan tebaloi. memang sederhana tapi benar benar butuh perjuangan untuk menyelesaikannya. Ruangan yang panas seperti oven, asap kayu yang memedaskan mata juga jadi tantangan. Tapi mempertahankan tradisi seperti inilah yang membuat tebaloi tetap dicintai.
Kuliner memang menjadi salah satu daya tarik berkunjung ke suatu wilayah. Banyak hal Menarik yang bisa dinikmati di kampung Melanau ini. Saya sempat meyisir kampung dengan dua cara, yaitu berjalan dan menggunakan sampan bermotor. Dua perjalanan yang sungguh berbeda. Dua sisi kehidupan yang sangat berbeda. kampung Telian boleh dikatakan masih sangat kuat memegang tradisi dan budaya. Cukup jauh dari kesan modern. Penduduknya ramah dan siap menerima para wisatawan yang datang. Terbukti dari senyum dan cara mereka menjawab setiap pertanyaan yang saya lontarkan.
Lamin Dana Cultural Boutique Lodge
Lamin Dana Cultural Boutique Lodge
Beberapa peninggalan kuno seperti makan dan rumah tua juga masih dirawat dengan baik oleh penduduk kampung. Termasuk beberapa museum yang berisi barang barang kuno dan juga berbagai gerabah dan kerajianan. Dibeberapa sudut juga ada gerai rumahan yang menjual kerajinan khas suku Melanau seperti baju, kerajinan dan makanan.
Jika ingin menikmati suasana sore yang indah, menikmati makanan khas Melanau sekaligus tinggal dan merasakan atmosfir Melanau, tinggalah di Lamin Dana, hostel dengan museum sederhana di lantai satu. Rasakan kemurnian dan kenyamanan tinggal di Lamin Dana dan merasakan langsung bagaimana hidup sebagai orang Melanau.
Lamin Dana dapat dihubungi di
Lamin Dana Cultural Boutique Lodge, Tellian Daya,
96400 Mukah, Sarawak.
Fax: +60 85-643633
Email: genistarose@lamindana.com



Double Fromage di Pont1versary Ponti Bonti

$
0
0
Oleh Oleh Pontianak ya Ponti Bonti. Tak terasa, sudah satu tahun berlalu. Satu tahun bukan waktu sebentar untuk Ponti Bonti hadir di Kota Pontianak. Kue kekinian, yang hadir dengan beragam bentuk dan rasa terus dihadirkan. Inovasi dan kreatifitas tiada henti. Semua cake Ponti Bonti dari Hengky Kurniawan ini selalu hadir mewarnai dunia oleh oleh dan cemilan di Pontianak. Akhirnya, untuk melengkapi Pont1versary, hadirlah menu baru, Double Fromage. Melengkapi berbagai menu yang sudah dihadirkan dalam satu tahun terakhir.

Double Fromage di Pont1versary Ponti Bonti
Double Fromage di Pont1versary Ponti Bonti
Double Fromage by Ponti Bonti

Kue yang baru saja hadir ini mengambil ide dari dessert andalan sebuah produsen cheesecake terkenal di Jepang, Ponti Bonti menghadirkan kekayaan susu dalam balutan Double Fromage. dengan tag line “Mulai yang Baru” inilah semangat dan tekad yang ingin diusung oleh Double Fromage. Bulan Januari di Jepang adalah saatnya menikmati musim dingin, begitupun dengan Double Fromage yang hadir di awal tahun. Pada setiap gigitan Double Fromage, terdapat sensasi dinginnya salju yang sedang menyelimuti Hokkaido. Duh.... rasanya ingin langsung menggunakan jaket bulu bulu di Pontianak. Bisa dibayangkan bagaimana kenikmatan yang berpadu didalam mulut.

Double Fromage chocolate di Pont1versary Ponti Bonti
Double Fromage chocolate di Pont1versary Ponti Bonti
Kue ini mempunyai dua lapisan yang berbeda. Double Fromage merupakan variasi cheesecake dengan lapisan crème chantilly dan baked cream cheese yang mengagumkan. Sebagai sentuhan akhir, Double Fromage disaluti serpihan cookies powder nan renyah. Hadir dalam dua varian rasa, yakni vanila dan cokelat. Double Fromage akan terasa begitu moist dan meleleh di mulut saat dikunyah bersamaan. Produk Ponti Bonti Oleh Oleh Pontianak ini dihargai 40K saja, 

 
Double Fromage vanilla di Pont1versary Ponti Bonti
Double Fromage vanilla di Pont1versary Ponti Bonti

Ingin menikmatinya? datang saja ke  Jl. HOS Cokroaminoto No. 15 ( deretan centrum pasar mawar ) dan Jl. Putri Candramidi (Podomoro) No. 37  atau Pop Up Store Bandara Supadio (waiting room lt.2) Pontianak, KalimantanBarat. No Telepon 0811 56 5400
Bonti By Ponti Bonti
Sekedar mengingatkan, Ponti Bonti adalah oleh oleh kekinian dari Pontianak berbentuk Cake berbahan cream cheese dengan filling berbagai rasa yang lezat di lidah. Ponti Bonti juga dihiasi topping dengan tampilan menggugah selera. Ada 6 varian rasa, cheese (keju), chocolate, matcha, nutella, banana (pisang) dan durian. Kesemua produk Ponti Bonti Oleh Oleh Pontianak ini dihargai 65K – 68K. Cheese cake ini punya rasa yang berbeda karena kaya akan cream beraneka rasa yang memperkaya rasa disetiap kunyahannya.

Double Fromage choco di Pont1versary Ponti Bonti
Double Fromage choco di Pont1versary Ponti Bonti
Creamy Puff by Ponti Bonti

Selain itu masih ada produk Creamy Puff, yang tak kalah enaknya dengan enam varian cake Ponti Bonti. Diluncurkan pada 17 Agustus 2018 di oulet satu Ponti Bonti, Jalan HOS Cokroaminoto No. 15 (deretan Centrum Pasar Mawar), Pontianak, Kalimantan Barat, produk baru ini memiliki konsep yang ceria dengan bentuknya yang warna-warni, membuat siapa saja akan happy saat memakannya.
kue yang biasa disebut choux cream atau sus Jepang ini jadi senjata andalan Ponti Bonti menggaet Bontinia, memiliki tekstur kue antara pie dan croissant dan rasa gurih bercampur renyah, membuat rasanya gurih ketika dimakan. Kue ini bisa dimakan dimana saja dan kapan saja. bentuknya yang “one bite” membuatnya masuk ke kategori makanan ringan. Rasanya yang bermacam macam, membuat Bontinia tidak akan membosankan karena selalu menemukan berbagai rasa dalam setiap kunyahannya.
Dengan filling yang manis dan creamy, kue satu ini semakin nikmat untuk dikonsumsi dalam keadaan dingin. Creamy Puff memiliki ketahanan selama 12 jam di luar kulkas dan lima hari di dalam kulkas. Produk Ponti Bonti Oleh Oleh Pontianak ini dibanderol dengan harga 40K. Bontinia bisa mendapatkan 9 Creamy Puff dalam setiap kotaknya yang berisikan 6 varian rasa yaitu, oreo, pandan, durian, vanilla, red bean, dan cokelat. Berbeda dengan kue sus lainnya, Creamy Puff ala Ponti Bonti ini begitu melteddi mulut.

Double Fromage coklat di Pont1versary Ponti Bonti
Double Fromage coklat di Pont1versary Ponti Bonti
Olova by Ponti Bonti
Konsep lain dihadirkan lagi untuk memanjakan Bontinia. Olova memiliki konsep yang berbeda dari produk seasonal sebelumnya—Creamy Puff. Olova hadir dengan lebih sederhana dan elegan yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai camilan me time kita. Di sela-sela aktivitas harian, saat bersantai di kala weekend, maupun teman setia menghadapi deadlinedi hadapan mata. Olova juga cocok dinikmati saat dingin. Bagi pecinta coklat yang lumernya sampe tumpe tumpe, maka Olova adalah jawaban tepat saat mampir ke outlet Ponti Bonti.
Olova merupakan sponge cake yang lembut dengan buttercream serta lelehan coklat yang penuh di atasnya. Kue ini memiliki tiga varian rasa yaitu caramel, avocado, dan blueberry. Olova memiliki ketahanan 8 jam di luar kulkas dan 4 hari di dalam kulkas. Produk Ponti Bonti Oleh Oleh Pontianak ini dijual dengan harga 40K saja, Olova Ponti Bonti diluncurkan 1 Oktober 2018. Olova bisa kita dapatkan di outlet Ponti Bonti Jl. HOS Cokroaminoto no 15 juga di Jl. Putri Candramidi No 37. Setiap satu sendokan Olova yang kamu masukkan ke mulut maka akanmenghadirkan kecerian lelehan coklat yang memancing endorfin muncul. Kamu mau kan bahagia? Cobain Olova
Bingke by Ponti Bonti
Satu lagi yang menguatkan Ponti Bonti sebagai Kue Oleh Oleh Kota Pontianak saat meluncurkan kue Bingke. Si manis khas Pontianak ini jadi menu andalan namun bingke ala Ponti Bonti ini sudah tentu lebih nikmat dari yang lain. Karena diolah di pabrik yang higenis dan dibuat dengan bahan-bahan bekualitas tinggi, serta sudah bersertifikat halal. Kue Bingke ini memiliki tiga rasa yaitu Hazelnut, Pandan, dan Nangka. Bontinia bisa langsung menikmatinya pada 22 September 2018 di outlet Ponti Bonti terdekat. Selain itu cake kekinian yang hits serta beragam produk-produk UMKM juga telah tersedia di outlet Ponti Bonti.
Ponti Bonti, Oleh Oleh Khas Pontianak
Semua produk Ponti Bonti memang khusu dihadirkan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Walaupun berada di Pontianak, semua kenikmatan Ponti Bonti bisa dirasakan seluruh Bontinia di Indonesia, Seperti beberapa teman saya dari luar kota yang selalu bertanya, “Apa lagi yang baru dari Ponti Bonti nih”. Membuat Tukang Jalan Jajan percaya bahwa produk anyar Ponti Bonti selalu ditunggu.
 
Double Fromage vanila di Pont1versary Ponti Bonti
Double Fromage vanila di Pont1versary Ponti Bonti

Apalagi dengan rasa yang menggugah selera dan harga yang rasional, jajanan ini semakin diminati. Happy Pont1versary Ponti Bonti, selamat datang Double Fromage. Selamat makan dan Salam Yumcez!

Mie Manis, Kuliner Khas Peranakan Kota Pontianak

$
0
0
Susah payah saya mengulik cerita tentang kuliner Peranakan khas Pontianak, Mie Manis atau Tiam Mie. Tak banyak informasi yang saya dapatkan tentang mie ini. Beberapa waktu, postingan instagram @dodon_jerry cukup banyak mendapat kunjungan akibat postingan yang satu ini. Sampai saat ini saya hanya tahu beberapa tempat makan Mie Manis atau Tiam Mie di Pontianak yang punya citarasa hakiki. Beberapa ada yang diprediksi tidak halal dan beberapa sudah dipastikan halal. Tinggal pilih mau menikmati yang mana. Menikmati makanan ini lebih banyak pada sore dan malam hari karena gerobak ini biasanyamenumpang dihalam ruko yang telah tutup. Ada yang menjualnya pagi hari namun tak sebanyak tiam mie yangmuncul pada malam hari.

Mie Manis, Kuliner Khas Peranakan Kota Pontianak
Mie Manis, Kuliner Khas Peranakan Kota Pontianak
Tiam Mie atau mie manis adalah salah satu menu khas dari suku Tionghoa Tio Ciu yang menyebar hampir merata di Kalimantan Barat. Jika disebut Kinchi Tiam Mie  maka diartikan Kinchi = Vegetarian, Tiam = Manis dan Mie = Mi. Jadi makanan ini halal dikonsumsi karena tak ada protein hewani yang digunakan. Mie ini menjadi manis karena menggunakan gula aren yang dipadukan dengan minyak bawang putih yang ditumis dengan sayuran kucai namunversi lain menggunakan sawi dan tauge. Jika suhu api yang digunakan tepat dan tingakat kematangan bawang dan kucai pas maka akan menghadirkan aroma dan rasa yang super sedap. 

Mie Manis, dengan tauge dan sawi
Mie Manis, dengan tauge dan sawi
Dalam penyajiannya Tiam Mie ada yang menambahkan telur mata sapi atau telur dadar yang disajikan dengan siraman telur asin. Tukang jalan jajan sendiri suka menambahkan bubuk lada sebelum dinikmati. Jika suka adapula yang menambahkan sambal cabe dan cuka saat sebelum dimakan  
 
Mie Manis, dengan gula merah atau gula aren sebagai pemanis
Mie Manis, dengan gula merah atau gula aren sebagai pemanis
Oh ya, ada perbedaan bahasa juga antara penyebutan suku Tio Ciu dan suku Kek. Antara Kengchi dan Kinchi, tukang jalan jajan sempat ngobrol dengan salah satu penjual kwe tiaw goreng Asui yang memberikan informasi kalau artinya tanpa apa apa atau ekonomis. Paket hemat untuk menikmati kwe tiaw atau mie kaki lima. Didalamnya hanya ada kwe tiaw / mie dan sayuran tanpa tambahan apa apa.

Mie manis di beri lada sebelum dinikmati.
Mie manis di beri lada sebelum dinikmati. Paling sedap!
Menikmati Tiam Mie atau mie manis paling cocok dengan sayuran tumis atau cha/cah. yang paling sering tukang jalan jajan pesan biasanya tauge mix sawi. Ditumis dengan api besar dan minyak panas baru kemudian diberi bawang putih goreng diatasnya. Sesederhana itu cara menikmati makanan ini namun jangan ditanya ramainya seperti apa. Lebih banyak dinikmati malam hari karena porsinya yang masuk dalam kategori “nanggung”. Bikin kenyangnya setengah-setengah. Jangan lupa makanan ini bisa dilengkapi dengan liang teh tawar atau air tahu. 
Tumisa tauge sebagai pelengkap Makan mie manis
Tumisa tauge sebagai pelengkap Makan mie manis
Siapa yang punya kemampuan habis dua porsi? mungkin tukang jalan jajan salah satunya. Jika dalam kondisi sedang sangat ingin dan kelaparan maka saya bisa memesan hingga dua porsi. memakan Mie manis seperti menemukan kelezatan dalam tanda tanya besar. Apakah mie ini benar benar dari daratan Tiongkok sana atau sudah melalui tahap akulturasi dan modifikasi. Tukang Jalan Jajan masih mencoba mencari tahu kuliner nikmat ini.
Telur Mata sapi pelengkap makan Mie manis khas Pontianak
Telur Mata sapi pelengkap makan Mie manis khas Pontianak
Beberapa tempat yang bisa untuk dikunjungi lumayan banyak di Kota Pontianak karena masuk kategori makanan pinggir jalan yang murah. Biasanya jika ada gerobakan kwe tiaw goreng maka menyediakan mie manis. Menu sederhana yang punya penggemarnya sendiri. Jika bertandang ke Pontianak, jangan melewatkan kenikmatan kuliner peranakan khas Pontianak yang kebanyakan hadir di Sore hingga menjelang tengah malam ini.
Mie Manis, Kuliner Enak Kota Pontianak
Mie Manis, Kuliner Enak Kota Pontianak
Beberapa lokasi Mie Manis Pontianak yang bisa dikunjungi diantaranya :
  • Kinchi Tiam Mi, Jalan Siam Depan foodcourt THE KING (Kaki Lima), Pontianak, 8K (tanpa telur) | 10K (porsi jumbo-tanpa telur) | 10K (dengan telur
  • Kwetiaw dan Mie Manis, Jalan Merdeka didekat Les Bahasa Inggris Colink, Gerobakan yang ada di malam hari harga berkisar di 10K
  • Kwe tiaw Robert, ada Mie manisnya juga, Jalan Purnama di sekat persekolahan Pasifikus, warung tenda di pinggir parit tokaya. Harga berkisar 10K dengan menggunakan kucai
  • Ada lagi di Jalan Siam dan beberapa sudut gang lainnya, harganya kurang lebih sama dengan rasa yang rata rata enak.
Kuliner khas peranakan kota Pontianak, Jajanan kaki lima sederhana yang lebih banyak dijual malam hari dengan bumbu simpel, minyak, bawang putih dan sirup gula merah yang tentu telah diracik. Di mix dengan kucai dan tauge, menghadirkan aroma yang khas dengan tekstur yang berbeda. Makin sedap dengan telur mata sapi yang disiram kecap asin.Jika teknik memasak tepat dan paduan bumbu nya pas maka akan ada citarasa menggugah selera makan.Makan bukan sekedar kenyang tapi menyingkapi cerita dan kisah lampau dengan perjalanan panjang.
Selamat menikmati, Selamat makan dan salam yumcezz!

Unique Kafe, Tempat Makan Unik ala Koboy di Pontianak

$
0
0
Unique biasanya asik. Tukang Jalan Jajan sedang bersemangat untuk mencari makanan enak yang ada di Pontianak. Ini beneran akibat menengok kekiri dan kekanan di Jalan Penjara. Maka berbeloklah menuju tempat makan berlogo cowboy ini Setelah dicek menggunakan google maps ternyata lokasi tempat makan yang unik ini ada dijalan K.H.A. Dahlan No. 24 Pontianak (Jalan Penjara samping Gg Ruper 2). Pertama datang sudah disambut dengan bertopi koboi. Dibagian luar terdapat banyak kursi gantung yang bisa berayun, membuat duduk semakin nyaman sementara diatas meja ada kaktus yang memperkuat tema tempat ini. Bagian dalamnya ber AC dan sejuk serta ada beberapa sudut yang bisa digunakan untuk berfoto dan ada aksesoris koboi yang bisa digunakan. Yuk lah Makan dulu di Unique Kafe.
 
Unique Kafe, Tempat Makan Unik ala Koboy di Pontianak
Unique Kafe, Tempat Makan Unik ala Koboy di Pontianak
Unique Kafe buka setiap hari, Jam 10.00-23.00 WIB dan jika ingin memesan dapat menghubungitelpon 0561 – 8174433 sudah tersedia di GoFood dan Grab. Jika kamu membayangkan menu yang ada didalam tempat ini kebanyakan menu western, sungguh! Tebakan itu tak salah namun tak sepenuhnya benar. Masih ada menu ala Indonesia yang bisa dinikmati di Unique Kafe. Jika terjadi perdebatan pilihan menu antar teman sebangsa setanah air, tempat ini masih bisa mengakomodir semua selera sehingga semua bisa bahagia.

SteikAyam saus Hawai Ala unique Kafe
SteikAyam saus Hawai Ala unique Kafe

Tukang Jalan Jajan memesan beberapa menu seperti steak ayam dan jamur dengan dua pilihan saus, black pepper dan Hawaii, ayam unique, bermacam ragam minuman seperti Rainbow, Mojito Virgin serta Teh Mawar. Baik! Ada keberuntungan yang menghampiri, ada penawaran promo menarik beli 1 dapat dua untuk bistik ayam atau jamur. Cihuy! rejeki memang tidak kemana mana. Jadilah saya memesan bistik ayam dan jamur dengan saus lada hitam dan hawai. Duduk manis sembari menunggu makanan datang dan selama menunggu, tukang jalan jajan mendapat kacang polong renyah.

Steak Ayam dengan saus lada hitam ala unique kafe
Steak Ayam dengan saus lada hitam ala unique kafe
Bistik atau steik (steak) adalah sepotong besar daging, biasanya daging sapi. Daging merah, dada ayam dan ikan seringkali dipotong menjadi steik. Kebanyakan steik dipotong tegak lurus dengan serat otot, menambah kelegitan daging. Steik biasanya dimasak dengan dipanggang, meskipun dapat digoreng atau di-"broil". Bistik yang disajikan disini rupanya dengan cara digoreng dengan tepung yang super renyah. Disajikan dengan hotplate yang siap dituangkan saus. Efek mendidih saat saus dituangkan membuat aroma semakin membuncah, membuat nafsu makanber tambah
Jadilah Tukang Jalan Jajan memesan steak ayam saus lada hitam dan nyobain steak jamur saus Hawai spesial by @uniquekafe . Porsinya lumayan asik juga nih. Yang unik saus hawainya. Aku ngga pernah ngerasain asam manis gurih dengan aroma yang seperti ini. Rekomendasi tukang jalan jajan untuk pilihan steak dan sausnya. Saat disiram ke steaknya bikin rasanya jadi beda. Amazing nya sih gegara tepungnya yang tetep krispi dan renyah. Daaaan! Sayurannya juga masih krispi dan renyah. Ada kentang, buncis dan wortel untuk melengkapi bistik ayam khas Pontianak ini. 
Buy 1 get 2 dari unique Kafe untuk Steak ayam dan jamur dengan saus Hawai atau Lada Hitam
Buy 1 get 2 dari unique Kafe untuk Steak ayam dan jamur dengan saus Hawai atau Lada Hitam
Lain lagi dengan ayam Unique yang merupakan menu otentik dari racikan Unique café. Ayam yang mirip rendang yang kaya rempah dengan kelegitan gula aren dan bubuk cabe membuat Ayam ini cocok dinikmati dengan nasi hangat. Dilengkapi dengan tempe dan tahu goreng serta sambal tumis yang sedap membuat tukang jalan jajan tidak berhenti mencocol dengan bahagia. Semua bumbu terserap sempurna dalam serat daging. dan paduan rasa ini memang membuat lidah bergoyang. Bagi penggemar pedas, ini adalah menu wajib coba tanpa bisa kompromi lagi.
Ayam Unique by Unique Kafe
Ayam Unique by Unique Kafe
Menu lain adalah minuman spesial yang sungguh menyegarkan Rainbow in the West, minuman dengan 3 layer dengan dasar berwarna merah lalu orange dan biru membuat penampilannya sangat cantik menggoda. Ada rasa jeruk, cherry dan jeruk serta dipadu dengan soda. Makin segar dengan es batu yang pas banget dinikmati setelah makan steik ayam nan renyah ini. Jangan lupa, aduk rata sebelum diminum. Lalu, bagi yang suka dengan minuman hangat, coba saja teh mawar khas Unique Café yang harum dan nikmat saat diseruput bersama gula batu. 
Teh Mawar dari Unique Kafe
Teh Mawar dari Unique Kafe
Minum teh mawar juga membantu pembuangan racun yang menghambat penurunan berat badan yang sehat. Teh mawar membantu mengurangi infeksi pada kandung kemih dan saluran air seni. Minum secangkir teh mawar setiap hari juga dapat membantu melancarkan pencernaan. Teh mawar bisa meningkatkan aktivitas sistem pencernaan dengan cara mendukung perkembangan bakteri baik di saluran pencernaan sehingga dapat mendukung proses penurunan berat badan.
Rainbow in the west by unique kafe
Rainbow in the west by unique kafe
Ada hal lain yang menjadi daya tarik dari Unique Kafe, yakni nuansa dunia cowboy namun dengan menu makanan khas nusantara. Yup! Jika kamu berkunjung kesini kamu akan dimanjakan dengan suasana kafe ala cow boy. Supaya nuansanya makin terasa, pramusaji disini menggunakan topi khas koboy dan dihari tertentu ada penampilan musisi yang memainkan musik country. Ada beberapa spot instagramable jika kamu mengunjungi kafe ini, yakni kursi ayunan dan hiasan kaktus asli didepan kafe.
Steak Ayam dan Steak Jamur Ala Unique Kafe
Steak Ayam dan Steak Jamur Ala Unique Kafe
Selain itu makanan disini gak semuanya western kok sebaliknya rata-rata makanan disini mengusung rasa nusantara. Unique Kafe selalu mengeluarkan menu baru tiga bulan sekali agar pelanggan tidak bosan, biar tahu update dari unique kafe silakan follow instagramnya @uniquecafe untuk tahu promo dan info terbaru. Mampir ke Unique Kafe buka setiap hari, Jam 10.00-23.00 WIB dan jika ingin memesan dapat menghubungitelpon 0561 – 8174433 sudah tersedia di GoFood dan Grab. Selamat makan dan salam yumcez!




Lamin Dana, Hostel sekaligus Musium Mini Suku Melanau

$
0
0

Bagaimana rasanya tinggal disebuah rumah dan merasakan langsung bagaimana menikmati hidup seperti suku Melanau? Lamin Dana adalah jawaban terbaik saat ini. Tempat yang berada di Kampung Tellian ini menyimpan banyak cerita tentang suku Melanau. Menikmati sebuah rumah panjang khas Melanau dan langsung merasakan bagaimana hidup di dalam kampung. Inilah yang menjadi daya tarik Lamin Dana.
Di Kampung Tellian, tukang jalan jajan bisa melihat rumah dengan tiang tinggi di bantaran sungai yang terhubung dengan jembatan kayu yang saling menyambung antar rumah, layaknya seperti gang kecil. Tidak hanya itu, kampung disepanjang sungai ini juga terdapat banyak pula jembatan yang menyambung kampung seberang. Budaya dikampung ini juga sangat terasa sangat kental, masih banyak budaya yang masih dipegang teguh, seperti budaya berkumpul saat ada kegiatan bahagia ataupun kesusahan. Warga masih melakukan kegiatan gotong royong jika ada kegiatan.

Sambutan Hangat Lamin Dana
Saat datang, Tukang Jalan jajan sudah disambut Aunty Ahcing dan Uncle James yang mengurusi selama berada di Lamin Dana, senyuman dan uluran tangan menyambut tamu yang datang. Kami datang bertiga, Saya, Kevin dan sang pemandu langsung disilakan untuk duduk didapur umum dan disediakan kopi dan teh hangat serta kue sagu. Tas seberat 10 kilo langsung diletakkan dilantai dan kami semua melepas sepatu untuk duduk dan menikmati suguhan yang disediakan. Sambutan sederhana yang hangat.
Sembari mengobrol, kami ditanya seputar menu makan yang diinginkan dan apakah ada alergi terhadap makanan tertentu. Paket yang diambil memang mencakup menginap, makan, transportasi termasuk paket berkeliling sungai dan pasar di Mukah. Tukang jalan jajan akan bercerita banyak tentang kota ini. Walaupun mungkin perkembangannya tak seperti kota lain namun ada rasa nyaman dengan kehidupan kampung disini. Seperti sebuah kota masa lampu yang menyimpan banyak cerita bagaimana berbagai macam budaya hidup dan berkembang.
Sore ini matahari mulai turun, warna langit mulai jingga memantul ke sungai yang tepat mengalir didepan Lamin Dana. Kelelahan ini membuat kami semua beranjak kekamar, menyimpan semua tas dan siap membersihkan diri untuk menikmati makan malam pertama di Kampung Tellian.

Musium Kehidupan Suku Melanau
Pagi sudah tiba, udara segar sangat terasa memenuhi paru-paru. Rasanya tenang sekali. Aroma kopi sudah tercium dari ruang makan yang terpisah dari rumah utama. Sebelum sarapan saya berkeliling ke musium yang berada di lantai 1. dari pintu masuk, sudah ada baju – baju khas suku Melanau, di ruang tamu ini juga terdapat banyak kerajinan kain dan tenun serta foto foto keluarga pemilik Lamin dana dari generasi ke generasi. di bagian lain terdapat beberapa hiasan yang digunakan untuk upacara kaul, upacara syukur kepada dewa laut yang dilakukan setahun sekali oleh suku Melanau. Beberapa guci besar dan alat musik gong lengkap berada dibeberapa pojok rumah.
Sementara dibagian dapur terdapat beberapa diorama tungku api tradisional lengkap dengan alat masak dan perabotannya.terdapat pula alat rumah tangga dari masa lampau seperti ayunan bayi dan hantaran pernikahan. Semuanya tersusun pai di rak rak berlampu temaram. Beberapa benda terlihat aneh, saya melihat berulang namun tak menyentuhnya.
Rumah utama ini tersambung dengan dua unit lainnya, ada dapur, ruang makan sekaligus untuk bersantai serta rumah yang digunakan untuk bengkel seni, disini biasanya ada pertunjukan tari dan lagu karena terdapat ruangan seperti teater mini serta bengkel untuk membuat kerajinan tangan. Terdapat pula ruang pajang hasil kerjainan yang bisa langsung dibeli oleh pengunjung. Ada tangkin, sejenis tas dari rotan, ambin bayi untuk menggendong anak balita, topi petani dan aksesoris dan pajangan rumah yang beragan
Semua bagian ini terhubung dengan jembatan kayu dan halaman dari kayu yang terhubung dengan dermaga kecil untuk sampan ditambatkan. Ada beberapa kopel disekitar rumah untuk bersantai. Cobalah untuk menikmati sore hari ditempat ini didekat sungai. Sungguh indah, temaram langit, ditemani suara burung dan jangkrik. Panorama sore diiringi orkestra alam.

Menikmati Nikmatnya Santapan di Lamin Dana.
Lamin Dana menyediakan paket sarapan, makan siang dan Makan malam sesuai dengan permintaan kita. Makanan yang diminta juga bisa di sesuaikan, bagi tamu yang vegetarian, tempat ini menyediakan juga menunya. Sementara kami lebih memilih makanan lokal masyarakat Melanau. Ini semuakarena kami disini ingin merasakan bagaimana menjadi warga lokal.
Pagi hari, kami disuguhkan kopi dan teh hangat dengan berbagai macam kue kampung yang terbuat dari sagu. Ada kue kering, kue kelapa sampai sagu bulat yang renyah dan enak dinikmati dengan serutan gula merah dan kelapa gongseng.
Sementara makan siang dan malam diisi dengan menu menu seperti ayam pansuh (ayam dimasak dalam bambu menggunakan daun ubi dan bumbu), ikan asam pedas, daun ubi tumis, daun midin tumis (midin adalah pakis, namun dalam kepercayaan melanau ini pantang untuk dimakan), daun labu tumis, sayur santan labu, ayam kari, umai (sashimi ala suku Melanau), dan linut (Sagu yang diberi air panas, teksturnya mirip bubur). Beberapa makanan ini sudah pernah tukang jalan jajan tulis. Semua makanan enak ini enak karena dimasak saat akan dimakan dan berasal dari alam sekitar sehingga segar.

Keliling Kampung Tellian
Lamin Dana juga menyediakan beberapa k=paket wisata keliling kampung dan menyusuri aliran Sungai Tellian menggunakan perahu bermesin. Tukang jalan jajan mencoba untuk menyusuri sungai yang membelah kampung melewati jembatan penghubung antar kampung. Disini kita akan melihat bagaimana sagu diproduksi, mulai dari balok pohon sagu yang diarak mengapung dan diikat dengan tambang sampai pengolahan sagu tradisional yang terdapat di beberapa rumah. Cara kerjanya masih semi modern dengan mesin dan sebagian lagi manusia. Sagu yang dihasilkan masih basah dan nanti dijual ke pabrik untuk diolah lebih lanjut. kami juga mengunjungi sentra produksi sagu bulat untuk dikonsumsi dan juga menuju kebun sagu untuk memanen ulat sagu.
Perjalanan akan berakhir di pasar tradisional sebagai muara tempat masyarakat suku Melanau menjual hasil ikan dan bumi mereka. Dipasar ini kita akan disambut dengan pasar ikan segar, sayur mayur dan makanan ringan. Jika beruntung kamu bisa melihat kecepatan tangan penjual umai memisahkan daging dari tulang dan memotongnya tipis tipis untuk siap dijadikan umai.

Lamin Dana Pusat Kebudayaan Melanau yang Terus Dijaga
Jika ingin menikmati suasana sore yang indah, menikmati makanan khas Melanau sekaligus tinggal dan merasakan atmosfir Melanau, tinggalah di Lamin Dana, hostel dengan museum sederhana di lantai satu. Rasakan kemurnian dan kenyamanan tinggal di Lamin Dana dan merasakan langsung bagaimana hidup sebagai orang Melanau.
Lamin Dana dapat dihubungi di
Lamin Dana Cultural Boutique Lodge, Tellian Daya,
96400 Mukah, Sarawak.
Fax: +60 85-643633
Email: genistarose@lamindana.com


Belajar Wayang di Kota Tua Jakarta

$
0
0
Huaaaa! Tukang Jalan Jajan berteriak kencang saat mendapat undangan premiere sebuah film di Jakarta. Ini artinya ada kesempatan untuk esplorasi beberapa lokasi wisata di Jakarta. Undangan ini memberikan saya tiket pesawat pulang pergi dan satu malam menginap di hotel. Dengan banyak pertimbangan, saya harus menambah waktu berpetualang. Tidak cukup satu hari, Minimal dua hari. Sementara waktu premiere tinggal 2 hari lagi. Lusa  harus sudah di Jakarta dan hunting hotrk terbatas. Lebih baik sekarang tukang jalan jajan menghubungi panitia untuk memundurkan tiket pulang sehingga punya jeda dua hari untuk eksplorasi.

“Tukang Jalan Jajan menunggu dengan harap harap cemas”

“Iya mas, bisa kok. Tiket pulangnya aku undurin dua hari ya. tapi akomodasinya atur sendiri terus ke bandaranya ngga kita antar ya”.

Kota Tua Jakarta
Kota Tua Jakarta
Duh... Membaca pesan whatsapp begini malah membuat lega. Ada jeda waktu untuk menikmati Jakarta. selain Glodok dan Petak 9 salah satu tempat yang selalu saya suka kunjungi adalah kota tua. Berkali kali datang, tukang jalan jajan tetap saja kembali kesana. kali ini tujuannya adalah melihat detil Museum Wayang. Selain wayang dari seluruh Indonesia, detil bangunan juga membuat penasatan. Rumah peninggalan Belanda selalu menarik untuk dijelajahi.


Mencari Hotel Murah dengan Waktu Mepet 

Saya sudah sering mengalami hal ini dan salah satu penyelamat tukang jalan jajan adalah PegiPegi. Aplikasi yang sudah terinstall di smartphone ini benar benar menyelesaikan kasalah kegalauan akibat mepet dan terburu buru dan harus pesan Hotel di Jakata. Beberapa alasan kenapa Tukang Jalan Jajan suka dengan aplikasi ini.
  1. Bisa diakses 24 jam, itu yang paling dibutuhkan bagi saya.
  2. Pake PegiPegi bisa membandingkan hotel satu dengan lainnya
  3. Pembayaran mudah, bisa dengan berbagai cara, kalau saya dengan kartu kredit
  4. Pegi Pegi memiliki banyak kontak yang mudah dihubungi dan responnya cepat
  5. Paling penting dan selalu dinanti adalah Promo dan Reward. Cihuy banget!
Nah, setelah buka aplikasi, saya langsung memilih hotel bintang 3 di Jakarta yang berada disekitar Kota Tua. Akhirnya ditemukanlah MaxOne Hotels yang berada di Jalan Pasar Glodok Selatan No 8-10 Jakarta Barat, Indonesia. 

Kotel Bintang 3 di Jakarta, MaxOne
Kotel Bintang 3 di Jakarta, MaxOne

Harganya paling masuk akal dan lokasinya dekat dengan Kota Tua dan Glodok. Pas dengan lokasi eksplorasi saya.


Kota Tua, Sejarah Abadi Belanda di Indonesia

Kagum, perasaan yang selalu ada saat melihat arsitektur kota ini. Saya membayangkan bagaimana para pejabat Belanda menemukan formulasi yang tepat untuk tempat segala macam aktifitas. Mulai dari kantor pemerintahan, kantor pos, bank, gereja, stasiun kereta hingga taman berada dalam satu lokasi. Tempat ini terintegrasi satu sama lain termasuk dengan rumah tinggal. Tempat ini didesain dengan perhitungan yang rinci sehingga mampu mengakomodir semua kebutuhan para”sinyo londo’ yang bermukim disini. Sungguh menyenangkan bisa menikmati tempat ini tempo dulu.

Saya tetap menikmati semua keindahan kota ini dengan berjalan berkeliling mengitari halaman Kota Tua (Kotu) sembari melihat sekeliling. Peruntukannya sudah berubah semua. Tidak seperti dulu lagi. Diantara ada beberapa yang dibuka untuk umum dan menyimpan sejarah panjang

  • Stasiun Jakarta Kota 
Stasiun kereta api ini tidak terlalu jauh dari balai kota. Bisa melewati bahian belakang atau memilih jalan memutar melewati aliran sungai yang sudah dibuat lebih rapi dengan jembatan dan taman bunga. bangunannya yang antik dan bergaya tempo dulu sehingga memberikan suasana yang berbeda. Stasiun kereta api ini tepatnya dibangun pada tahun 1929 dan diresmikan langsung oleh Jenderal dari bangsa Belanda. bangunan ini masuk dalam cagar budaya yang dilindungi oleh Pemerintah Kota Jakarta.
  • Museum Fatahillah
Tempai ini dulu adalah Balai Kota ketika masa penjajahan VOC. Tak hanya dijadikan sebagai balai kota, namun juga dijadikan sebagai ruang pengadilan hingga penjara bawah tanah. Sehingga saat menjadi Museum Fatahillah banyak sekali benda-benda peninggalan dari jaman Belanda  yang masih tersimpan rapi. Tinggal membayar Rp 2000,- saja jika ingin menjelajah masuk kedalam.

  • Museum Bank Indonesia
Sedari dulu tempat ini adalah bank. Gedung ini adalah peninggalan De Javasche Bank dan sudah berdiri sejak tahun 1828. Membayar Rp 5000,- maka kita dapat melihat beragam informasi-informasi terkait perjalanan dari dunia perbankan di Indonesia, sebelum bangsa Belanda dan Jepang mulai berdatangan. Bukanya setiap hari kecuali hari libur.
  • Museum Lainnya
Tak kalah menariknya ada museum Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bahari dan Museum Wayang. Kali ini Tukang Jalan Jajan akan masuk ke dalam Museum Wayang.

De Nieuwe Hollandse Kerk, Tempat Peristirahatan J.P. Coen
De Oude Hollandsche Kerk ("Gereja Lama Belanda")  adalah namanya saat dibangun di tahun 1640. Jika ingin tahu lebih banyak, sempatkan untuk melihat informasi yang ada di papan informasi yang berada di pintu masuk. Dari foto yang ada dengan tampilan sekarang, Gedung ini tampak unik dan menarik ini telah beberapa kali mengalami perombakan. 

 
Belajar Wayang di Kota Tua Jakarta
Belajar Wayang di Kota Tua Jakarta

Tahun 1732 diperbaiki dan berganti nama De Nieuwe Hollandse Kerk (Gereja Baru Belanda) hingga tahun 1808 akibat hancur oleh gempa bumi pada tahun yang sama. Di atas tanah bekas reruntuhan inilah dibangun gedung museum wayang dan diresmikan pemakaiannya sebagai museum pada 13 Agustus 1975. Meskipun telah dipugar beberapa bagian gereja lama dan baru masih tampak terlihat dalam bangunan ini.
Belajar Wayang di Kota Tua Jakarta
Belajar Wayang di Kota Tua Jakarta
Bagitu masuk kedalam, tukang jalan jajan selalu merasa nyaman, gedung yang terbuat dari bata dengan langit langit yang tinggi membuatnya terasa sejuk dan angin mengalir tapi bagi yang takut dengan remang dan gelap biasanya akan merasa tak nyaman begitu pula yang takut dengan udara lembab karena membuat sesak. terowongan masuk, disebelah kiri dan kanan diisi dengan berbagai wayang dan pelengkap pagelaran wayang. Semuanya tersimpan rapi didalam kotak kaca. 

Belajar Wayang di Kota Tua Jakarta
Belajar Wayang di Kota Tua Jakarta
di bagian tengah ada dinding yang tertulis nama Jan Pieterszoon Coen. Gubernur Hindia Belanda di Batavia ini meninggal di Jakarta karena penyakit kolera. Jasad J.P Coen dimakamkan di Stadhius (kini Museum Sejarah Jakarta) lalu dipindahkan ke de Oude Hollandsche Kerk (kini Museum Wayang).[7] Namun, beberapa sejarahwan meragukan jasad J.P Coen terdapat di tempat tersebut. J.P Coen terkenal dengan mottonya yang terkenal: Dispereert Niet ("pantang berputus asa").
 
Belajar Wayang di Kota Tua Jakarta
Cukup lama saya melihat tembok dan taman di ruang tengah gedung ini. Setidaknya ada 4 prasasti berisi tulisan di tembok yang berhadapan dengan taman. Ada nama, tahun lahir dan beberapa kalimat penjelasan yang tidak saya pahami karena tertulis dalam bahasa Belanda. Mata ini berusaha mencari, disebelah manakah makamnya? Saya sungguh tertarik dengan budaya memakamkan didalam gereja. Beberapa gereja juga saya menemukannya. Salah satunya di Malaka.

Belajar Wayang di Kota Tua Jakarta
Makam J.P Coen di Museum Wayang
Bangunan ini berlantai dua dan sebenarnya sambung menyambung dengan rumah yang ada dikiri dan kanannya. Menggunakan tangga melingkar untuk sampai keatas. Dekat tangga bagian bawah, ada pintu brankas raksasa untuk menyimpan berbagai dokumen dan mungkin harta benda. Didekat ini ada beberapa kamar yang sudah dialihfungsikan menjadi ruangan film dan pertunjukan. Ruangan ini terbilang luas, mungkin saja ini kamar utama. Diatas ada beberapa kamar kecil yang terkunci, kemungkinan kamar anak-anak dan tamu. Bagian lain ada ruangan santai, lantai yang luas mirip mini hall dan sudut untuk melihat senja dengan pagar dibahian luar. di bagian lain ada tempat yang sepertinya tempat minum teh. Tempat ini sebenarnya luas namun tak semuanya dibuka untuk umum.

Museum Wayang, Riwayatmu Kini
Museum wayang ini memiliki beragam jenis serta bentuk wayang-wayang asli Indonesia. Namun, tak hanya dari Indonesia saja, kamu juga menemukan wayang-wayang dari negara lainnya  Semuanya berawal pada tahun 1970-an, tepatnya pada 13 Agustus 1975, Gubernur Jakarta Ali Sadikin meresmikan gedung ini menjadi Museum Wayang, yang memiliki koleksi 4000 wayang dan boneka dari berbagai tempat di dalam dan luar negeri, seperti India, Belanda, Malaysia, Thailand, Cina, Vietnam, Kamboja, hingga Surinameserta koleksi topeng, gamelan, dokumen, peta dan foto-foto tua. Setiap bulannya tepatnya pada minggu ke-2 dan ke-3, biasanya terdapat gelaran wayang yang dapat kamu saksikan.








Tidak jauh dari pintu masuk, sudah tampak koleksi wayang, pengaturan cahaya ruangan, pilihan koleksi wayang bermutu tinggi, lantai berlapis bilah kayu serta lempeng akrilik pada benda pajang, membuat museum ini berkesan mewah dan klasik bagi para pengunjung. Namun kesan gelap dan sedikit angker. Tidak membayangkan jika datang berkunjung kesini di malam hari.
Tidak hanya “wayang” dalam artian boneka yang digunakan untuk pertunjukkan, tetapi juga boneka lain dari beberapa daerah di Indonesia yang memiliki maknanya sendiri. Ada Wayang Purwa dari Bali, Wayang Kulit Purwa dari Banjar Kalimantan Selatan, wayang golek dari Betawi, Wayang Revolusi, boneka Punch and Jody dari Inggris yang dibuat pada 1971, koleksi Boneka Guignol yang juga dari Perancis, boneka dari India, Boneka Sigale-gale dari Sumatera Utara, Gundala-gundala yang juga berasal dari daerah Sumatera Utara dan banyak lagi. Museum ini membuka pikiran saya bahwa seni pertunjukan wayang dimiliki oleh banyak suku dan budaya.
Setelah berputar dari bawah, naik tangga berputar dan sampai keruang pajang utama lalu melewati lorong yang langsung menuju ke bawah. ada sudut penjualan merchandise dan kita juga disambut sepasang ondel ondel. Beberapa patung tokoh pewayangan lengkap dengan baju kebesarannya. Oh ya, disini juga menyediakan tempat penitipan tas jika tak sanggup memanggulnya.


Hotel Bintang 3 MaxOne, Tempat Melepas Lelah yang Menyenangkan

Setelah selesai, berkeliling dan lelah, saya memutuskan untuk cek-in di MaxOne Glodok yang sudah saya pesan Hotel di Jakarta melalui aplikasi Pegi Pegi. Begitu masuk, saya langsung disambut dengan desain yang unik. Resepsionis menyambut saya dengan ramah, tinggal menunjukkan bukti pemesanan di aplikasi PegiPegi dan semuanya langsung beres. Saya siap menghempaskan badan yang sudah lelah seharian berkeliling kota tua.


Kotel Bintang 3 di Jakarta, MaxOne
Begitu membuka kamar, tukang jalan jajan langsung disambut gaya ruangan yang simpel dan kekinian. Kamarnya juga luas dan nyaman serta didominasi warna putih. Lampu dinding di samping pintu kamar juga terlihat apik. 

Hotel Bintang 3 di Jakarta, MaxOne
Hotel Bintang 3 di Jakarta, MaxOne
Ada beberapa tipe kamar yang bisa dipilih. Pilihan saya jatuh pada Happines, ini saja sudah nyaman apalagi tipe yang berada diatasnya. Pasti lebih mantap lagi. Melongok kedalam toilet yang lega, perlatan mandi sudah tersedia lengkap. Mandi dulu lah,biar tidurnya nyaman.


Bersantai di MaxOne Glodok

Sebenarnya tempat ini dekat dengan beberapa tempat seperti Glodok dan Mangga Dua tapi di dalam hotel juga bisa digunakan untuk melepas lelah, Ada taman terbuka, walaupun artificial namun nyaman digunakan untuk bersantai karena sirkulasi udaranya yang nyaman. Taman ini bisa diakses di lantai 2. Karena artificial, taman ini melarang tamu untuk merokok. 

Hotel Bintang 3 di Jakarta, MaxOne
Hotel Bintang 3 di Jakarta, MaxOne
Jika lapar, datang saja ke Bakoel Max, restoran yang menyediakan berbagai menu baik untuk makan siang maupun makan malam. Menunya tak begitu banyak namun mengutamakan menu-menu lokal macam sop buntut, iga, nasi campur bali, nasi goreng dan nasi goreng hijau sebagai salah satu signature dish Maxone. Untuk harganya? Sangat-sangat ramah kantong. Bagi yang sedang jalan-jalan disekitar Glodok atau Kota Tua boleh juga mampir ke sini. Di sini bisa makan dengan tenang, nyaman dengan harga yang tak jauh berbeda dari foodcourt mall. Nah, bagi yang menginap di sini bisa icip icip menunya saat sarapan. Jarang kan ada Hotel di Jakarta yang menyediakan makanan terjangkau.

 
Harga bersaing dengan tempat yang nyaman serta fasilitas yang memadai membuat hotel bintang 3 ini layak menjadi hunian sementara saat berkunjung ke Jakarta. Supaya kamu tahu promo, review dan testimoni hotel MaxOne Glodok pesannya di Hotel PegiPegi.

Liburan Sambil Kerja
Setelah membaca, mungkin beberapa dari netizen akan langsung berkata “enaknya bisa liburan!”, tapi sebenarnya ini adalah kerja. Kerja rasa liburan karena tetap harus ada target yang dibuat. Ada juga yang seperti Tukang Jalan Jajan? Jangan lupa instal PegiPegi buat jaga jaga kalau harus mencari Hotel di Jakarta buat menginap

Festival Pulau Penyengat 2019, Festival Penjaga Tradisi Melayu

$
0
0
"Jika Belum menginjakkan kaki ke Pulau Penyengat Maka Belumlah engkau sampai keTanah Melayu".
Kata kata ini Tukang Jalan Jajan dapat dari Tukang ojek di Batam, kalau tidak salah 3 tahun lalu, saat bertandang ke Batam. Entah mengapa, setelah beberapa tahun, kesempatan itu datang tiba-tiba saat Mas Yopie mengajak ke Festival Pulau Penyemat atas rekomendasi Mbak Evi Indrawanto. Sungguh, berbuat baik itu bisa menghasilkan rejeki lain. Jadilah Tukang Jalan Jajan bersama Tim dari Kementerian Pariwisata RI menjelajah festival Pulau Penyengat 2019.

Bukit Kursi di Pulau Penyengat
Bukit Kursi di Pulau Penyengat
Meng-iya-kan untuk ikut mengeksplorasi Pulau Penyengat sekaligus datang ke Festivalnya adalah satu kebanggan. Berasal dari Kota Pontianak, membuat Tukang Jalan jajan tak terlalu asing dengan suku Melayu, namun perkataan tukang ojek beberapa waktu lalu membuat saya merasa perlu untuk mengeksplorasi berkeliling pulau dengan ukuran sekitar 2,5 km x 750 meter dan berjarak sekitar 35 km ini.

Dari Pontianak Sampai Ke Pulau Penyengat
Ada berbagai cara untuk sampai ke Pulau Penyengat. Semua dikembalikan ke kantong masing-masing. Jika memiliki uang lebih bisa menunggangi pesawat besi, jika cekak bisa menggunakan kapal laut. Semakin besar budget yang dimiliki maka semakin cepat perjalanan sampai kesana. Beberapa kombinasi bisa digunakan :
  • Menggunakan Kapal Laut dari Pontianak ke Jakarta lalu dilanjutkan Ke Batam. Dilanjutkan menggunakan Kapal Ferry Cepat ke Tanjung Pinang lalu menaiki Pong Pong ke Pulau Penyengat
  • Menggunakan Pesawat dari Pontianak ke Batam, lalu ke Tanjung Pinang dilanjutkan Pong Pong ke Pulau Penyengat
Pong Pong untuk menyeberang ke Pulau Penyengat
Pong Pong untuk menyeberang ke Pulau Penyengat

Semua kombinasi ini juga dapat dibolak balik Seperti
  • Menggunakan Pesawat dari Pontianak ke Batam, naik Ferry cepat ke Pulau Pinang dan Pong Pong Ke Pulau Penyengat.
Menggunakan Pesawat baling balin ke Tanjung Pinang
Menggunakan Pesawat baling baling ke Tanjung Pinang

Untuk informasi biaya perjalanan tentu tergantung maskapai yang digunakan, namun untuk ferry cepat dari Batam ke Tanjung Pinang berkisar antara 70 ribu rupiah dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam. Jam keberangkatan setiap 45 menit dan mulai beroperasi dari pukul 08.00 hingga 17.00. Kapal Pong Pong beroperasi saat penumpang penuh dengan biaya 7 ribu per orangnya atau untuk booking150 ribu. Walaupun ada kapal cepat, pesawat juga ada yang melayani rute Batam - Tanjung Pinang yang mungkin hanya berkisar 20 menit saja.
Raja Haji Fisabilillah Airport
Raja Haji Fisabilillah Airport

Tanjung Pinang dan Pulau penyengat mudah di akses. Pelabuhan Punggur di Batam merupakan akses menuju Pelabuhan Sri Bintan Putra Tanjung Pinang, menurut Tukang Jalan Jajan, tak ada kesulitan mengeksplorasi kedua tempat ini. Untuk ke Pulau Penyengat digunakan pelabuhan terpisah yang ada di sebelah kiri gerbang Pelabuhan Sri Bintan Putra. Tanjung Pinang sudah ada ojek online yang tersebar merata. Namun untuk beberapa destinasi luar kota sebaiknya menggunakan mobil/motor sewaan.

Melestarikan Budaya Melayu Lewat Festival Pulau Penyengat
Festival Pulau Penyengat 2019, Festival Penjaga Tradisi Melayu. Festival yang digagas untuk mengangkat potensi alam dan budaya setempat. Melalui festival ini, wisatawan bisa mendapat hiburan sekaligus wawasan tentang sejarah dan budaya melayu. Festival Pulau Penyengat di Provinsi Kepulauan Riau secara resmi masuk dalam Calender of Event (CoE) 2019 dan digelar 14-18 Februari 2019. ada 15 kegiatan yang digelar untuk memeriahkan Festival Pulau Penyengat.
Gerbang Selamat datang di Pulau Penyengat
Gerbang Selamat datang di Pulau Penyengat

Tukang Jalan Jajan melihat di brosur event, ada banyak acara yang berhubungan dengan budaya dan seni. Selama festival digelar berbagai kegiatan dan permainan tradisional rakyat, serta pertunjukan budaya dari luar negeri yang dibawakan oleh kelompok Sriwana dari Singapura, dan Komunitas Budaya Johor Baru Malaysia. Selain berbagai pertunjukan, Festival Pulau Penyengat diisi lomba gurindam XII, napak tilas sejarah pulau Penyengat, lomba berbalas pantun, lomba kompang kreasi, pentas seni berbagai sanggar seni di Tanjungpinang, lomba kuliner Melayu, lomba barzanji, nambat itik, pukul bantal, dongeng Melayu, lomba gasing, dan permainan rakyat lainnya.
Peta Pulau Penyengat
Peta Pulau Penyengat

Mungkin saja ada beberapa yang terlewat, namun paling tidak beberapa lomba sudah dimasukkan kedalam daftar wajib tonton termasuk esplorasi berbagai lokasi wisata di Pulau Penyengat dan kulinernya.

Pulau Penyengat, Penjaga Budaya Melayu
Saya hanya mendapat informasi dari membaca tapi kaki ini sudah hampir menapak. Pesawat berbaling baling ganda ini sudah menapak ke Raja Haji Fisabilillah Airport. Perlahan namun pasti saya mengangkat ransel 7 kilogram ini menuju pintu keluar. Tak banyak orang berseliweran, hanya sedikit orang yang menjemput. Tak sampai 10 orang yang turun di bandara ini, sisanya melanjutkan perjalanan ke Padang. Sembari menunggu saya kembali fokus membaca sejarah Pulau Penyengat yang makin membuat penasaran
Landmark Pulau Penyengat. Mesjid Raya Sultan Penyengat
Landmark Pulau Penyengat. Mesjid Raya Sultan Penyengat

Pulau mungil di Kepulauan Riau ini ternyata punya sejarah yang luar biasa. Mungkin tidak seterkenal Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat atau Kesultanan Banten, Kesultanan Solo dan kesultanan lainnya di Pulau Jawa. Namun, pulau ini memiliki peran yang luar biasa untuk mempersatukan seluruh bangsa. Di pulau inilah Gurindam Dua Belas, karya sastra Melayu yang menjadi tonggak perkembangan bahasa Indonesia, ditulis. Menjadi cikal bakal Bahasa Indonesia yang termaktub dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan mempersatukan kita hingga sekarang.

Raja Ali Haji, Pahlawan Nasional Pencipta Gurindam 12
Raja Ali Haji, Pahlawan Nasional Pencipta Gurindam 12
Pulau Penyengat kaya akan wisata sejarah, mulai dari kompleks Istana Kerajaan Riau – Lingga. Ada Istana Kantor, Mesjid Raya Sultan Penyengat dan berbagai makam raja-raja yang memimpin Kerajaan Riau-Lingga. Berbagai benteng pertahanan, pelabuhan dan sumur air tawar yang membuat pulau ini terkenal juga terjaga dengan baik dalam kompleks besar ini.

Akomodasi Selama Di Tanjung Pinang dan Pulau Penyengat
Setelah bersama dengan rekan rekan dari Medan dan Aceh serta teman teman dari Kementerian Pariwisata datang dari Jakarta kami semuapun beranjak menuju ke tengah kota. Jaraknya lumayan jauh, sekitar 40 menit berkendara menggunakan mobil untuk sampai ke hotel yang sudah disiapkan. Hotel ini namanya Furia, beralamat di Jalan Merdeka No. 6 No Telepon (0771) 311225. Hotel ini biasa saja namun tepat dikiri ada gerbang untuk ke Pelabuhan Internasional menuju Malaysia dan Singapura sedangkan disebelah kanan terdapat gerbang menuju Pelabukan Lokal termasuk Pong Pong yang menuju ke Pulau Penyengat, sementara dibagian tengah gerbang terdapat kantor pos yang merupakan O Kilometer kota Tanjung Pinang.
Dermaga tradisional Pulau Penyengat
Dermaga tradisional Pulau Penyengat

Bila dikejar waktu, hendak menyeberang ke Pekanbaru atau pulau lain di Riau, serta tidak tahu apa-apa tentang kota Tanjung Pinang, maka hotel ini bisa menjadi alternatif persinggahan. Memang dari aspek kualitas kamar, cukuplah hanya untuk sekedar beristirahat. Bagi saya yang teristimewa dari hotel ini yaitu lokasinya yang cukup strategis dekat dengan pelabuhan ferry dan pasar tradisional serta pusat jajanan, bahkan bisa berjalan kaki kurang dari 10 menit saja untuk mencapai beberapa lokasi itu. Kontras dengan kamar tidurnya yang sangat sederhana denga TV Tabung dan AC yang tak terlalu dingin, kamar mandinya justru luas, dilengkapi shower air panas. Wifi sudah dapat diakses dikamar. Sarapan sederhana disediakan mulai 6 pagi. Kebetulan saya menginap di Lantai 4 dan bisa diakses dengan lift.
 
Salah satu Homestay di Jalan Tabib, Pulau Penyengat
Salah satu Homestay di Jalan Tabib, Pulau Penyengat

Jika ingin mencoba sensasi menginap di Pulau Penyengat ada beberapa homestayyang bisa digunakan seperti Homestay yang berada dikiri pintu gerbang masuk dekat dengan masjid di Jalan Istana Laut, Penyengat, Tanjungpinang Kota, No. 26, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan nomor telepon 0813-7206-8123. Informasi lain yang saya dapat, ada sebuah rumah di Jalan Tabib, dekat jalan menuju Makam Engku Hamidah. Disini ada sebuah rumah lengkap dengan dua kamar, ruang tamu yang luas dapur beserta peralatannya dan AC. Tarif yang ditawarkan sekitar 300 - 500 K permalamnya, namun jika digunakan bersama pasti jauh lebih murah.
Penting diingat, Pulau Penyengat sangat panas, jadi bawalah sesuatu yang membuat kamu terlindungi dari sinar matahari lansung dan menjaga agar tak dehidrasi
  1. Topi
  2. Pakaian yang nyaman dan menutupi tubuh
  3. Kacamata Hitam
  4. Handuk Kecil
  5. Sunblock 
  6. Botol Air Minum
Ini membuat saya mampu berada dibawah sinar matahari langsung lebih dari 6 jam perhari

Ucapan Terimakasih untuk semua pihak yang telah mendukung acara ini sehingga tukang jalan jajan dapat sampai ke Festival Pulau Penyengat 2019
Adios, Mucho Gracias, Mas Yopie and Team, Mas Ben and Team, Genpi dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia serta teman teman yang tergabung dalam kegiatan ini.


Cap Go Meh, Kemeriahan Membuka Pintu Rejeki

$
0
0

Kendaraan saya perlahan memasuki wilayah Singkawang. Pipit, teman GenPI Jogja duduk dibelakang, beberapa kali terpukau dengan semarak Cap Go Meh yang tak ditemukan dikotanya. Kiri kanan jalan sudah dihiasi dengan lampion merah yang semakin mempertegas Singkawang sebagai pecinan terbesar di Indonesia. Etnis Tionghoa yang mendiami Singkawang menyebut kota ini dengan nama San Keuw Jong, sementara julukan yang diberikan untuk kota Ini adalah Kota Seribu Kelenteng karena hampir disetiap sudut dan sepanjang jalan berdiri kokoh bangunan tempat persembahyangan berbagai ukuran.Ada pula yang memanggil keelokan kota administratif ini dengan nama Kota Amoy. Bisa disimpulkan, banyak etnis Tionghoa mendiami kota ini. Mata dimanjakan dengan warna cerah yang hingar bingar. Semuanya bersolek menyambut perayaan Cap Go Meh yang akan berlangsung. Semuanya berhias rapi jali dengan dominasi warna merah diseluruh penjuru negeri.

 
Cap Go Meh, Kemeriahan Membuka Pintu Rejeki
Cap Go Meh, Kemeriahan Membuka Pintu Rejeki  
Cap Go Meh sendiri adalah perayaan lima belas hari setelah Imlek. Hari puncak rasa syukur atas segala rejeki yang didapat setelah tahun baru, seperti perayaan keagamaan lainnya, Imlek dan Cap Go Meh dirayakan besar-besaran bagi sebagian besar suku Hakka yang mendiami kota ini. Rasa lelah selama 3 jam perjalanan mengarungi 145 kilometer akan sirna dengan Festival Cap Go Meh Kota Singkawang


Tatung, Eksotisme Mistis ala Singkawang.
Dari berbagai sumber yang saya baca, Tatung sendiri merupakan akulturasi asli budaya Tionghoa Indonesia khususnya Singkawang yang justru tidak ditemui dinegeri nenek moyang. Tatung dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, atau kekuatan supranatural. Pawai tatung di Singkawang ini merupakan yang terbesar di dunia. Saya sempat mengintip persiapan para tatung ini di sebuah Vihara, pinggiran kota Singkawang. Perbincangan saya dengan Pak Abuy, salah satu anggota yayasan yang menaungi kelenteng Hiap Thian Kiong mengatakan “Nanti ada pendeta yang akan panggil roh orang baik yang akan masuk kedalam tatung. Tunggu selesai mereka pakai baju dan dibawa kesini. Kamu datang jak ke kelenteng-kelenteng pinggir kota Singkawang subuh-subah, nanti liat sendiri ritual dia panggil”. Saya juga baru memahami kalau tatung harus berpuasa selama tiga hari sebelum acara berlangsung dan mereka juga harus vegetarian. Pak Abuy juga menyampaikan bahwa sebelum acara ini berlangsung sudah ada ritual pembersihan kota agar semua yang jahat pergi dan acara pawai besok berlangsung meriah.

Persiapan Tatung sebelum mulai perarakan
Subuh, Sebelum matahari terbit, saya dan Pipit sudah bergerak menuju pinggiran kota Singkawang. Menuju sebuah kelenteng kecil yang yang saya lewati saat masuk kota Singkawang. Disana sudah ramai orang berkumpul. Memarkir kendaraan sebentar di sebuah warung kopi, memesan kopi susu sambil menyeruput sedikit dan bergegas menuju kelenteng yang hanya berjarak 200 meter. Dari kejauhan saya melihat arakan tatung mulai bergerak menuju kelenteng untuk memulai ritual pemanggilan roh. Arakan panji kebesaran berbagai warana dan bentuk berada paling depan lalu diikuti oleh barisan anggota pawai berseragam merah hitam baru kemudian tatung beserta asistennya dan pembawa tandu. 

Memanggil Dewa untuk merasuk ke tubuh tatung
Memanggil Dewa untuk merasuk ke tubuh tatung
Mereka setengah berlari menuju kelenteng dan mulai melakukan ritual. Seorang pendeta mulai membunyikan lonceng kecil, menaburkan uang kertas, membakar dupa dan uang kertas. mulutnya komat kamit seraya memutar-mutarkan dupa ke tubuh dan waja tatung. Beberapa kali asisten tatung menyipratkan air menggunakan seikat daun. beberapa kali tatung bergerak mulai tidak wajar. badannya seperti bergetar, bola mata hitamnya menghilang keatas sementara tangannya seperti melakukan gerakan gerakan doa. Aura mistis mulai terasa, sayangnya saya tidak bisa bertahan lama karena harus menuju jantung kota Singkawang agar bisa berada dekat dengan atraksi Naga dan Tatung.

Arakan Awal tatung dengan panji kebesaran
Arakan Awal tatung dengan panji kebesaran
Selama perjalanan saya melihat sudah banyak truk berisi kelompok tatung yang bergerak menuju arena pawai. Beberapa tatung berada dalam bak terbuka dan dipegang oleh asisten. Terlihat mereka terus mendupai tatung sembari memberikan makanan yang saya duga adalah  beras kuning. Aroma dupa memenuhi jalanan Singkawang, uang kertas berserakan dimana-mana sementara jalanan mulai macet karena para peserta mulai berkumpul di satu titik, didepan Kantor walikota. Orang-orang yang menontonpun sudah mulai menyemut dijalanan. Sudah banyak jalan utama yang ditutup dan tidak bisa dilewati lagi. Banyak orang berusaha mencari jalan untuk masuk dan memarkir kendaraan, saya satu diantaranya yang ikut menyelip kesana kemari.


12 Naga Pembuka Jalan Dewa Dewi Langit.
Cuaca mulai panas, matahari di Kota Singkawang benar-benar terik tanpa ada awan yang melindungi Penonton sudah riuh rendah menunggu acara segera dimulai. Semuanya sudah tidak sabar melihat tatung beratraksi di jalan, ada yang berdiri sambil bertepuk tangan ada pula yang bersorak sorai. Tak berapa lama terdengar bunyi gendang ditabuh, Tambur dan simbal ikut memecah suasana. Dari kejauhan tampak bola api naga meliuk liuk dan kepala naga mengejar  dengan cepat, tubuhnya merah bercampur emas ikut menari dan meliuk dihadapan penonton yang riuh rendah di tribun. Masing-masing naga menunjukkan atraksi terhebatnya di beberapa tempat sekaligus.

Naga Pembuka Jalan
Naga Pembuka Jalan
Naga – naga ini memiliki panjang sekitar 20 meter, walaupun hanya replika, gerakan sangat luwes. Naga ini seperti sedang menari dilangit biru. Tentu ini semua akibat kekompakan para pemain dan berhasil mengikuti sang dalang memainkan bola api nya. Beberapa kali kepala naga melewati kepala penonton bahkan hampir menyentuh penonton. Atraksi ini sengaja dibuat agar wisatawan puas. Semakin kencang sorak sorai penonton semakin heboh atraksi naga. Adrenalin para pemain naga semakin terpacu dan membakar semangat untuk memberikan liukan terbaik. Pipit berkali kali meminta saya untuk mengabadikan momen spesial dengan latar belakang naga. Puluhan jepretan tapi tak pernah puas. Lagi dan lagi.
Selain Naga, ada Dewa dari kelenteng yang dibawa untuk membuka jalan
Selain Naga, ada Dewa dari kelenteng yang dibawa untuk membuka jalan
Tidak hanya pria dewasa, ada pula naga jambon yang dimainkan oleh para ibu-ibu juga ada menyemarakkan Cap Go Meh Singkawang 2018 ini. Permainannya tidak kalah dengan pria. Walaupun terengah engah ibu-ibu ini mampu meliukkan naga dengan indah. Terasa sekali sentuhan permainan wanita ditiap gerakan naga ini. Saya yakin, mereka sudah bekerja keras untuk bisa memainkannya. Dibelakangnya ada pula naga lain yang dimainkan remaja dan anak-anak. Sedari kecil sudah dikenalkan kepada budaya nenek moyang. Tidak ada keraguan diwajah mereka saat memainkan tongkat bambu yang tersambung dengan tubuh naga. Semuanya ceria dan penuh semangat. Seperti panas matahari yang semakin menyengat!

Jelangkung, menjaga Dewa dan Leluhur tetap bersemayam
Jelangkung, menjaga Dewa dan Leluhur tetap bersemayam
12 Naga membuat semua penonton puas karena mampu membuka parade tatung dengan berkesan. Liukannya membuka jalan bagi roh leluhur untuk mengusir roh jahat. Hari semakin siang dan panas matahari mulai menjadi. Penonton di tribun makin tidak sabar untuk melihat atraksi yang lebih menantang. Kepala mulai memanjang dan leher menegang, “dimana para Tatung?”.


Tatung, Penghalau Roh Jahat, Pembersih Jalan Rejeki
Rian, seorang warga lokal yang duduk disebalah saya mengatakan “ tidak ada yang bisa nolak untuk jadi tatung, dia orang dipilih oleh dewa dan nenek moyang, biasenye masih ada turunan”. dialek Tionghoa terdengar kental saat ia menjelaskan. Tatung sendiri merupakan media untuk mengusir roh-roh jahat, tatung sebagai  simbol dan penanda dimana roh-roh baik akan membuang pengaruh roh jahat. Inilah media utama yang digunakan dalam pagelaran budaya Cap Go Meh. Tatung sendiri adalah orang terpilih yang hanya dipilih oleh leluhur, tidak bisa sembarangan orang dan tidak bisa dipelajari. Kemampuan ini lahir dengan sendirinya dan biasanya akan menurun dalam satu garis keturunan tapi bisa juga tidak. Namun pada zaman sekarang, ada pula yang rela belajar dengan lauya agar bisa menjadi seorang tatung.

Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh
Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh
Perlahan-lahan panji kebesaran dan bendera dari berbagai Tepekong muncul. dibelakangnya terdapat tandu tandu yang berisi patung dewa yang di puja. tidak lupa aroma dupa menyeruak dengan kencang. diempat sudut rumah tandu yang dipanggul oleh 12 orang. dibelakangnya ada jelangkung yang terbuat dari anyaman rotan dan diberi pakaian seperti panglima perang dengan 4 kain yang dipegang oleh 4 orang sekaligus. Memegangnya bukan perkaran mudah, harus saling bergantian memeganginya karena patung kayu ini seperti hidup dan terlempar kesana kemari tak terkendali. SUpaya dapat terus “hidup” maka asap dupa dan percikan air doa tidak boleh putus. Semua peralatan ini selalu ada disetiap barisan tatung, sepertinya ini adalah hal penting agar dewa dan leluhur tetap bersemayam didalam tubuh tatung.  Saya bisa melihat tiap 10 menit harus bertukar, dengan cuaca Singkawang yang panas seperti ini, pastilah keringat tak berhenti mengucur.

Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh
Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh
Tidak semua tatung berada di singgasana yang penuh dengan mata pisau, tombak dan paku yang jadi alas duduk, alas kaki dan pegangan. Ada pula yang berjalan tanpa alas kaki dijalanan aspal panas. dibuka dengan seorang tatung berwajah hitam dengan beberapa lidi tajam yang tertembus dipipinya. Beberapa asisten membantu menyiprati air dengan seikat daun, tak lupa membunyikan lonceng dan memberikan dupa supaya roh yang merasuk tetap senang dan bertahan. dibelakangnya terdapat panglima perang yang gagah dengan baju megah penuh bendera di belakangnya. Tak lupa topi kebesaran dan pipi yang tertembusi macam macam benda tajam.

Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh
Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh
Masing masing tatung menunjukkan hebatnya kesaktian yang dimiliki dengan pakaian yang bermacam ragam menyesuaikan roh yang merasuki. Wajah pongah yang terkadang dengan tatapan mata tajam namun tiba tiba nanar. Berada di atas tandu kemuliaan yang penuh dengan benda tajam. Mereka bertarung menunjukkan kekuatan supranatural. Tahun ini ada pula “tatung bule” yang datang dari luar negeri. Saya sendiri tidak yakin dirinya kerasukan roh leluhur, bisa saja hanya ikut meramaikan.
Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh
Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh
Tidak hanya itu atraksi wajib dengan memotong tangan, lidah atau menusuk perut dengan senjata tajam tanpa terluka, tatung juga melakukan gerakan akrobatik di atas tandu tanpa takut jatuh, kaki dan tangan mereka dengan santainya beradu dengan senjata tajam tanpa terluka. Pertunjukan khas lainnya adalah memasukkan jarum besi panjang dengan bagian ujung yang dihias bunga teratai, ada pula yang ditusuk dengan buah jeruk, yang lebih berani biasanya menusukkan pedang atau batang besi yang lebih besar dari pipi kiri ke pipi kanan. Sekali lagi tidak ada darah yang keluar. Atraksi ekstrim ini cukup membuat wisatawan lokal dan mancanegara terperangah.

 
Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh
Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh

Tubuh mereka bukan milik mereka. Roh dewa dan leluhur menggantikan jiwa dan raga. Mereka bukan lagi manusia. Besi tajam menembus pipi namun tak merasakan apa apa. Namun bagian lain tubuh mereka tak mampu tertembus tajamnya pisau. Gemuruh manusia menyambut tatung saat mereka beratraksi bak dewa dewi turun ke bumi.

Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh
Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh
Tidak hanya atraksi ini. Tatung yang lapar juga tetap harus diberi makan, ada yang menggigit-gigit buah, ada yang memakan bunga sampai menggigit leher ayam. Tapi tidak semua atraksi yang membuat bergidik saja. Ada juga deretan tatung wanita cantik yang kerasukan roh Dewi Kwan Im yang duduk manis dengan sikap doa teratai namun tetap menduduki dan menginjak tandu yang penuh senjata tajam. Anak-anak pun tak mau kalah. Tatung-tatung muda sebagai penerus ini juga menunjukkan kebolehan yang sama. Jelas mereka tak punya rasa takut karena semua dilakukan tanpa sadar. Lautan manusia sungguh luar biasa, semua orang berebut untuk mengabadikan foto dengan smartphone dan  kamera. Beberapa fotografer profesional dengan lensa tele bahkan drone silih berganti mengambil gambar. Semua orang berusaha mengabadikan momen spesial satu tahun sekali ini sebagai sebuah tradisi bangsa yang mampu dijadikan magnet pariwisata. Tak sia-sia persiapan yang sudah mereka lakukan sejak pukul 6 pagi.

Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh
Tatung bergaya dengan berani di Festival Cap Go Meh
Sayangnya saya tak mengikuti tatung ini hingga pulang kembali ke kelenteng dan mengembalikan roh dewa dan leluhur ke langit. Tubuh saya sudah benar-benar lelah. Kulit menghitam dengan beberapa kulit bagian muka yang terkelupas saking panasnya

Lezat di Singkawang
Kebetulan sedang lelah dan lapar. Saya bisa mencobai banyak makanan dan minuman di SIngkawang, salah satunya mampir ke Warung Kopi Han’s untuk menikmati kopi susunya yang sedap. Memang ada aroma dan rasa sedikit “gosong”namun saat bertemu dengan susu kental manis, citarasanya jadi luar biasa sedapnya. Jangan lupa mencoba bubur daging sapi dan sup mie asin yang gerobaknya ada di depan warung kopi yang juga bisa jadi teman baik ngopi disini.

Misoa Singkawang
Misoa atau mie asin yang sudah dikukus akan disiram dengan kaldu sapi dan diberi berbagai macam taburan seperti potongan daging sapi, teri dan kacang goreng, sawi dan daun bawang serta lobak manis yang menambah kenikmatan. Mie yang sudah asin dan gurih dipadukan dengan lobak manis yang bertekstur “kresnyes” menimbulkan tekstur kunyahan yang menyenangkan. Apalagi rasa manis yang ditinggalkan juga semakin memperkaya rasa. Sedap mantap! Jika masih ada sela kosong di lambung, boleh juga menambah pesanan nasi uduk dengan ayam geprek yang diberi sambal pedas manis.

Bubur Daging sapi warkop Han's
Masih ada lagi warung kopi lain yang jauh lebih legendaris yaitu warung Kopi Nikmat, Selain kopi susu nya yang juga nendang. Apa yang paling enak di tempat ini? coba saja kue Soes  dan roti bakar serikaya yang menjadi ikon puluhan tahun warung kopi ini. Pasti ketagihan pada gigitan pertama. Oh ya, lihat juga lemari berbentuk segi delapan bertingkat dengan pintu kaca disekelilingnya, umurnya sudah puluhan tahun namun masih digunakan di warung kopi tiam ini. Sebelum saya lupa, ada juga sate kuah yang unik, dimana ada penggunaan kuah kaldu kuning dan bihun sebagai pelengkap sate ayam dan sapi ini.

Sate Kuah spesial Warkop Nikmat
Sate Kuah spesial Warkop Nikmat
Bergeser sedikit menuju Rumah Marga Thjia yang menjadi salah satu warisan budaya di Singkawang. Selain bisa menikmati arsitektur rumah Tionghoa masa lampau, disini juga menjual choipan. Sejenis panganan dari tepung beras yang diisi dengan berbagai macam isian. Bentuknya seperti pastel, didalamnya ada kucai atau bengkuang baru kemudian dikukus dan dimakan selagi hangat. Jangan lupa untuk mencelupnya kedalam saus cabe yang nendang pedas, asam dan rasa bawang putihnya. Kudapan sedap selama menjelajah Singkawang.

Rumah Keluarga Marga Thjia
Rumah Keluarga Marga Thjia
Sedikit informasi mengenai bangunan bernuansa antik berbentuk U ini didirikan Xie Shou Shi (alias Xie Zhong Shou, Xie Shou, Xie Feng Chen), sang leluhur perintis pertama marga Xie di Singkawang, sudah berumur 105 tahun namun masih berdiri kokoh. Hingga kini sudah menjelang tujuh generasi masih menetap di situ dan meneruskan dan generasi ke generasi. Demi memelihara harta benda leluhur dan melestarikan benda bersejarah budaya corak original Tionghoa, sekaligus merespon kebijakan Pemkot Singkawang yang menetapkan kota Singkawang sebagai pusat kebudayaan Tionghoa untuk mengembangkan industri pariwasata setempat.

Rujak Buah Thai Phui Jie
Rujak Buah Thai Phui Jie
Menu sedap lainnya yang tak boleh dilewatkan adalah rujak Thai Pui Jie juga jadi pilihan melawan hawa panas di Singkawang. Rujak buah segar dengan ebi dan petis yang super dahsyat ditambah dengan gurihnya kacang dan legitnya gula merah. Benar-benar sempurna memberikan kesegaran badan yang panas dan letih. Selain pada buah, bumbu ini juga bisa diaplikasikan ke manga muda dan sayuran. Coba saja semuanya supaya tidak penasaran. Masih ada menu lain seperti sup bihun daging sapi dan bongko dengan saus gula merah dan kelapa parut. Singkawang sempurna dengan makanannya

Kwe Tiaw Asuk Singkawang
Jika masih ada waktu, silakan mencoba Kwe Tiaw goreng Asuk (Paman dalam bahasa Hakka). Kwe tiaw yang digoreng menggunakan namseng serta dengan tambahan cangkok manis dan tauge. Untuk protein, kita bisa memesan telur mata sapi untuk melengkapi. Jangan lupa juga meminum sebotol soda (aek sasi/aek pipo) khas Singkawang. Nikmati juga Bakmi Kering H. Aman yang sudah punya nama. Mie yang biasanya non Halal disajikan Halal dengan bahan yang diganti. Mie gurih dengan tekstur yang sempurna. Mie bercampur dengan pangsit isi ayam dan ditambahkan toge dengan topping kue ikan, ayam kecap, telur dadar dan baso sapi kerikil ditemani kaldu lezat. Rekor kali ini Mas Arie mampu menghabiskan kurang dari 10 menit. Ada lagi kuliner bernama Sotong Kangkung Yau Yie 1+1+1. Sotong yang sudah direndam hingga lembut disiramkan dengan saus asam manis diatas kangkung yang direndam sebentar di air mendidih, tidak lupa taguran kacang tanah goreng yang sudah di tumbuk halus. Rasanya segar dan super gurih. Ini salah satu harta karun kuliner Singkawang.


Wisata Alternatif di Kota Singkawang
Ada beberapa lokasi menarik yang bisa dikunjungi saat mampir ke Singkawang, terutama pecinta panorama alam. Salah satu yang banyak menjadi lokasi foto saat bertandang ke Singkawang adalah Danau Biru. Perlu waktu sekitar 30 – 45 menit menggunakan motor untuk sampai ke Danau biru yang terletak TPA Wonosari daerah Singkawang Timur. Saat sampai disini saya langsung disambut hamparan danau biru dengan hamparan pasir dan batu kapur yang berundak undak. Tandus dan seperti padang gurun, Mungkin tempat ini hanya cocok untuk spot foto karena tempat ini tak terlalu nyaman untuk dinikmati berlama-lama. Lubang-lubang besar berisi air biru ini adalah bekal galian penambangan liar yang ditinggalkan begitu saja oleh pekerja.

Danau Biru Singkawang
Danau Biru Singkawang
Saya sempat mengambil foto disalah satu tempat yang memiliki kayu yang menjorok ketengah danau lalu berlarian ke Sudut danau bagian lain, sembari mengambil gambar dengan latar gunung Poteng. Sudut lain yang bisa juga dijadikan spot foto adalah sisa bebatuan pasir yang paling tinggi dengan hanya satu buah pohon yang hidup. Lumayan, untuk sekedar memamerkan keindahan alam di feed Instagram
Embung Pajintan Singkawang
Embung Pajintan Singkawang
Tempat lain yang sebaiknya juga dikunjungi adalah Embung Pajintan. Saya bergegas kesana karena ingin melihat sunsetdi Singkawang selain view dari pantai. Embung atau Waduk Pajintan terletak di Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur, jaraknya sekitar 10 kilometer dari pusat kota dan selama perjalanan saya harus melewati jalan bergelombang dan berlubang. Sesampainya disana, saya memutuskan untuk berkeliling embung sembari mencari spot yang bagus untuk berfoto. Jika cuaca dan langit bersahabat, matahari bisa terlihat jelas dan tenggelam dibalik sederet gunung yang saling menyambung. Sayangnya. sore ini langit tak begitu bersih sehingga matahari tak begitu elok.

Embung Pajintan Singkawang
Embung Pajintan Singkawang
Jika memang berminat ada wahana bebek engkol yang terdapat di embung. Tempat ini cukup membuat saya senang karena dapat bermain air setelah kepanasan seharian. Ternyata Singklawang sudah banyak tempat nyaman untuk dikunjungi, bisa jadi Singkawang kedepannya akan menjadi tujuan wisata untuk membuang penat dan lelah serta tempat memanjakan lidah dan perut.



Singkawang, Magnet Wisata Baru yang Terus Menjaga Pluralisme.
Tidak semua penduduk kota ini Tionghoa, populasinya sekitar 250 ribuan orang dan 42 persennya adalah suku Hakka namun boleh dibilang kota ini damai dan salig menghormati antar suku dan umat beragama. terlihat antara Masjid Raya Singkawang bersebelahan dengan Vihara Tri Dharma Bumi Raya. Ini dibuktikan dengan Setara Institute yang merilis hasil penelitian yang mengukur soal promosi dan praktek toleransi di 94 kota di Indonesia pada tahun 2018 dan akhirnya mengganjar Kota Singkawang menjadi Kota Tertoleran di Indonesia dengan skor 6.513 di tahun 2019.
Cap Go Meh, Kemeriahan Membuka Pintu Rejeki
Cap Go Meh, Kemeriahan Membuka Pintu Rejeki  
Tradisi yang menjadi unggulan pariwisata ini juga berhasil menjadi salah satu dari 100 Even pariwisata Indonesia yang dirilis Kementerian Pariwisata dalam bentuk Calender of Event (CoE) Indonesian Tourism. Promosi yang luas, tidak hanya didalam negeri namun sampai keluar negeri membuat Festival Cap Go Meh mampu mendatangkan hampir 80.000 wisatawan dalam dan manca negara.

Festival Cap Go Meh adalah magnet pariwisata baru yang benar benar mampu membuka rejeki bagi semua sektor ekonomi di Singkawang. Jadi tidak sabar untuk menunggu kejutan Festival Cap Go Meh 2020 nanti.


Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis Blog “Generasi Pesona Indonesia Kota Singkawang 2019” yang diselenggarakan oleh Generasi Pesona Indonesia Kota Singkawang.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis Blog “Generasi Pesona Indonesia Kota Singkawang 2019” yang diselenggarakan oleh Generasi Pesona Indonesia Kota Singkawang.

Festival Pulau Penyengat 2019, Eksistensi Melayu Masa Kini

$
0
0
Saya setengah berlari pagi ini mengejar rombongan Festival Pulau Penyengat 2019 yang sudah bergegas menuju dermaga lokal menuju Pulau penyengat. Setelah sarapan mie lender khas Tanjung Pinang, kami semua wajib hadir pembukaan Festival Pulau Penyengat 2019. Saya terlalu asik mengagumi keindahan Tanjung Pinang di pagi hari. Didermaga sudah banyak orang berpakaian adat Melayu hendak menyeberang Ke Pulau Penyengat. Sekilas, cara mereka bercakap cakap mirip dengan bahasa Negara Serumpun, Malaysia.

Festival Pulau Penyengat 2019, Eksistensi Melayu Masa Kini
Festival Pulau Penyengat 2019, Eksistensi Melayu Masa Kini
Pong Pong sudah memuat semua Tim dan siap melepas tali tambat menuju pulau Penyengat yang berjarak sekitar 15-20 menit saja. Karena banyak kapal yang lalu lalang, beberapa kali kapal bergoyang kekiri dan kekanan karena terhempas ombak. Oh ya, Tukang Jalan Jajan sempat menyimpan file lomba bersenandung gurindam tahun lalu di Festival Pulau Penyengat.
Satu
Ini Gurindam pasal yang pertama:
Barang siapa tiada memegang agama,
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
Barang siapa mengenal yang empat,
Maka ia itulah orang yang ma’rifat
Barang siapa mengenal Allah,
Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
Barang siapa mengenal diri,
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.
Barang siapa mengenal dunia,
Tahulah ia barang yang teperdaya.
Barang siapa mengenal akhirat,
Tahulah ia dunia mudarat.

Dua
Ini Gurindam pasal yang kedua:
Barang siapa mengenal yang tersebut,
Tahulah ia makna takut.
Barang siapa meninggalkan sembahyang,
Seperti rumah tiada bertiang.
Barang siapa meninggalkan puasa,
Tidaklah mendapat dua termasa.
Barang siapa meninggalkan zakat,
Tiadalah hartanya beroleh berkat.
Barang siapa meninggalkan haji,
Tiadalah ia menyempurnakan janji.
Belum sempat saya menyelesaikannya, kapal Pong Pong sudah merapat ke deragaPulau Penyengat. Kami harus bergegas karena pawai sudah dimulai. Acara hampir dibuka. Artinya Bergegaslah!

Selamat Datang di Festival Pulau Penyengat 2019
Disambut dengan dua pintu gerbang selamat datang sekaligus. Dikiri dan kanan dipenuhi dengan penjual makanan. Rata Rata yang datang menggunakan pakaian adat melayu. Pria dan wanita mebggunakan baju kurung. Pria, lengkap dengan tanjak atau kopiah sementara wanita dengan kerudung dan jilbabnya. warna kuning, hijau, ungu dan warna cerahnya sangat mendominasi.
Arakan Pawai Pengantin Festival Pulau Penyengat 2019
Arakan Pawai Pengantin Festival Pulau Penyengat 2019
 Pawai sudah dimulai seluruh tamu, undangan, warga masyarakat per Kelurahan, Anak sekolah berbaris rapi jali. lengkap dengan atribut lengkap. ada yang memainkan musik melayu lengkap dengan rebana dan gendang. Ada tim parade drumben yang dipimpin mayoret bersama dengan penari yang melempar dan memutarkan bendera. Beberapa barisan terlihat berjalan membawa hantaran pernikahan lengkap dengan beberapa pasang pengantin dengan baju Melayu lengkap. Semuanya menuju balai adat untuk menuju acara pembukaan yang sedianya akan dibuka Gubernur Kepualauan Riau.

Arakan Ibu Ibu kasidahan Festival Pulau Penyengat 2019
Arakan Ibu Ibu kasidahan Festival Pulau Penyengat 2019
Mengambil jalan pintas dengan melewati jalan lain yang berjarak sekitar 600 an meter. Tidak jauh namun cuacanya sangat panas. Jalanan yang dipenuhi warga membuat kami kesusahan untuk lewat makanya jalan pintas inilah yang dicari.

Sambutan Selamat Datang Untuk Semua Tamu
Tarian, nyanyian, musik dan busana yang indah melengkapi rasa “Melayu” hari ini. Tukang Jalan jajan membuktikan bahwa benarlah ungkapan “Belum ke Tanah Melayu kalau belum datang ke Pulau Penyengat. 

Venue Acara Festival Pulau Penyengat 2019
Venue Acara Festival Pulau Penyengat 2019
Tarian Pembukaan Festival Pulau Penyengat 2019
Tarian Pembukaan Festival Pulau Penyengat 2019
Saya mendengarkan semuanya dengan seksama sembari berjalan menyusuri Balai Adat yang difungsikan sebagai museum mini Pulau Penyengat. Mengelilingi rumah adat ini sampai saya dipanggil seseorang untuk mecoba sumur air tawar atau perigi yang pertama kali ada di pulau ini. Saya diijinkan untuk membasuh muka dan ternyata air ini bisa langsung diminum. Tubuh benar benar segar dan adem setelah mencoba air di perigi ini.

Perigi Pertama di Pulau Penyengat
Perigi Pertama di Pulau Penyengat
Didalam gedung ini sedang ada pameran buku buku dari masa lampau. Setiap buku rata rata ditulis tangan dengan tulisan Arab Melayu. Disini, peradaban literasi sudah berkembang pesat. Bukunya beragam, mulai dari tuntunan hidup, cerita silsilah, pandangan politik, sastra sampai saya terkesiap ketika melihat buku Kamasutra versi melayu lengkap dengan gambar yang ditulis dengan tangan. 

Baju Sewaan di Rumah Dewan Adat Pulau Penyengat
Baju Sewaan di Rumah Dewan Adat Pulau Penyengat
Masuk di pintu depan langsung disambut dengan Panji Kebesaran kerajaan, Ada peralatan sirih pinang lengkap serta tempat lilin yang sepertinya menjadi hantaran pernikahan. Ada alat musik lengkap, dengan berbagai macam alat musik gendang berbagai ukuran. Jika berjalan dari sudut kiri, menuju ruangan lain disebelahnya akan ada sedikit pameran tentang keindahan bawah laut Kepulauan Riau dan Pulau penyengat, lengkap dengan alat selam. naik keruang utama, akan ada foto foto keluarga Kesultanan Riau - Lingga dan silsilah Raja Ali Haji, Pahlawan Nasional Penulis Gurindam 12. 

Panji Kebesaran Kesultanan Riau Lingga Pulau Penyengat
Panji Kebesaran Kesultanan Riau Lingga Pulau Penyengat
Replika Singgasana berada di bagian depan lengkap dengan peminjaman baju adat di ruangan sebelah kanan yang bisa disewa seharga 20k – 30k. Terdapat replica tulisan asli gurindam 12 yang dicetak besar serta beberapa informasi tentang wisata sejarah dan budaya yang ada di pulau penyengat.

Arakan Tanjak raksasa di Festival Pulau Penyengat 2019
Arakan Tanjak raksasa di Festival Pulau Penyengat 2019

Lokasi Bazaar sebelum pembukaan Festival Pulau Penyengat 2019
Lokasi Bazaar sebelum pembukaan Festival Pulau Penyengat 2019

Musik dan Lagu Melayu di Pembukaan Festival Pulau Penyengat 2019
Musik dan Lagu Melayu di Pembukaan Festival Pulau Penyengat 2019
Peserta Pawai Pembukaan Festival Pulau Penyengat 2019
Peserta Pawai Pembukaan Festival Pulau Penyengat 2019
 Akh! Akhirnya acara ini resmi dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau dan sekaligus membuka Bazaar yang ada di Halaman Dewan Adat

Keindahan Seni Melayu dalam Pantun, Gurindam dan Kasidah
Bagi tukang jalan jajan, Bisa saling berbalas pantun dalam waktu 60 detik bukan hal gampang. Harus memikirkan dua kalimat penghantar yang memiliki rima sama lalu dua kalimat inti dari jawaban. Tentu ini membuat kemampuan daya tangkap dan kreatifitas mesti wahid. Berpantun merupakan salah satu kebiasaan orang Melayu yang menyebar rata. Mendengarnya asyik, saya lupa apa saja pertanyaan da nisi pantun yang disampaikan tapi beberapa kali saya tak dapat menahan tawa karena lucu dan memancing urat geli untuk bergetar.

 
Lomba Berpantun di Festival Pulau Penyengat
Begitu pula dengan lantunan lagu yang dibawakan peserta lomba Gurindam 12 yang dilagukan per pasal dengan gaya dan model berbeda-beda. Tujuannya satu, memperdengarkan setiap pasal beserta artinya dengan lagu bercengkok Melayu yang indah. Secara bergantian peserta akanmaju dan membawakan Gurindam dengan penghayatan yang luar biasa. Beberapa yang bagus membuat bulu kuduk merinding karena tarikan cengkok dan lengkingan nada-nada tinggi.
Lomba Kasidah di Festival Pulau Penyengat tidak hanya Perempuan saja
Lomba Kasidah di Festival Pulau Penyengat tidak hanya Perempuan saja
Begitu pula dengan kepiawaian memukul rebana dan melantunkan lagu kasidah dengan koreografi yang menarik. Ini juga jadi daya tarik tersendiri. Walaupun diadakan di tempat lain, dilapangan dekat Masjid Sultan Riau, penonton tetap rela untuk datang dan berjubel dibawah tenda. Tak hanya kelompok wanita, kasidah ini juga ada dimainkan kelompok laki laki dan tak kalah hebatnya. Pertarungan budaya di festival penyengat sungguh membuat saya duduk manis menyaksikannya.

Permainan Tradisional Melayu, Menjaga Budaya Bahagia
Walaupun tak melihat langsung banyak sekali permainan tradisional yang dimainkan di Festival Pulau Penyengat 2018. Mulai dari lomba gasing yang seru sampai menangkap bebek ditengah laut. Semuanya mengandung keseruan dan mengundang gelak tawa.

Lomba menangkap bebek di Festival Pulau Penyengat 2019
Lomba menangkap bebek di Festival Pulau Penyengat 2019
Permainan gasing ini mengadu setiap gasing pesertanya. Gasing dari kayu akan dilempar menggunakan tali rami lalu lawan akan menabrakkan gasingnya ke milik lawan, siapa yang berhenti, keluar arena atau rusak maka akan kalah. Begitu seterusnya hingga permainan usai dan ditemukan pemenang.

Lomba Adu gasing di Festival Pulau Penyengat 2019
Lomba Adu gasing di Festival Pulau Penyengat 2019
Ada juga permainan layang layang, yang dimainkan di pinggir laut. menunggu angin menghempas. meliukkan kekiri dan kekanan mengikuti arah angin. Bentuknya yang lucu dan aneh terkadang membuat penonton betah menengadah ke langit hingga pegal. Permainan lain juga seru, berlokasi dipinggir laut, ada tepok bantal diatas bambu dan menangkap bebek dipinggir laut. ini juga seru, tak berduli terbakar matahari dan terminum air laut, sorak sorai penonton membuat peserta tambah bersemangat beradu kemahiran. Seru yang tak bisa ditawar lagi!

Musik dan Tari Penyatu Hati
Ada Iyeth Bustami yang menyemarakkan acara Festival Pulau Penyengat 2019. Suara khas Melayu dengan cengkok mendayu dayu, mampu menghibur seluruh tamu yang datang. Masyarakat lokal maupun wisatawan tumpah ruah untuk menyaksikan hiburan rakyat seperti ini. Rentak gendang berpadu suara, membuat badan tak mampu bertahan untuk tak berdansa.
Iyeth Bustami di Festival Pulau Penyengat 2019
Iyeth Bustami di Festival Pulau Penyengat 2019
Tukang Jalan Jajan sebenarnya tertarik dengan Danggong namun saya tak berkesempatan melihat langsung tarian ini dan susah mencari tahu, apa sebenarnya musik ini. Tapi tak masalah, mungkin lain waktu saya punya berkesempatan untuk bertandang kesana dan melihat langsung. Kabarnya musik ini biasanya diadakan malam hari setelah semua pekerjaan selesai. Duh, penasaran! namun ada beberapa tarian khas lain yang biasa ditarikan juga seperti
Tari Danggong di Festival Pulau Penyengat 2019
Tari Danggong di Festival Pulau Penyengat 2019
1. Tari Melemang
Tari melemang diperkirakan sudah ada sejak abad 12 dan awalnya dikenal sebagai tarian istana Kerajaan Bentan. Tarian yang memadukan unsur tari, musik, dan menyanyi ini mengisahkan tentang kehidupan kerajaan dan dipentaskan oleh 14 orang yang masing-masing memainkan peran. 
Macam Tarian di Festival Pulau Penyengat 2019
Macam Tarian di Festival Pulau Penyengat 2019
2. Tari Makyong
Tarian ini adalah jenis dramatari yang sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu. Makyong diperkirakan telah ada di Riau hampir seabad yang lalu dan sering kali dipentaskan di pematang sawah selepas memanen padi.
3. Tari Zapin
Tari zapin telah lama berkembang di banyak daerah di Indonesia dan salah satunya di Kepulauan Riau. Tari ini banyak dipengaruhi oleh budaya Arab dan sarat kandungan agama dan  tata nilai.
Macam Tarian di Festival Pulau Penyengat 2019
Macam Tarian di Festival Pulau Penyengat 2019
4. Tari Joged Lambak
Tari Joged Lambak adalah tarian yang kental dengan budaya Melayu. Gerak tariannya cenderung lemah gemulai sementara lagu-lagu yang ditarikan adalah lagu atau irama joget seperti Serampang Laut, Tanjung Katung, dan Anak Kala.
5. Tari Tandak
Tari tandak dikenal sebagai tari pergaulan yang digemari masyarakat setempat dan menjadi media silaturahmi tempat bertemunya antara pemuda dan pemudi antar kampung.

Budaya Melayu Harus Terjaga
Budaya Melayu sebagai akar budaya Indonesia harus dijaga, salah satunya adalah mengadakan festival budaya. Festival Pulau Penyengat 2019 mampu menarik arus wisatawan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam karena negara-negara ini memiliki kesamaan unsur Melayu.

Lomba Kuliner Festival Pulau Penyengat 2019
Banyak kegembiraan dapat ditemukan di Festival kali ini. Wisatawan yang datang dapat menikmati lebih dari 20 kegiatan seni budaya di sana, seperti lomba dayung, lomba dayung bantal di laut, lomba tangkap bebek di laut, lomba gurindam 12, dan kompetisi becak bermotor dekoratif. Tiga acara teratas adalah Malay Fashion Penyengat Serantau, Short Film Netizen Stinger Halal Competition, dan the Halal Competition Stinger Pattern Tour.
Tidak ada alasan untuk melewatkan Festival Pulau Penyengat 2020. Kamu sudah siap untuk datang kan?
Tim CoE Festival Pulau Penyengat 2019
Tim CoE Festival Pulau Penyengat 2019
Ucapan Terimakasih untuk semua pihak yang telah mendukung acara ini sehingga tukang jalan jajan dapat sampai ke Festival Pulau Penyengat 2019

Adios, Mucho Gracias, Mas Yopie and Team, Mas Ben and Team, Genpi dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia serta teman teman CoE yang tergabung dalam kegiatan ini.

Rajati Flower Garden, Kebun Bunga Elok Ala Warga

$
0
0
Rasanya sekarang semua orang haus akan tempat fotogenik untuk ber swafoto dan masing masing orang berlomba menciptakan lokasi itu. termasuk taman bunga baru di Rasau Jaya yang diberi nama Rajati Flower Garden. Sesuatu yang baru tentu gampang menjadi viral. Otomatis, pengunjung akan berdatangan dari segala penjuru, termasuk saya yang harus jauh jauh menempuh 33 kilometer dengan durasi satu jam untuk mencapai kesana. Bagaimana cerita seru Tukang Jalan Jajaln di Rajati Flower Garden?
 
Rajati Flower Garden, Kebun Bunga Elok Ala Warga
Rajati Flower Garden, Kebun Bunga Elok Ala Warga
Rajati Flower Garden, Unik dan Menarik
Mengambil kependekan dari Rasau Jaya Tiga yang kemudian disingkat Rajati menghadirkan berbagai macam keindahan bunga. Temanya Flower Garden atau taman bunga, tentu mata akan dimanjakan oleh berbagai bentuk dan tampilan bunga warna warni yang bisa mekar sepanjang waktu tanpa mengenal musim. Iklim yang tropis dengan suhu yang lumayan panas membuat daerah khatulistiwa cocok untuk tanaman bunga.

Kain Warna Warni Rajati Flower Garden
Kain Warna Warni Rajati Flower Garden
Sambil menyisir taman bunga dikiri dan kanan jalan besar, tukang jalan jajan mencoba mencari tahu, nama nama bunga tersebut
Celosia merupakan salah satu tanaman hias bunga klasik yang kecantikannya tidak kalah dengan bunga lainnya. Celosia dikenal pula dengan nama bunga jengger ayam dimana bentuk bunga yang dihasilkan menyerupai jengger merah ayam jantan yang ada di atas kepala ayam.
Celosia Rajati Flower Garden
Celosia Rajati Flower Garden
Tanaman bunga unik yang satu ini berasal dari Amerika. Tangkai bunga tumbuh meruncing ke atas dan diikuti bunga-bunga dengan tekstur yang kaku. Anda bisa mencoba menanamnya di rumah untuk menambah semarak pada taman Anda. Selain itu ada beberapa bunga lain berwarna merah dan kuning yang tampak memenuhi bagian ujung bunga. Jika ditanam berdekatan maka akan terlihat cantik saat di foto.

Celosia Rajati Flower Garden
Celosia Rajati Flower Garden
Bunga ini adalah termasuk kedalam suku Asteraceae yang sangat populer karena salah satu penghasil kuaci dan minyak, biasanya bunga ini akan tumbuh semusim. Konon, tanaman bunga matahari ini sudah ditanam semenjak ribuan tahun silam oleh orang-orang Indian Amerika Utara. Namun, saat ini penyebaran bunga matahari di daerah amerika semakin luas sehingga sampai ke daratan Amerika selatan, Ukraikan, dan juga Eropa. Biasanya, tanah yang subur dan hangat adalah tempat paforit dari tanaman bunga matahari ini. 
 
Bunga matahariRajati Flower Garden
Bunga Matahari Rajati Flower Garden
Oleh karena itu, tanaman bunga matahari ini dapat tumbuh di daerah yang memiliki iklim subtropik.

Ragam Permainan Rajati Flower Garden
Selain berfoto dengan bunga – bunga indah disini, pengunjung juga bisa menikmati permainan lain. Bagi yang membawa keluarga untuk berkunjung ke Rajati Flower Garden tersedia bebek engkol yang dilepas di sungai yang berada diseberang taman. Cukup membayar 10K maka akan ada waktu 10 menit untuk berkeliling dan berputar putar disekitar sungai ini. bisa dinaiki 2-4 orang karena bebek engkol ini tersedia dalam beberapa ukuran. Puas? jelas tidak, terlalu sebentar bahkan belum sempat menikmati apa apa karena harus menyesuaikan diri dengan bebek engkol (bagi yang baru pertama kali) dan disibukkan dengan mengengkol kesana kemari.

Bebek Engkol Rajati Flower Garden
Bebek Engkol Rajati Flower Garden
Selain itu ada tembok yang digambar 3 dimensi untuk dijadikan latar belakang mengambil foto selain itu disekitar lapangan ini ada permainan anak seperti komedi putar, becak mini, sampai kendaraan yang dimodifikasi untuk dinaiki beramai ramai dengan rute berkeliling lokasi ini. Mirip kereta api atau TAYO ya?.

Tayo di Rajati Flower Garden
Tayo di Rajati Flower Garden
Jika lapar, banyak tersedia tenda-tenda makan sederhana yang menyediakan makan cepat saji yang tinggal dimasukkan ke minyak panas seperti aneka sosis, kue ikan dan telur gulung yang tinggal siram saus cabe dan kecap lalu dimakan panas panas. Saya tetap lebih senang makanan tradisional seperti pecal atau bakso. makan ditempat selain supaya tidak repot, tidak pula menambah sampah.

Wisata Alam Perlu Kesadaran
Kelemahan netizen terhadap hal baru adalah tak mampu menjaga keindahan itu tetap nyaman dilihat mata. Tukang Jalan jajan terkadang gatal untuk sekedar mengingatkan para netijen yang dengan anarkis menerobos bagian tengah taman bunga untuk selfie atau berfoto sehingga membuat bunga jadi rusak dan tiba tiba terbelah dua seperti ada jalan tikusnya, seperti botak akibat salah cukur. Tampilannya tak lagi indah

Pengunjung Rajati Flower Garden Selfie di balik bunga
Pengunjung Rajati Flower Garden Selfie di balik bunga
Ada juga netijen terutama wanita yang gemas towal towel bunga sehingga rusak, lebih ekstrimnya lagi, ada yang dengan sengaja memetiknya. Duh! kasian petani bunga yang sudah susah payah menanamnya. kembangnya rusak diambil orang tak bertanggung jawab. walaupun ada poster besar yang mengingatkan untuk tak merusak bunga termasuk memetiknya, semua hanyalah tulisan tanpa pemahaman.

Menara Rajati Flower Garden
Menara Rajati Flower Garden
Sampah juga menjadi masalah di Rajati Flower Garden. Walaupun sudah disediakan tempat sampah, tetap saya kebiasan bungkus cemilan meninggalkan masalah. ada sampah plasti bekas minuman, botol minuman, tusuk sate, kantung plastik hitam dan bening serta tissue. Keberadaan tong sampah seperti dianggap hampa tanpa harga.

Wisata Kekinian VS Netizen
Tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah membentuk kesadaran agar lokasi wisata tetap bersih dan nyaman dilihat. Netizen harus bisa menjaga perilaku dan antri dalam segala macam kegiatan wisata. Tak sabar dan berebutan membuat bunga yang ada di Rajati menjadi rusak. Mengapa tidak bergantian saat selfie supaya tak menumpuk dan melihat latar belakang yang tak sesuai.

latar belakang selfie di Rajati Flower Garden
latar belakang selfie di Rajati Flower Garden
Yuk jaga lokasi wisata yang dikunjungi dan berpikirlah bahwa setelah kita masih ada orang lain yang ingin menikmati keindahannya.


Model Kerudung untuk Tampil Modis ala Hijab Traveler

$
0
0
Riandini! saya salut dengan teman Tukang Jalan jajan yang satu ini. Sudah menjejakkan kaki lebih dari 50 negara sendirian. Solo traveler bagi perempuan bukan hal gampang apalagi berhijab. Tentu butuh persiapan yang luar biasa. Busana yang dipilih pasti harus tertutup. Tapi dari foto-fotonya dia selalu tampil modis dengan model kerudung yang dikenakannya. Warnannya yang cerah, modelnya yang beragam serta tetap syar’i membuat Riandini, traveler berkerudung yang jadi panutan teman-teman.

Model Kerudung untuk Tampil Modis ala Hijab Traveler
Model Kerudung untuk Tampil Modis ala Hijab Traveler
Hari ini, kebetulan Tukang Jalan Jajan punya kesempatan buat santai menghirup segelas kopi bersama. Tempat ini jadi favorit kami saat ngumpul dan ngonrol tentang traveling. Sebenarnya, dari perbincangan ini, traveling antara pria dan wanita sama saja. Paling penting adalah persiapan yang matang. Tentu saja itinerary dan keuangan juga harus dipersiapkan jauh jauh hari. Apa yang harus dilakukan?

1. Siapkan destinasi wisata yang ingin dikunjungi
Buat list apa saja yang ingin disaksikan, mulai dari lokasi wisata, atraksi wisata atu bisa saja festival atau kegiatan kebudayaan. Jika sudah rapi, tentu akan lebih mudah menentukan rute dan lamanya perjalanan yang mungkin dilakukan

2. Siapkan transportasi dan akomodasi
Ini berhubungan dengan budget, dengan pilihan transportasi maka kita bisa menghitung biasa yang dikeluarkan. Pesan jauh hari jika menggunakan pesawat agar tiket lebih murah. Untuk rute darat bisa menggunakan kereta api atau bus. Semakin cepat perjalanan maka harga tiket transportasi akan mahal. Begitu pula dengan akomodasi, semakin banyak bintangnya, semakin nyaman dan lengkap fasilitasnya maka harganya semakin mahal. Begitu pula jika ingin mengunjungi festival, jika memesan jauh jauh hari akomodasi akan lebih murah.

3. Siapkan barang bawaan yang memang dibutuhkan
jangan membawa barang yang tidak diperlukan, sesuaikan dengan tujuan. Jika ingin mendaki gunung bawa alat alat yang berhubungan dengan pendakian. Bisa juga sesuai musim, jika ke wilayah yang memiliki udara panas, bawa sunblock, kacamata hitam dan pakaian yang menyerap keringat. Lalu bagaimana dengan yang menggunakan kerudung?

Riandini menyampaikan, Jilbab yang dibawa baik bahan dan model kerudung menyesuaikan dengan OOTD yang dibawa. Paling aman adalah membawa model kerudung yang warnanya bisa dipadu padankan dengan busana dan aksesoris lain, jangan lupa bahan kerudung juga harus nyaman. 
 
Model Kerudung untuk Tampil Modis ala Hijab Traveler
Model Kerudung untuk Tampil Modis ala Hijab Traveler
Saya sempat merangkum beberapa tips saat berbincang dengan Riandini, siapa tahu juga berguna buat teman jalan jajan yang juga menggunakan hijab.
  • Pilih warna dasar
Ini akan sangat memudahkan saat memadupadankan dengan baju, celana atau baju terusan. Mix dan match ini juga bisa disesuaikan dengan lokasi yang ingin dikunjungi agar foto bisa outstanding dan instagramable. Bentuk kerudung yang mudah digunakan saat traveling biasanya berbentuk segiempat atau pashmina yang ditata sederhana agar tak ribet memakai peniti dan terlalu lama didepan cermin.
  • Bahan yang nyaman digunakan
Nyaman itu artinya dapat menyerap keringat. Jelas ini penting banget karena saat traveling tubuh akanmudah mengeluarkan keringat yang banyak, apalagi kalau memang kita banyak berada dijalanan. Gerah dan gatal adalah masalah besar, pastikan pula pilih ukuran yang besar supaya lega dan terasa sempit. Pilihlan bahan yang adem dari bahan katun atau kaos, bisa juga menggunakan bahan spandex atau sifon. Kulit manusia juga berbeda, pilih saja bahan yang paling nyaman dan bersahabat dengan kulit.
  • Bawa dalaman kerudung lebih banyak
Perjalanan yang panjang membuat kita terkadang susah untuk membersihkan diri. Untuk itu harus sering mengganti alas bagian dalam kerudung. Bagi yang memiliki keringat berlebih harus sering mengganti saat rehat perjalanan. Jangan lupa juga, bahwa kendala panas ataupun hujan membuat jilbab traveler perlu membawa cadangan lebih banyak.
  • Model kerudung dengan dua motif
Ini paling sering Riandini lakukan. Membawa satu model kerudung namun degan two in one style. Selain gampang dikreasikan, jilbab ini ini simpel. Seolah olah sudah berganti hijab padahal hanya dibolak balik untuk membuat sensasi berbeda. Ini bisa menghemat ruang tas sehingga bisa digunakan untuk menyimpan alat lain.
  • Kerudung instan
Tak semuanya yang namanya instan jelek kok. Ini memudahkan tampil kece dan trendi tanpa ribet dan banyak jarum pentul. Ini membuat mudah bergerak dan paling pas kalau jadwal itinerary sedang padat-padatnya. Cocok juga digunakan saat berpetualang. Praktis dan cepat, jangan sampai lupa membawa model kerudung instan untuk berpetualang.

Satu hal yang membuat saya salut dengan Riandini, Ia mampu mematahkan stigma bahwa jilbab membuat kerepotan saat traveling. Semuanya bisa disiasati dengan mudah.
 
Model Kerudung untuk Tampil Modis ala Hijab Traveler
Model Kerudung untuk Tampil Modis ala Hijab Traveler
Jilbab itu masalah kebutuhan bagi dirinya , tidak hanya sebagai syarat agama namun berfungsi untuk menutup aurat dari pandangan lawan jenis saat traveling. Selain sopan tentu modis. Traveling sebagai gaya hidup dan kerudung sebagai kewajiban, tetap bisa dipadupadankan tanpa ada masalah. tak ada halangan bagi wanita berkerudung untuk tetap menekuni hobi travelingnya. Tampil cantik saat traveling sudah menjadi prioritas utama. Pintar pintarlah membeli dan memilih model kerudung untuk menemani saat traveling. Pilih kerudung yang keren agar tetap modis saat traveling. Sampai ketemu dijalan ya!

Mercusuar Tanjung Datu, Menyusuri Tapal Batas Indonesia Malaysia

$
0
0

Mercusuar Tanjung Datu, Menyusuri Tapal Batas Indonesia Malaysia. Nina sang pemandu sudah berteriak dari tepi pantai, “Pak Mahdi sudah datang, Ayo cepat! nanti hari gelap”. terengah engah, setengah berlari dengan perut kekenyangan setelah beristirahat sekitar 1 jam. Semuanya penasaran sekali dengan mercusuar yang menjadi tapal batas Indonesia dan Malaysia ini. Bagaimana tidak, lokasi ini sempat menjadi perebutan yang membuat hubungan kedua negara serumpun ini menghangat. Perlahan masing-masing membawa peralatan foto dan masuk menuju kapal yang sudah menunggu. Sembari berjinjit melewati pasir panas dengan hati gembira.

 
Mercusuar Tanjung Datu, Menyusuri Tapal Batas Indonesia Malaysia
Mercusuar Tanjung Datu, Menyusuri Tapal Batas Indonesia Malaysia
Tanjung Datu adalah garis batas Indonesia Malaysia. batas dan kepemilikan wilayah Indonesia ditandai dengan suar buatan Belanda pada 1884 setinggi 7 meter. Suar ini berdiri persis di batas wilayah Indonesia, tepatnya pada patok A4. Sayangnya, tanda batas ini sudah padam, lalu dihapus dari Daftar Suar Indonesia dan peta laut sejak tahun 1978. Dua suar lain dibangun oleh Malaysia di wilayahnya. Negara itu membangun suar pertamanya setinggi 10 meter pada 1987. Karena padam, dibangun lagi suar baru setinggi 7 meter pada 1990. Suar ini telah masuk dalam Daftar Suar Internasional tahun 2004.Sebetulnya perbatasan darat antara Indonesia dan Malaysia di ujung Tanjung Datu telah disepakati pada 1976. Rujukannya perjanjian batas darat Hindia Belanda dengan Inggris pada 1891. Hanya, tidak diatur pembagian, penetapan, atau delimitasi wilayah laut.


Mercusuar Tanjung Datu, Penanda Batas Indonesia Malaysia
Konon, mercusuar Tanjung Datu yang kadang ditulis Tanjung Dato dibangun pada tahun 1885 semasa Raja Belanda Willem III. Menara mercusuar tersebut berfungsi sebagai rambu lalu lintas kapal di sekitar perairan Tanjung Datu dan Natuna Inlander (Kepulauan Natuna) yang juga berada di lingkup laut China Selatan. Di kawasan lalulintas laut yang tidak begitu sibuk itu, banyak terhampar batu karang besar berbahaya.
Meski sudah berusia 128 tahun, mercusuar peninggalan Belanda itu masih terawat baik. Sebetulnya, mercusuar tersebut sudah tidak berfungsi sejak tahun 1978. Namun berkat kepedulian semua pihak termasuk Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, pada tahun 2006, akhirnya mercusuar dengan perlengkapan modern dibangun kembali oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut setinggi 43 meter. 

Jalan masuk menuju Mercusuar Tanjung Datu
Jalan masuk menuju Mercusuar Tanjung Datu
Duduk diam didalam boat bermesin ganda dengan suara menderu membuat semua penumpang tak banyak bicara karena terlalu bising. 20 menit waktu tempuh menuju pintu masuk berupa sebuah pantai kecul yang berpasir dan berbatu besar. Dari jauh termelihat bendera merah putih berkibar diatas sebuah boat yang menepi di pantai. Sebagai pemilik paspor hijau bergambar garuda, rasanya tidak sabar menyapa mereka. Setelah kapal mendarat, setengah berlari tukang jalan jajan menuju kapal ikan yang tengah bersandar.

Kapal Nelayan Indonesia bersandar di tanjung Datu
Kapal Nelayan Indonesia bersandar di tanjung Datu
“Dari mana Bang?”. tanyaku kepada pria berkulit hitam terbakar yang tengah memasak didalam kapal. “lagi mau makan bang, sekalian nunggu kawan sholat”. seraya menunjuk sebuah batu besar dipinggir pantai. diriku terperangah, disana terlihat seorang pria berbaju koko, lengkap dengan kopiah tengah bersimpuh diatas sajadah. Belakangan baru diketahui namanya Yono, dari Muliadi, penjaga mercusuar yang akan ditemui sesaat lagi. 
 
Bang Yono Sholat di Pantai Tanjung Datu
Bang Yono Sholat di Pantai Tanjung Datu
Sayangnya tak sempat menyapa Bang Yono karena Nina mengajak untuk segera naik sebelum magrib karena tidak mudah menembus hutan dalam kegelapan. Rute ini dapat ditempuh dalam waktu 45 menit. baru 10 menit nafas kami berlima sudah senin-kamis, jalan ini menanjak 30-45 derajat dengan hampir  tak ada dataran landau. Langkah yang harus dilakukan juga luar biasa berat. Antar tangga yang diturap di tanah sekitar 50-60 cm, sungguh tidak cocok dengan kaki pendek asli Asia. Lukas pun menyerah, sementara David yang berusia sekitar 60 tahun masih berkeras diri untuk sampai ke puncak. Jelas yang namanya mercusuar pasti berada di puncak tertinggi di ujung pulau Datu ini.
 
Jalan Menanjak menuju Mercusuar Tanjung Datu
Jalan Menanjak menuju Mercusuar Tanjung Datu
30 menit berlalu, pinggang sudah mau lepas sementara paha dan betis seperti tak berada dalam satu sendi. Nina, pemandu yang sudah berusia sekitar 50 tahun terlihat masih kuat saja. Salut dan takjub dengan tenaga yang dimilikinya. “Lihat itu!”, Nina menunjuk sebuah papan besar yang menempel disebuah batu besar. Papan peresmian sekaligus penunjuk arah dan jarak. Terdapat beberapa nama ibukota dan negara terpampang disana. “Masih berapa jauh lagi?”, tanya kepada Nina. “Tergantung langkah dan kecepatanmu”, ucapnya terkekeh. Tukang Jalan Jajan hanya pasrah dan ikut melangkah lagi, tidak mungkin kembali turun kebawah.

Setelah beberapa puluh langkah menanjak, semua pendaki ini mendengar lagu dangdut yang sangat familiar, langkah jadi lebih bersemangat. Ini pasti sudah dekat dan bukan halusinasi. Benar saja, sebuah gedung terlihat megah berdiri diatas bukit. Duh! terharu, rasanya seperti sampai di Puncak Kilimanjaro.
 
Papan Penanda perbatasan Indonesia dan Malaysia
Papan Penanda perbatasan Indonesia dan Malaysia
Semua sudah sampai di puncak bukit dan menemukan mercusuar Indonesia tepat bersebelahan dengan mercusuar Malaysia. Disambut oleh Pak Muliyadi yang kali ini bertugas menjaga Mercusuar selama dua bulan sebelum berganti dengan jadwal lain. Sambutan hangat khas Indonesia langsung terasa, mempersilakan minum walau hanya air putih sudah jadi kebahagiaan tersendiri setelah menempuh perjalanan menanjak yang super melelahkan. karena tanya begitu banyak, Pak Muliadi meminjamkan buku untuk dibaca sejenak sembari melepas lelah.
Bangga sekali melihat mercusuar Indonesia yang terawat bersih, rapi dan memiliki penjaga seperti Pak Muliyadi. segera tukang jalan jajan mengabadikan momen diberbagai lokasi perbatasan, mulai dari batu besar yang berada tepat ditengah Indonesia Malaysia sampai berada diatas bangunan mercusuar dengan pemandangan pantai, laut dan matahari sore.
 
Mercusuar Indonesia di Tanjung Datu
Mercusuar Indonesia di Tanjung Datu
Di wilayah Tanjung Datu, batas dan kepemilikan wilayah Indonesia ditandai dengan suar buatan Belanda pada 1884 setinggi 7 meter. Suar ini berdiri persis di batas wilayah Indonesia, tepatnya pada patok A4. Sayangnya, tanda batas ini sudah padam, lalu dihapus dari Daftar Suar Indonesia dan peta laut sejak tahun 1978. Dua suar lain dibangun oleh Malaysia di wilayahnya. Negara itu membangun suar pertamanya setinggi 10 meter pada 1987. Karena padam, dibangun lagi suar baru setinggi 7 meter pada 1990. Suar ini telah masuk dalam Daftar Suar Internasional tahun 2004.Sebetulnya perbatasan darat antara Indonesia dan Malaysia di ujung Tanjung Datu telah disepakati pada 1976. Rujukannya perjanjian batas darat Hindia Belanda dengan Inggris pada 1891. Hanya, tidak diatur pembagian, penetapan, atau delimitasi wilayah laut.

Berada diatas mercusuar Indonesia di Tanjung Datu
Berada diatas mercusuar Indonesia di Tanjung Datu
Konon, mercusuar Tanjung Datu yang kadang ditulis Tanjung Dato dibangun pada tahun 1885 semasa Raja Belanda Willem III. Menara mercusuar tersebut berfungsi sebagai rambu lalu lintas kapal di sekitar perairan Tanjung Datu dan Natuna Inlander (Kepulauan Natuna) yang juga berada di lingkup laut China Selatan. Di kawasan lalulintas laut yang tidak begitu sibuk itu, banyak terhampar batu karang besar berbahaya. 
Papan nama menara suar Tanjung Datu milik Indonesia
Papan nama menara suar Tanjung Datu milik Indonesia

Meski sudah berusia 128 tahun, mercusuar peninggalan Belanda itu masih terawat baik. Sebetulnya, mercusuar tersebut sudah tidak berfungsi sejak tahun 1978. Namun berkat kepedulian semua pihak termasuk Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, pada tahun 2006, akhirnya mercusuar dengan perlengkapan modern dibangun kembali oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut setinggi 43 meter. bangga melihat mercusuar Indonesia yang terawat bersih, rapi dan memiliki penjaga seperti Pak Muliyadi. Saya pun segera mengabadikan momen diberbagai lokasi perbatasan, mulai dari batu besar yang berada tepat ditengah Indonesia Malaysia sampai berada diatas bangunan mercusuar dengan pemandangan pantai, laut dan matahari sore.
 
Tukang Jalan Jajan di Mercusuar Tanjung Datu
Tukang Jalan Jajan di Mercusuar Tanjung Datu
Setelah puas, Nina segera mengajak turun menuju kapal sebelum matahari tenggelam. Karena kecuraman yang cukup tinggi, meneruni bukit juga jadi tantangan yang luar biasa bagi sendi lutut. “Nanti malam kita akan sama sama memotret milky way, ayo cepat”, ujar Mark memberi semangat untuk pulang dan beristirahat.

Belajar Sejarah Melayu dari Pulau Penyengat Inderasakti

$
0
0
Pulau Penyengat tak bisa lepas dari Tanjung Pinang sebagai pintu masuk menuju pulau bersejarah ini. Sembari mengikuti kemeriahan Festival Pulau Penyengat 2019, Tukang Jalan Jajan juga mengeksplorasi keindahan Pulau penyengat dan Kulinernya. Jangan khawatir, beberapa lokasi nikmat di Tanjung Pinang dan keindahan Tanjung Pinang juga sempat mengunjunginya. Ikuti perjalanan yang penuh keseruan ini ya. Mau mulai dari mana dulu? Lokasi wisata atau masalah perut?

Belajar Sejarah Melayu dari Pulau Penyengat Inderasakti
Belajar Sejarah Melayu dari Pulau Penyengat Inderasakti
Pulau Penyengat atau Pulau Penyengat Inderasaktidalam sebutan sumber-sumber sejarah, adalah sebuah pulau kecil yang berjarak kurang lebih 2 km dari Kota Tanjungpinang, pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini berukuran panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter, berjarak lebih kurang 35 km dari Pulau Batam. Pulau ini dapat ditempuh dari Tanjungpinang dengan menggunakan perahu bermotor atau lebih dikenal pompong yang memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Terombang ambing dilaut dengan hamparan dan pemandangan yang luas, sungguh menyenangkan.

Peta lokasi Peninggalan Sejarah Pulau Penyengat
Peta lokasi Peninggalan Sejarah Pulau Penyengat
Selain sebagai mahar pernikahan, Pulau Penyengat menjadi saksi perang saudara yang terjadi di dalam tubuh Imperium Melayu: Kesultanan Johor-Pahang-Siak-Lingga. Perang saudara ini melahirkan dua kubu yang terpisah hingga kini, tak hanya sekali, perang saudara ini berulang, hingga akhirnya dipisahkan oleh sebuah Perjanjian London pada tahun 1824. Dua kubu yang berseteru didukung dua negara penjajah, berdasarkan perjanjian, Johor dan Pahang didukung oleh Inggris sedangkan Siak dan Lingga didukung oleh Belanda. Sampai sekarang, kedua kubu ini masih terpisah, Johor dan Pahang menjadi dua negara yang menjadi bagian dari Malaysia. Sedangkan Siak dan Lingga termasuk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di Indonesia Kesultanan Siak berpusat di sekitar Kampar, Provinsi Riau lalu Kesultanan Lingga berpusat di Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Pulau Penyengat menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Lingga.


Budaya dan Sejarah di Pulau Penyengat

Budaya Melayu begitu kental terasa saat masuk ke Pulau Penyengat, Mulai dari Bahasa, Gaya penampilan hingga arsitektur. Setelah selesai Festival Pulau Penyengat, Tukang Jalan Jajan memutuskan untuk berkeliling Pulau penyengat. Tak perlu butuh waktu lama, dalam satu hari kita bisa menyelesaikannya dari ujung ke ujung tanpa harus bersusah payah.

Gerbang selamat datang di Pulau Penyengat
Gerbang selamat datang di Pulau Penyengat
Kebanyakan di Pulau Penyengat peninggalan berupa rumah tinggal, beberapa masih terawatt dengan baik walaupun tak ditempati, sisanya sudah rusak sebagian dan beberapa sudah rata dengan tanah termasuk istana kerajaan Riau-Lingga yang hanya menyisakan pintu gerbang kerajaan saja. Keberadaan bangunan bersejarah di Pulau Penyengat keberadaannya sulit dideteksi karena berada diantara pemukiman rumah. Jika komleks istana sudah rusak maka kesulitan untuk mencari jalan menuju kesana. Selain bangunan, ada keberadaan perigi atau sumber mata air tawar yang tersebar dipulau dan masih aktif digunakan. Lokasi pemandian kerajaan, gudang peluru, tempat penobatan raja dan pemakaman yang tersebar dibeberapa tempat

Tak hanya itu ada beberapa bangunan baru yang sengaja dibuat untuk memudahkan pengunjung membuat gambaran bagaimana keberadaan Melayu di Pulau Penyengat seperti rumah Melayu yang dijadikan dewan adat. bangunan pangung yang digunakan untuk berkumpul warga termasuk pelabuhan yang kemungkinan besar digunakan anggota kerajaan untuk mendarat.
Mari ikut saya berkunjung!

Menapak Puing Puing Istana Kesultanan Riau Lingga

Hampir tidak ada yang tersisa disini. Hanya ada pintu gerbang masuk yang masih berdiri kokoh namun sudah ditumbuhi tanaman perdu yang merayap. Saya melangkah kedalam dan menemukan beberapa peninggalan  sisa-sisa bangunan istana Sultan Abdurrachman Muazamsyah, yang merupakan Sultan Riau Lingga yang terakhir.

gerbang masuk Istana Kesultanan Riau Lingga
gerbang masuk Istana Kesultanan Riau Lingga
didalamnya hanya hamparan tanah kosong. Ada batu berundak persegi delapan yang dipercaya sebagai tempat raja diangkat namun tak terurus, lokasinya dibelakang sekolah. Sisa sisa tiang yang sudah rubuhpun berbentuk segi delapan. Dibagian belakang terdapat satu sumur dan dua pemandian yang dikabarkan sebagai tempat raja dan ratu mandi. Saya hanya bisa membayangkan, tak tahu seperti apa bentuk aslinya. Dari sisa-sisa bangunan dapat diperkirakan bahwa dulu merupakan sebuah istana yang amat megah 

Perigi didalam istana Kesultanan yang digunakan untuk mandi Raja dan anggota kerajaan
Perigi didalam istana Kesultanan yang digunakan untuk mandi Raja dan anggota kerajaan
Tak hanya itu, bertebaran pura puing puing lain yang sudah rata dengan tanah, seperti kediaman Raja Ali Haji yang hanya menyisakan tembok bagian luar saja. sementara rumahnya hanya tinggal bekas tembok yang hampir tak terlihat lagi. Kabarnya penghancuran bangunan ini dilakukan atas perintah Sultan Abdurrachman Muazamsyah meninggalkan pulau mengungsi ke Singapura karena ingin dikuasai Belanda. Berhimpitan dengan sebatang pohon besar terlihat pula sisa gedung milik Tengku Bilik, adik Sultan Riau Lingga terakhir, yang bersuamikan Tengku Abdul Kadir. Bentuk bangunan masih tampak jelas, yang menggambarkan ciri-ciri rumah yang amat disukai oleh para bangsawan pada akhir abad XIX.
Bangunan Imperium Melayu,Tak Utuh Namun Masih Terlihat Megah

Beberapa bangunan lain masih bernasib baik. Temboknya masih berdiri kokoh namun bagian atap, jendela dan pintu sudah hilang. Ada yang rusak dimakan zaman, adapula yang dikabarkan terbakar. Di tengah-tengah kediaman penduduk akan dijumpai sisa gedung Engkau Duah yang merupakan tabib kerajaan. Profil bangunan bergaya Portugis tampak pada sisa-sisa kantor istana milik Raja Ali Marhum. Tembok yang mengelilingi sedung masih utuh. Pembangunan fisik yang pesat terjadi pada masa pemerintahan Raja Ali Marhum Kantor yang saat itu menjabat Sebagai Yang Dipertuan Muda Riau VIII.
sisa-sisa kantor istana milik Raja Ali Marhum
sisa-sisa kantor istana milik Raja Ali Marhum
Bangunan lain yang bisa terlihat adalah Rumah Raja Ahmad Thabib bin Raja Hasan bin Raja Ali Haji. Bangunan yang tidak lagi beratap itu berdenah persegi panjang. Berukuran 12 x 8 meter, melintang tenggara-baratlaut 124,38 derajat. Sebagian besar dindingnya telah terkelupas. Menampakkan susunan bata merah yang terlihat rapuh. Di bagian dinding barat daya terdapat pintu yang berada tepat di tengah. Di kiri dan kanannya terdapat jendela yang tidak lebih tinggi dari pintu. Di bagian atasnya ada deretan jendela dan pintu yang posisinya sama dengan pintu dan jendela yang berada di bawahnya. Susunan pintu dan jendela seperti ini juga terdapat di dinding timurlaut. Ini adalah Rumah Tabib di Pulau Penyengat yang menyisakan susunan bata marah rapuh.
Rumah Raja Ahmad Thabib bin Raja Hasan bin Raja Ali Haji.
Rumah Raja Ahmad Thabib bin Raja Hasan bin Raja Ali Haji.
Di dinding tenggara dan baratlaut terdapat empat jendela yang posisinya sejajar secara vertikal dan horizontal. Sebagian dari jendela-jendela itu masih memerlihatkan kayu-kayu berbentuk persegi panjang, dengan ventilasi di bagian atasnya. Di tengah dindingnya tampak deretan lubang berbentuk persegi. Sepertinya berfungsi sebagai tempat balok-balok kayu penyangga lantai kedua. Uniknya, di sudut selatan terdapat akar pohon yang seolah mencengkeram susunan bata merah bangunan itu. Di bagian atas dinding yang masih menyisakan plester yang mulai menghitam itu tumbuh semak belukar dan pohon-pohon kecil. Bahkan sebatang pohon pun tumbuh di dinding sisi timur  laut. Puing-puing bata yang terlepas dari dinding teronggok di dalam bangunan yang ditumbuhi rerumputan.
Gerbang masuk menuju puing piung rumah Raja Ali Haji
Gerbang masuk menuju puing piung rumah Raja Ali Haji

Sebagai bekas berkumpulnya cendekiawan Pulau Penyengat juga ditandai dengan puing-puing bekas percetakan dan gedung Rusdiah Klub, yang merupakan perkumpulan cendikiawan Melayu di Pulau Penyengat. Percetakan dibangun tahun 1890. Sisa-sisa lainnya yang tampa agak utuh adalah taman pantai dengan pemandangan yang mengesankan.
Sayangnya, agak sulit bagi saya mencari sejarah Pulau Penyengat secara mendetail. Banyak sekali bangunan yang memang tak utuh lagi namun saya yakin, dari ukuran bangunan yang luas, langit langit yang tinggi serta pintu dan jendela yang besar. Bisa dipastikan bangunan ini megah dan luas. Terlihat, bahwa Peradaban Bangsa Melayu di Pulau ini sungguh maju

Kebesaran Islam di Pulau Penyengat

Masjid Raya Sultan Penyengat tentu jadi bangunan pertama yang terlihat dari pinggiran laut, simbol kebesaran kerajaan Melayu yang dianggap penjaga kesucian Pulau ini. Terlihat bagaimana kedekatan Sultan dan penduduk Pulau Penyengat kepada Sang Pencipta. Pendiriannya diprakarsai oleh Yang Dipertuan Muda VII, Raja Abdul Rahman, yang kekuasaannya menjangkau Johor dan Pahang di semenanjung Malaysia. Masjid Raya Sultan Penyengat adalah yang pertama yang menggunakan kubah di Nusantara. 

Gerbang masuk Masjid Raya Sultan Penyengat
Gerbang masuk Masjid Raya Sultan Penyengat
Temboknya dibuat dengan putih telur, kapur, pasir dan tanah liat sekitar tahun 1761-1812 dengan ketebalan 40-50 cm, dengan gaya arsitektur yang sangat beragam, dari Melayu, Arab, India dan Turki. Sampai sekarang bangunan ini masih kokoh dan digunakan untuk aktifitas sehari-hari.

Pengunjung  masuk  ke Masjid Raya Sultan Penyengat
Pengunjung  masuk  ke Masjid Raya Sultan Penyengat
Masjid ini memiliki sebanyak 13 kubah dan 4 atap menara. Apabila dijumlahkan, 17 menjadi lambang jumlah rakat sholat yang harus dijalani umat Islam selama sehari. Selain bentuk arsitektur yang unik, masjid ini juga menyimpan lebih dari 300 kitab mushaf Al-Qur’an yang ditulis oleh beberapa penulis, salah satunya adalah Abdurrahman Stambul, putera Riau yang diutus oleh Sultan untuk belajar di Turki sekitar tahun 1867 M. Kitab yang tersimpan di dalam lemari itu seluruhnya berasal dari Arab Saudi pada abad ke-18 silam. Didalamnya ada dua lampu hias besar ditambah beberapa lampu antik sumbangan Supardjo Rustam ketika menjabat sebagai menteri dalam negeri. Masjid makin terasa antik ketika menyaksikan dua lemari kitab kuno berukiran Jepara. Belum lagi jam dinding antik buatan Eropa.
Masjid Raya Sultan Penyengat berwarna kuning
Masjid Raya Sultan Penyengat berwarna kuning
Saya sempat berkeliling bangunan ini, terasa sejuk, padahal udara siang itu sangat panas. Bisa jadi ini akibat bahan yang digunakan untuk membangun masjid ini. Bangunan ini belum pernah direstorasi. Masih kokoh berdiri dan menjadi salah satu landmark karya penduduk Pulau Penyengat sendiri.

Bangunan Utuh Lainnya, Saksi Bisu Kerajaan Riau Lingga

Istana kantor merupakan istana sekaligus kantor yang didirikan pada masa pemerintahan Yang Dipertuan Muda Riau VIII Raja Ali (1844–1857 M). Gedung istana hanya menyisakan bangunan utama (mungkin kantor) dan sebuah menara pandang yang dikelilingi dinding. Di bagian belakang bangunan utama tampak puing-puing yang saya duga merupakan bagian dari istana.Berkeliling rumah ini membuat saya merinding, bangunan yang masih megah namun tak terawat. Sudah pasti menyimpan banyak misteri dan cerita. Saya tidak tahu seperti apa bagian dalamnya. naum dibagian luar dekat gerbang, terdapat sebuah perigi.
Istana kantor  Yang Dipertuan Muda Riau VIII Raja Ali
Istana kantor  Yang Dipertuan Muda Riau VIII Raja Ali
Saya beranjak menuju bukit kursi, saat jalan akan menanjak, ada sebuah gedung kecil yang sudah dipugar, yang disebut gedung mesiu atau gedung obat bedil. Menurut keterangan ada empat gedung serupa di tempat tersebut, hanya yang lainnya sudah tinggal sisa-sisa saja. makin keatas maka akan ada komplek pemakaman. Boleh dibilang, pekuburan tua yang merupakan tempat peristirahatan keluarga kerajaan cukup banyak di pulau ini.
Peristirahatan Terakhir Kerajaan di Pulau Penyengat
Selama berkelilin Pulau, saya menemukan banyak sekali kompleks pemakaman Sultan, Sanak saudara hingga pengikutnya, antara lain kompleks makam Engku Putri Raja Hamidah. Dalam kompleks makam ini dapat pula ditemui pusara tokoh-tokoh terkemuka kerajaan Riau, yaitu pusara Raja Haji Abdullah Marhum Mursyid. Yang Dipertuan Muda Riau IX, pusara Raja Ali Haji, pujangga Gurindam XII yang terkenal. Juga dapat dijumpai pusara raja Haji Abdullah, hakim Syariah. 

kompleks makam Engku Putri Raja Hamidah
kompleks makam Engku Putri Raja Hamidah

Di bukit selatan Pulau Penyengat terdapat makam Raja Haji Marhum Teluk Ketapang, bersebelahan dengan makam Habib Seikh seorang ulama terkenal di jaman Kerajaan Riau. Raja Haji Teluk Ketapang adalah Yang Dipertuan Muda Riau IV.

kompleks makam Engku Putri Raja Hamidah
kompleks makam Engku Putri Raja Hamidah
Makam lainnya adalah kompleks makam raja Jaafar, Yang Dipertuan Muda Riau VI. Kompleks ini termasuk salah satu bangunan yang indah dengan pilar-pilar, kubah-kubah kecil dan kolam air untuk berwudu. Sedang di lereng bukit di belakang Mesjid Raya terdapat pula makam Raja Abdurrachman Marhum Kampung Bulang, Yang Dipertuan Muda Riau VII. Pusarannya dikelilingi tembok yang dihiasi dengan ukiran timbul dan porselin di bagian muka.

Raja Haji Teluk Ketapang adalah Yang Dipertuan Muda Riau IV.
Raja Haji Teluk Ketapang adalah Yang Dipertuan Muda Riau IV.
Bagi peminat wisata budaya, Pulau Penyengat memang menampilkan kelebihan tersendiri. Penduduk yang ramah, angkutan yang lancar, peninggalan sejarah, pemandangan yang indah dan Tanjung Pinang sebagai kota dagang membuat kawasan tersebut amat potensial.
Pulau Penyengat yang indah dan mungil sarat dengan peninggalan sejarah ini, tentu saja akan sangat bermanfaat bagi pengkajian budaya Melayu saat ini dan di masa mendatang.

Terasky Transera, Serunya Sunset Party

$
0
0
Tukangjalan Jajan sedang ingin menikmati sunset terbaik di Pontianak dari rooftop Hotel Transera. Kabarnya, dari sini Kota Pontianak dapat terlihat tanpa halangan. Semua terpampang nyata, beberapa landmark kota Pontianak seperti Jembatan Kapuas, Gereja Katedral Santo Petrus, Masjid Mujahiddin, Kerlap Kerlip kota Pontianak di malam hari dan udara yang sejuk. Jika ingin datang pada malam minggu maka akan ada BBQ Party pada malam hari.Keindahan kota Pontianak di senja hari sembari menikmati kuliner ala Terasky. Nikmat mana lagi yang bisa didustakan?

Terasky Transera, Serunya Sunset Party
Terasky Transera, Serunya Sunset Party
Terasky, Syahdunya Sunset di Atas Kota Pontianak

Terasky adalah restoran yang berada di rooftop Transera. Tukang jalan jajan sengaja datang karena terasky baru saja melaunching menu-menu terbaru karena ada koki baru,chef Ipung. dari daftar menunya menu makanberat sampai camilan manja. Sembari menunggu makanan datang, saya pun mengabadikan moment spesial sore hari yang syahdu. Pendar warna oranye teramu manis dengan gemerlap lampu. Pontianak indah dilihat dari atas Terasky. Siapa bilang hanya Bandung punya pemandangan indah. Pontianak juga. Terasky ada di lantai 8, Rooftop Transera Hotel Pontianak JL.Gajah Mada 21 Pontianak, No telepon 08152228830 (WA saja)
Bisa juga resevasi untuk acara santai bersama keluarga atau acara spesial seperti party keluarga, semua makanan bisa dipesan sesuai selera. Tempatnya juga luas, ada dua lantai dan ada live music di hari hari tertentu. Bagian bawah, anginnya sejuk karena pendinginruangan sementara diatas ruangannya terbuka. Bagi yang ingin menikati fine dining, disini juga menyediakan winesebagai pelengkap makan malam romantis. Silakan cek dan reservasi terlebih dahulu. Jangan lupa, minta chef Ipunk untuk memasakkan makanan spesial yang menggoyang saraf kenikmatan.

Blogger Bersiap menikmati BBQ Party at Terasky Transera
Blogger Bersiap menikmati BBQ Party at Terasky Transera
Oh ya, kalau malam minggu, akan ada BBQ Party dan All you can eat seharga 98** K saja. Bisa makan sepuasnya dan bisa menikmati hidangan yang beragam, ada makanan pembuka seperti berbagai macam kue, lalu dilanjutkan makanan utama, nasi, lauk pauk, sayur mayur, aneka sambal, kerupuk dan aneka pelengkap lainnya. ada juga makanan penutup berupa es campur yang bebas di pilih sendiri isiannya. Menu BBQ party nya juga jangan sampai terlewat. Ada berbagai macam protein, mulai dari ikan laut, cumi, udang, sosis dengan berbagai macam saus yang menggoda dan enak!. Ada juga spaghetti dan carbonara yang dimasak pada saat dipesan. 

Sunset at Terasky Transera Pontianak
Sunset at Terasky Transera Pontianak
Suasana malam kota Pontianak dari Terasky rooftop Transera Hotel tak kalah indahnya dari sunset nya!

Nah sekarang saat nya makan yuk! saya punya beberapa julukan tersendiri untuk makanan yang mereka sajikan. Tak semuanya berat, ada yang ringan, ada yang berat tapi tak kenyang, adapula yang puas mengenyangkan. Penasan membuat kalap mata,cobain semua aja kali ya!


Menu Santai Ala Terasky
  • Pisang Bakar Transera
Pisang bakar ini mirip pisang epe tapi minus di gencet. Pisang ini di bakar sehingga menyisakan warna lebih gelap dibeberapa sudut, pisang hampir matang ini ini kemudian diberi serutan keju cheddar yang banyak dan menumpuk. 

Pisang Bakar Terasky Transera Hotel
Pisang Bakar Terasky Transera Hotel
Supaya cantik ditambah dengan meises coklat dan untuk menambah rasa manis diberi sirup maple. Aroma khas Maple dan manisnya sirup memberikan sensasi yang berbeda dari pisang bakar lainnya. Saat disenduk, pisang empuk ini dapat dikunyah dengan mudah. Rasa manis alami berpadu dengan manis meises dan maple terasa sempurna dengan gurihnya keju. Makanan pembuka ini dihargai 25 K saja seporsinya.
  • Tapai Goreng Transera
Tape singkong yang digoreng dengan balutan tepung ini bisa dijadikan cemilan sebelum atau setelah makan. Tidak sendirian, tape singkong goreng ini ditemani parutan keju cheddar, lalu ditaburi meises coklat. setelah itu diberi lelehan sirup maple, sungguh menggoda tampilannya. 

Tape Goreng Terasky Transera
Tape Goreng Terasky Transera
Bisa dibayangkan rasanya, ada aroma dan rasa khas tape singkong yang dipadukan dengan tumpukan keju dan meises.Begini saja sudah enak apalagi ditambah dengan maple.Sirup ini selalu membuat tukang jalan jajan bahagia mencicipinya. Tebus saja dengan 25K seporsinya
  • Fried Oreo
Oreo Goreng ini dihargai 25K, camilan yang berbalut tepung dan kemudian di goreng hingga kuning kecoklatan, Menu popular dan kekinian ini tidak disajikan sendirian, ada es krim vanila yang membuat sensasinya semakin kaya. 

Fried Oreo Terasky Transera
Fried Oreo Terasky Transera
Oreo goreng yang Hangat dibaur dinginnya ice cream vanilla, tentu sensasinya jadi luar biasa. Tambahan stik coklat renyah juga membuat tekstur saat dikunyah jadi berbeda. Semuanya meledak dalam mulut jika dinikmati bersamaan.
  • Honey Glazed Chicken
Ini yang paling membuat saya jatuh cinta! Ohhh Goooood. Pertama kali disajikan dimeja, aromanya langsung menggoda tepat didepan mata. Kenapa saya suka? Selain enak, juga murah, hanya 29K!
Honey Glazed Chicken Terasky Transera
Honey Glazed Chicken Terasky Transera
*Tampilannya kok ciamik pool! Itu warna golden brown dengan kilatan karamel madu plus warna hijau seger yang nampol.
*Aromanya itu lho... Bisa kecium aroma madu dan garlic yang mengundang selera banget.
*Rasanya? Paduan antara gurih dan manis dengan aroma bawang putih dan lada, Pas banget sayap Ayam yang renyah dengan rasa gurih dari garlic dan pepper dipadu dengan manis madu yang sudah caramelized. Tidak perlu dicelupkan dalam saus tomat atau cabe, cukup curahkan sampai habis saus yang tersisa didalam basket. Makannya pake tangan dan rasakan sensasi *FINGER LICKING GOOD"


Menu Makan Berat, setengah kenyang ala Terasky
  • Pulled Sandwich
Salah satu menu kategori camilan namun cukup besar. Sepotong croissant yang dibelah dua kemudian diselipkan daging sapi yang sudah ditumis dengan bumbu. Supaya tambah segar dan memiliki sensasi berbeda saat dikunyah maka ditambahkan lettuce, timun dan tomat segar.

Pulled Sandwich Terasky Transera Hotel
Pulled Sandwich Terasky Transera Hotel
Supaya rasanya makin mantap, ditambahkan telur rebus dan mayonnaise. Saya menambahkan sedikit saus tomat. Ada sebasket French fries yang cukup banyak, cukup bayar 39K seporsinya. Memakannya sambil menikmati sunset yang syahdu, cocok!.
  • Dori in Thai sauce
Ini makanan sehat yang cocok untuk santai sambil diet. 4 buah tahu segiempat, diisi dengan potongan dori dan udang lalu direndam dalam saus Thailand yang pedas dan manis. Dori in Thai sauce ini hanya dihargai 39K perporsinya. 

Dori in Thai sauce Ala Terasky Transera Hotel
Dori in Thai sauce Ala Terasky Transera Hotel
Makanan yang kaya tekstur ini memang jadi sangat berbeda ketika dicelupkan kedalam saus Thailand yang pedas, asam, manis dan gurih. Paduan rasanya membuat bersemangat untuk menikmatinya terus menerus. Karena suka dengan thai saucenya, saya jadi menyendoknya berulang tanpa mencampurkan apa apa.
  • Black Burger
Black burger bun yang bertabur wijen dibagian tengahnya diselipkan telur mata sapiyang cantik sekali bagian kuningnya. Tak lupa selipan lettuce, tomat, timun yang kesemuanya segar. beberapa lembar keju juga diselipkan didalamnya. 

Black Burger Terasky Transera
Black Burger Terasky Transera
Sepertinya biasa, makannya langsung digigit berbarengan supaya semua sensasinya dapat. Oh ya, kamu tim makan burger bareng bareng atau tim makan burger dipisah? sebagai pelengkap, ada French fries dan cocolan sambal dan saus tomat. Jangan lupa, untuk ngedapetin sepaket kenikmatan yang cukup mengenyangkan ini, tebus dengan 40K saja seporsinya.


Makan Kenyang dan Puas ala Terasky
  • Buntut Goreng Terasky
Makan Buntut di Hotel seharga 60 K, Awalnya kaget tapi setelah dilihat, harganya beneran 60K. Buntut yang sudah diolah dan dibumbui kemudian di goreng lalu diberi tumisan wortel dan cabe hijau yang gurih makin memberikan rasa dan warna diatas buntut goreng yang menggoda. Dinikmati dengan nasi hangat bertabur bawang goreng dan kuah sup yang tersaji dalam piring panjang. 

Buntut Goreng Terasky Transera
Buntut Goreng Terasky Transera
Daging empuk dari buntut yang cukup dikoyak dengan garpu. Daging ini benar-benar berbumbu, lebih nikmat dengan sambal ijo atau dicelup kedalam sup bening yang gurih. Ada tambahan Emping melinjo yang membuat makan makin renyah! kriuk kriuk. Sedap untuk makan siang dan malam hari.
  • Chicken Katsu Rice Bowl
Ini juga mengenyangkan sekaligus kekinian dong. Bowl ala Terasky ini hanya dihargai 45K saja. Nasi hangat yang diletakkan didasar lalu dialas dengan telur dadar yang kuning mengkilap dengan tambahan saus teriyaki yang ciamik tak lupa daun bawang dan bumbai menghiasi “nasi mangkuk” yang tampak lezat ini. 

Chicken Katsu Rice Bowl Terasky Transera
Chicken Katsu Rice Bowl Terasky Transera
Baru dibagian atas dada ayam yang sudah digoreng dengan tepung roti yang renyah. Tukang Jalan jajan tak sabar segera mencoba potongan daging ayam yang renyah diluar namun masih juicy didalamnya. Jangan lupa untuk mencampur nasi dan saus teriyaki dengan mengaduknya hingga rata. Nasi menjadi gurih dengan rasa manis bercampur asin yang tipis. Jika tergigit bawang bombai dan daun bawang, justru makin sedap di lidah. Akh.... ini sedap juga, cukup 45K saja!
  • Salty Egg Prawn Over the Rice
Terasky tahu benar cara memanjakan lidah milenial, makanan lain yang tengah naik daun adalah saus telur asin, kali ini yang diolah adalah udang. Udang goreng berukuran besar, bermandikan saus telur asin yang mengkilap indah. 

Salty Egg Prawn Over the Rice
Salty Egg Prawn Over the Rice
Tepat dibawahnya ada pokchoy yang berwarna hijau cantik. Lengkap sudah komposisinya, karbohidrat, serat dan protein. Daging udang segar yang manis berbalut asin gurihnya saus telur asin dipadu dengan sayuran yang masih segar teksturnya. Salty Egg Prawn Over the Rice dihargai 49K saja. Sedap dan kenyang bersamaan.
  • Tom Yum Fried Rice
Makanan yang hampir bersahabat dengan semua lidah orang, nasi goreng. Hadir juga di Terasky dengan perasa Tom Yum yang asam, pedas dan gurih, dengan seekor udang besar diatasnya mempercantik tampilannya. Dilengkapi dengan kerupuk dan acar, sungguh citarasa “netral” yang akrab di lidah orang Indonesia. 

Tum Yum Fried Rice Terasky Transera
Tum Yum Fried Rice Terasky Transera
Saat disendokkan kemulut ada rasa tajam dari daun jeruk yang menimbulkan aroma harum, teksturnya juga berbeda saat ada jamur yang terkunyah. Saus tomyam memang pas dengan daun jeruk dan suapan acar serta sepotong daging udang. Tom Yum Fried Rice ala Terasaky ini dihargai 39K, Puas dan kenyang!

Kumpul sambil Makan Hemat ala Terasky
Konsep menu makanan baru yang dihadirkan Terasky ini cukup menarik. Menu baru ini bisa dinikmati semua kalangan. Mau keluarga atau Anak Milenial, semua menu disini cocok buat dinikmati. HArganyapun sangar rasionalable untuk ukuran hotel, kisarannya dari 25K – 65K. Pas untuk arisan atau kumpul ulang tahun.
 

Kamu mau Makan bareng Tukang Jalan Jajan?
Kamu mau Makan bareng Tukang Jalan Jajan?
Seru juga buat berduaan sama yang tersayang. Apalagi pemandangan dari rooftop Hotel Transera ini juga indah banget, terutama saat matahari tenggelam dan cuaca cerah atau malam hari saat lampu sudah menyala. Pontianak Indah, tak kalah dengan Bandung. Thanks Transera Hotel, Terasky, Mbak Dessy Torondek dan Chef Ipunk serta pak GM yang ramah.

Kopi Sekanak Dapur Melayu, Tradisi Ngopi ala Raja

$
0
0
Perjalanan di Tanjung Pinang ini menyisakan banyak hal menarik terutama kulinernya yang menyisakan kenikmatan. Tukang Jalan Jajan baru mendapat pelajaran tradisi minum kopi ala raja, rupanya ada pula tradisi yang mengalahkan upacara minum teh ala Jepang. Kopi Sekanak adanya di Dapur Melayoe, sebenarnya tempat ini tidak hanya menghadirkan kopi, ada berbagai makanan Melayu lezat yang terhidang disini. kebetulan saya punya kesempatan untuk mencicipi sajian nikmat di dapur Melayoe. Supaya berimbang, tidak hanya kopi, makanannya pun akan saya tulis disini.
 
Kopi Sekanak Dapur Melayu, Tradisi Ngopi ala Raja
Kopi Sekanak Dapur Melayu, Tradisi Ngopi ala Raja
Tempatnya berada dipinggir Jalan Sultan Machmud, Tanjung Unggat, Tanjungpinang. Tukang jalan jajan tidak sendiri datang kesini bersama dengan teman teman Tim Liputan Pesona Pulau Penyengat. dari jauh, Teja Alhabd atau yang biasa disapa Bang Teja menyapa dan menyalami kami dengan hangat. Beliau adalah sosok di balik Dapoer Melayoe. Budayawan sekaligus penyair yang kembali memperkenalkan budaya kuliner melayu dan kopi sekanak ini. Semua dipersilakan duduk dan langsung disuguhkan minuman Sepang hangat. Jika di budaya Melayu kalimantan Barat, minuman ini disajikan terakhir, tak sama dengan di Tanjung Pinang ini.

Menikmati Makanan Melayu dalam Kehangatan
“Kalau Tak Berkeringat artinya makan tak sedap”. Makan harus lahap dan nikmat, filosofi yang selalu tukang jalan jajan pegang. Aroma makanan mulai menyeruak di sela sela perbincangan kami. Bang Teja bilang, sebelum minum kopi sebaiknya makan dulu, biar perut kenyang, walaupun sebenarnya kopi sekanak bisa diminum kapan saja. Sudah beberapa kali menikmati air merah dari batang serpang dan sudah minta tambah berkali kali.
Minuman Secang hangat ala Dapoer Melayoe
Minuman Secang hangat ala Dapoer Melayoe
Kayu Secang sendiri digunakan luas diberbagai daerah di Indonesia, namanya pun bisa berbeda beda sesuai wilayahnya. Kayu secang memiliki khasiat sebagai pengelat (astringensia). Kandungan utamanya adalah brazilin, yakni zat warna merah-sappan, asam tanat, dan asam galat. Simplisia kayu secang berupa irisan atau keping-keping kecil kayu ini dikenal sebagai Sappan lignum dalam sediaan FMSo (Formularium Medicamentorum Soloensis). Brazilin dari kayu secang teruji secara ilmiah bersifat antioksidanantibakterianti-inflamasianti-photoaginghypoglycemic (menurunkan kadar gula darah), vasorelaxant(merelaksasi pembuluh darah), hepatoprotective (melindungi hati) dan anti-acne (anti jerawat). Ekstrak kayu secang juga ditengarai berkhasiat anti-tumor, anti-virus, immunostimulant dan lain-lain.

Makanan Melayu Bikin Makan Lahap
Perut saya makin keroncongan, Sudah tidak fokus dengan cerita Bang Teja. Aroma ini terlalu menggoda, mata mulai jelalatan melihat ayam cabe hijau yang keluat dari peraduannya, dilanjutkan dengan rendang ayam kampung dan ayam kampung goreng yang dilengkapi sambal tumis. 
 
Sambal Bajak ala Dapoer Melayoe
Sambal Bajak ala Dapoer Melayoe
Untuk melengkapi ada tumis sayuran kacang panjang dan wortel serta sambal ulek teri. Tidak sempat lagi menoleh, Tukang jalan jajan sudah fokus untuk mengambil nasi hangat saja.
 
Sambal teri cabe ijo Dapoer Melayoe
Sambal teri cabe ijo Dapoer Melayoe
Mari mencicipi! terlihat makanan ini semuanya baru selesai dimasak karena asapnya masih mengepul. saya mengangkat sepotong dada ayam sambel ijo ini. Tampilannya mirip ayam pop, sudah tak berkulit lagi dan sepertinya dimasak didalam santan, apakah ini opor ayam tanpa kuah? daging ayam kampung ini begitu gampang disobek, artinya ayam sudah melalu proses pematangan yang baik, Aroma bumbunya tak terlalu tajam tapi rasa gurih ayam kampung tak bisa tertutupi walaupun dibagian atasnya dimandikan sambal ijo. Tetap lezat dan membuat saya tak berhenti makan.
Ayam Kampung rendang ala Dapoer Melayoe
Ayam Kampung rendang ala Dapoer Melayoe
Lanjut ke ayam rendang melayu yang merah membara. Nafsu makan kembali bangkit, sepotong paha saya pindahkan kedalam piring.Cukup dengan gerakan perlahan, daging ayam ini sudah lepas dari tulangnya, bumbunya yang merah terlihat berada diserat daging. Begitu dilahap, aroma rempah langsung berpendar didalam mulut. Gurihnya santan berpadu dengan cabe menciptakan keajaiban sendiri dimulut. Menu ini sungguh kaya rempah dan nasi adalah penyeimbang yang pas. Sedap nian makanan ini.
 
Ayam goreng kampung ala Dapoer Melayoe
Ayam goreng kampung ala Dapoer Melayoe
Ayam gorengnya juga enak, lidah saya kembali merasakan manis, hampir mirip seperti ayam kalasan. Gurihnya dipadu dengan sambal tumis merah yang tersaji dimeja membuat dada ayam tanpa kulit ini ludes dalam waktu kurang dari 10 menit. dagingnya krispi diluar namun lembut dan juicy didalam. Saya juga mencoba perpaduan nasi hangat, tumisan sayuran dan sambal teri, inipun sudah enak tanpa lauk. Pantas saja baunya menggoda sekali, rupanya semua makanan ini memang enak.
 
Tumisan sayuran ala Dapoer Melayoe
Tumisan sayuran ala Dapoer Melayoe
KepulauanRiau dikenal sebagai akar kebudayaan Melayu. Di sinilah dahulu kerajaan besar Melayu bertahta dan melahirkan budaya yang terjaga hingga sekarang. Tepatnya di Kabupaten Lingga, Kerajaan Melayu Riau pernah berjaya selama 120 tahun lamanya. Tempat lahirnya akar budaya Melayu ini kini disebut sebagai Bunda Tanah Melayu. Rupanya tak hanya budaya, makanannyapun juara.


Mari Ngopi Dengan Cara Melayu
Bang Teja kembali muncul setelah kami semua selesai makan dan semua menu tadi dibereskan. Seperti biasa, candaan dan peribahasa yang tak henti terlontar. Memasak kopi sekanak membutuhkan waktu, setelah kopi diseduh maka akan disajikan. Ternyata untuk menikmati kopi inipun tak sembarangan, tergantung tingkat kedewasaan, mulai dari level 7, 9 hingga 11. Ini artinya rempah dan bumbu rahasia serta tambahan yang dimasukkan kedalam kopi juga berbeda. Kabarnya mampu mengobati sakit pinggang dan menambah stamina.
Kopi Sekanak level 9
Kopi Sekanak level 9
Tukang Jalan Jajan mencoba pertengahan, level 9. Jadi apa saja yang saya dapat? secangkir kopi plus creamer, segelas espresso, sepotong kayu manis dan sepotong batang burok. Batang burok adalah kue yang terbuat dari kacang hijau dan sangat rapu. Tersimpan didekat cangkir kopi. Aroma dan warna kopi ini sangat menggoda dan sepertinya memanggil untuk diminum segera selagi hangat.
Teja Alhabd sedang menjelaskan tentang Kopi Sekanak
Teja Alhabd sedang menjelaskan tentang Kopi Sekanak
Tapi saya selalu diingatkan oleh Bang Teja. “Kopi sekanak ini nyatanya memiliki filosofi, si kopi mencerminkan watak orang melayu, yang harus dihadapi dengan alon-alon atau pelan-pelan janganlah terburu-buru”. Sembari mempersiapkan diri, Bang Teja terus menjelaskan sedikit demi sedikit. Termasuk sebuah tulisan besar di tembok, “Inilah secangkir kopi Sekanak. Hiruplah ! Dan gelegak kopi Sekanak, kemudian mengarak darah pengembara mereka menuju Temasik. Menuju Melaka, Johor, Riau, Lingga dan sekolah negeri di semenanjung Melaka. Dan dengarkan bisik Sang Nila Utama menghunjam rindunya pada Wan Sri Beni, di cangkir-cangkir porselin Cina: Adinda, biarkanlah darah sang Nila Utama berjejak dan membangun sejarahnya sampai ke Arafura, sampai ke Madagaskar sampai ke Okinawa, sampai kepaterakna Batara Majapahit, Ratu Sahina. Sesaplah!

Tata Cara Meminum Kopi ala Raja
Hirup dulu aromanya, inilah permintaan Bang Teja. Rasakan aroma nikmat kopi dan rempah yang memberikan rasa rileks.
 
Kopi sekanak sudah dicampur dan siap dihirup dengan batang kayu manis
Kopi sekanak sudah dicampur dan siap dihirup dengan batang kayu manis
Saya tetap harus dalam keadaan tenang, mengaduk kopi dengan kayu manis warna putih mulai berubah menjadi lebih coklat dan gelap saat saya masukkan  kopi kental berwarna hitam. Perlahan kopi tercampur rata, kemudian Bang Teja meminta untuk menghirup kopi dari kayu manis. Gurihnya susunya, pekatnya kopi bercampur dengan rempah yang kaya, aroma kayu manis ini juga semakin menambah kenikmatan ngopi Sekanak ala Raja.
Bang Teja menjelaskan secara bertahap tentang tata cara minum kopi sekanak
Bang Teja menjelaskan secara bertahap tentang tata cara minum kopi sekanak
Wah sedap! Saya bergumam dalam hati, minum dari kayu manis ini memang butuh perjuangan menghisapnya. Saya masih menyisakan espresso dalam gelas kecil, dan pahit langsung terasa meledak, “sekarang coba nikmati batang burok itu, makannya sekaligus!”. Saya melempar kue rapuh ini kedalam mulut dan langsung lumer dimulut, sekitika rasa kopi menjadi berbeda. Sedap benar kopi ini.
Bang Teja kembali berseloroh Perbedaan antara kopi Sekanak siang dan kopi Sekanak malam adalah campuran dari rempah- rempah yang membangun citra rasa kopi Sekanak tersebut. Kopi Sekanak yang dikonsumsi untuk siang hari diolah dengan tujuh macam rempah seperti  akar bakawali, asam limau purut, cengkeh, dan kayu manis., sedangkan kopi Sekanak yang dikonsumsi malam hari diolah dengan 9 macam rempah unggulan.  Selain itu, keunikan lainnya dari Kopi Sekanak ini adalah, Kopi Sekanak siang, dapat di minum di malam hari, namun Kopi Sekanak malam tidak dapat diminum pada siang hari. Ada keunikan tambahan lainnya yang disampaikan oleh Bang Teja, yakni rasa kopi Sekanak ini akan lengket di belakang lidah kita, di pangkal tenggorokan saat kita mencicipinya.
Semua menikmati kopi sekanak dengan santai dan bahagia
Semua menikmati kopi sekanak dengan santai dan bahagia
Ada rasa yang berkecamuk di mulut, lalu turun melewati tenggorokan,  campuran rempah dan kafein kian memenuhi rongga tenggorokan dan penciuman. Saya belumpernah merasakan kopi yang bertubrukan rasa seperti ini. perlahan saya teguk terus sampai benar benar tandas. Jika ingin menghilang rasa pekat saya tinggal meminum kempali air Sepang diatas meja. Kopi Sekanak, menurut sang tuan pemilik kedai dapat membuat perasaan tenang, tidur nyenyak, dan bangun tidur dengan tubuh yang akan semakin segar.

Penjaga Budaya, Penjaga Rasa
Teja Alhabd adalah sosok di balik Dapoer Melayoe. Budayawan sekaligus penyair yang menjadi Ketua Dewan Kesenian Tanjungpinang 2013-2017 ini mengenalkan kembali kopi sekanak, tradisi yang jelang punah, di rumah sekaligus kedai miliknya. Di Dapoer Melayu, kopi sekanak disajikan sebagai hidangan utama. Ada beberapa penganan lain untuk cemilan ringan seperti roti prata, kirai, lopis, untuk menemani.
Kopi Sekanak Dapur Melayu, Tradisi Ngopi ala Raja
Kopi Sekanak Dapur Melayu, Tradisi Ngopi ala Raja

Tak mudah menjaga Budaya Melayu dalam citarasa Melayu dalam setiap jamuan ini. Tak banyak pula orang paham filosofinya. Menjelaskan berulang kali bukan perkara mudah. Bang Teja tetap menjaga cerita nikmat masa lampau dalam setiap cecapan kopi Sekanak dan aneka rempah dan bumbu Masakan Melayu. Sajian para raja yang sayang dilewatkan jika mampir ke Tanjung Pinang
Dapoer Melayoe  
Alamat: Jl. Sultan Mahmud No.11, Tj. Unggat, Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau 29122
Telepon: 0812-7006-0098
Jam buka: 07.30–20.00



Liburan Sekaligus Berwisata ke Bedugul

$
0
0
Baliiiiiiii! Yeay! Tempat liburan yang sering membuat Tukang Jalan Jajan selalu kepengen balik lagi dan lagi! Rasanya tidak pernah habis tempat untuk dieksplorasi, dalam setahun saja bisa belasan okasi baru yang bisa dikunjungi. Kekayaan alam yang dipadu dengan kuatnya budaya serta penduduk Bali yang sadar wisata, menjadi magnet tersendiri untuk membuat wisatawan datang kembali. Denpasar, Kuta, Sanur, Uluwatu dan Seminyak sdah sangat popular atau Ubud yang sekarang jadi primadona. Mari ikut Tukang Jalan Jajan mengeksplore lokasi lain.

Liburan Sekaligus Berwisata ke Bedugul
Liburan Sekaligus Berwisata ke Bedugul

Bagaimana dengan Bedugul? Yuk, Liburan Sekaligus Berwisata ke Bedugul

Yuk ke Bedugul

Ada di Kabupaten Tabanan dengan jarak sekitar 48 kilometer di utara Kota Denpasar, atau sekitar 20 kilometer dari Selatan Singaraja. Terdapat 3 kawah yang sudah menjadi danau yaitu Danau Bratan, Danau Buvan dan Danau Tamblingan. Bedugul juga menjadi salah satu tujuan wisata alam di Bali. Ada beberapa desa yang ada di Bedugul, yaitu Desa Bedugul, Candikuning, Pancasari, Pacung dan Wanagiri. Lalu apa saja yang bisa dinikmati. 

Kebun Raya Eka Karya Bali di Bedugul
Kebun Raya Eka Karya Bali di Bedugul

Bagi yang suka jalan jalan ke kebun dan menikmati hasil pertanian, Bedugul menawarkan banyak perkebunan buah buahan dan sayuran. Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya adalah buah markisa, buah anggur, dan buah manila. Buah dan sayur dapat tumbuh subur karena Suhu udara di Bedugul jauh lebih dingin dibandingkan tempat wisata lainnya. Potensi Dibanding kawasan wisata lain di Bali, Bedugul memang beda. Hawa yang sejuk dan suasana yang tenang membuat orang betah berlama-lama di sana. Biasanya, wisatawan yang datang dan menginap di Bedugul adalah wisatawan ‘berkelas’. Mereka tinggal di sini agak lama untuk menikmati ketenangan.

Lokasi wisata di Bedugul
Tempat wisata utama di Bedugul adalah Pura Ulun Danu Bratan dan Kebun Raya Bali. Kebun Raya Bali dibuka pada tahun 1959. Kebun raya ini memiliki luas 157,5 hektare menjadi salah satu kebun raya terbesar di Indonesia. Wisatawan yang datang juga bisa sepuasnya menikmati keindahan danau sembari berperahu keliling danau atau memancing. Wisatawan bisa menyewa boat untuk mengelilingi danau dan menikmati ketenangan dan air. Jika enggan berperahu atau memancing, bisa duduk berlama-lama di restoran di tepi danau sambil melepas pandangan jauh ke tengah danau yang sangat indah dengan hamparan air yang jernih
Foto warna dengan klise di Pura Ulun Danu Bratan, Bedugul Bali
Foto warna dengan klise di Pura Ulun Danu Bratan, Bedugul Bali
Kawasan wisata sebaik Bedugul, sebenarnya bisa menyerap wisatawan secara maksimal. Namun faktanya, wisatawan asing yang datang ke sini tak lebih dari 20 persen dari total jumlah wisatawan yang datang ke Bali Sementara wisatawan domestik, karena tidak mendapat informasi lengkap mengenai kawasan wisata ini. Akhirnya Denpasar jauh lebih menarik. Padahal, jika melihat jarak tempuh yang hanya 45 km dari Denpasar, mestinya Bedugul menjadi alternatif mereka untuk menginap. Biaya tinggal dan makan di Bedugul murah banget. Sekarang siap untuk eksplorasi Bedugul bareng Tukang Jalan Jajan?
Kebun Raya Bali
Jangan sampai terlewatkan ke Kebun Raya Bali jika mampir ke Bedugul, lokasi wisata ini merupakan tempat yang unik di pulau Bali yang memadukan penelitian botani, pelestarian tumbuhan, pendidikan dan rekreasi. Disini anda dapat bersantai sambil menikmati keindahan dan kedamaian sambil mempelajari manfaat tumbuhan bagi kehidupan masyarakat. Di kebun raya pun anda dapat melihat tumbuhan hutan hujan tropik dan kehidupan burungnya. Kebun Raya ini termasuk yang terbesar di Indonesia dengan luas 157,5 hektar. Berdiri sejak 1964 dan diberi nama resmi Kebun Raya “Eka Karya” Bali
Pintu masuk Kebun Raya Eka Karya Bali
Pintu masuk Kebun Raya Eka Karya Bali
Bagi yang ingin menikmati plasma nutfah, di Kebun Raya Bali memiliki beberapa koleksi tanaman yang dikelompokkan berdasarkan kekerabatannya. Selain dikoleksi, jenis–jenis tanaman tersebut juga diupayakan penelitian dan pengembangannya. Beberapa koleksi yang ada di antaranya mencakup anggrek, kaktus, paku/pakis, tanaman karnivora, bambu, Koleksi Lumut, Begonia, Bambu, Tanaman Upacara Adat, Tanaman Obat, Bambu, Tanaman Air dan palma.
Masuk ke Kebun Raya Bali, kita dimanjakan dengan berbagai jenis tumbuhan besar dan kecil. Suasana yang sejuk dan segar membuat betah berlama lama disini. Ada banyak cara untuk menikmati kebun ini, bisa dengan berjalan jalan, menggunakan kendaraan roda dua, atau empat. Nanti kota akan membayar uang masuk sesuai dengan kendraan yang digunakan. DI kebun Raya Bali ini juga banyak sekali fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung
  • Perpustakaan
  • Herbarium
  • Laboratorium
  • Pemanduan
  • Akomodasi
  • Ruang Pertemuan
  • Toko Suvenir
  • Penginapan
Pada saat libur panjang, libur sekolah atau musim liburan tertentu, tempat ini akan penuh sesak oleh pengunjung. Selain bisa menikmati suasana, kita juga belajar tentang tumbuhan. Oh ya, jangan lupa membawa Payung, jas hujan dan lotion anti nyamuk jika ingin datang berkunjung.
Pura Ulun Danu Bratan – Pura Terapung Di Tepi Danau Bedugul
Ini salah satu daya tarik wisata yang sayang dilewati jika mampir ke Bedugul. Pura Ulun Danu Bratan yang elok. Ulun artinya tepi sedangkan Danu berarti danau. Secara harfiah, pura Ulun Danu bearti pura yang berada ditepi danau. Tepatnya berada di tepi danau Bratan Bedugul, yang berada di daerah dataran tinggi sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Karena berada didalam area dataran tinggi, membuat udara disekitar area pura sangat sejuk. Lokasi pura Ulun Danu Beratan berada di sisi barat Danau Bedugul. Alamatnya berada di jalan Raya Bedugul, Candi Kuning, Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Supaya lebih gampang untuk mendapatkan paket ke Pura Ulun Danu Bratan coba klik di sini 
Pura Ulun Danu Bratan, Bedugul Bali
Pura Ulun Danu Bratan, Bedugul Bali
Area kawasan objek wisata pura Ulun Danu di Bedugul untuk wisatawan buka dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Mungkin kita tidak bisa menangkap momen sunrise, namun sunset? Mengapa tidak mencoba. Bagi yang ingin mendapatkan foto bagus, sebaiknya datang lebih awal, agar lebih sepi pengunjung. Menjelang pukul 10 pagi, sudah mulai banyak wisatawan berdatangan. Otomatis susah mencari spot foto yang “bersih” dari pengunjung. Bepaja jam waktu yang cocok untuk menikmati objek ini? 1-2 jam mungkin sudah cukup namun jika ingin waktu lebih pun tak mengapa.
Banyak sekali objek foto yang bisa diambil di Pura Ulun Danu Bratan. Coba ambil uang 50.000 ribu edisi lama dan lihat foto pura yang tercetak disana. Ini salah satu landmark yang terkenal diseluruh Indonesia, sayang kalau tidak diabadikan. Nah dari segi arsitektur sendiri, Pura Ulun Danu memiliki tata bangunan yang sangat khas Bali, bentuk arsitektur pura juga sangat unik dengan ciri khas arsitektur Bali. Tempat pemujaan dibangun dari kayu yang bentuknya seperti pagoda, dengan jumlah 11 tingkatan pada area atap bangunan. Keindahan arsitektur pura juga ditambah dengan keindahan latar belakang perbukitan, serta danau alami yang mengelilingi area pura. Apalagi disekeliling Pura ada kebun tanaman yang berisi aneka jenis bunga. Selain lokasinya unik, Pura Ulun Danu Bratan dikelilingi lingkungan yang masih alami. Sungguh memanjakan mata.
Wisata Danau di sekitar Pura Ulun Danu Bratan, Bedugul Bali
Wisata Danau di sekitar Pura Ulun Danu Bratan, Bedugul Bali
Pada saat anda tiba dipintu gerbang masuk tempat wisata Pura Ulun Danu Bratan Bedugul, anda sudah dapat melihat candi bentar, keunikan arsitektur pura, suasana asri, udara sejuk dan lingkungan bersih. Selain itu, pada saat air danau Bratan naik, Pura Ulun Danu Bedugul terlihat seakan mengapung di atas permukaan air danau. Air danau Beratan sangat jernih dan tenang. Pada siang hari kabut tipis mulai terlihat turun menutupi permukaan danau Beratan dan area perbukitan. Jadi daya tarik utama adalah dua pura yang lokasinya ditepi danau dan terlihat terapung dipermukaan air danau Beratan.
Tak heran jika Pura Ulun Danu Beratan yang dibangun pada tahun 1634 oleh I Gusti Agung Putu (Raja Kerajaan Mengwi) ramai dikunjungi wisatawan. Pura ini sendiri berfungsi atau ditujukan untuk pemujaan Tuhan Yang Maha Esa, dalam manifestasinya sebagai Tri Murti (Brahma, Wisnu dan Siwa). Untuk memohon kesuburan lahan pertanian, kemakmuran masyarakat, kesejahteraan manusia dan kelestarian alam agar terhindar dari bencana. Karena masih digunakan untuk beribadah, jangan lupa menggunakan baju yang sopan saat berkunjung. Tetap jaga ketenangan dan jangan mengganggu orang yang sedang beribadah.
Pura Ulun Danu Bratan, Bedugul Bali
Pura Ulun Danu Bratan, Bedugul Bali
Jika punya waktu lebih, cobalah aktivitas watersport di area danau. Seperti, memancing, kayak, speedboat, dan berlayar dengan perahu angsa. Persewaan semua peralatan ada disisi kanan lokasi pura, terdapat dermaga kecil tempat penyewaan perahu tradisional, speedboat, dan jenis perahu angsa.Tapi ingat, sebaiknya sebelum memulai aktifitas ini, pastikan anda bisa berenang karena danau ini punya kedalaman sekitar 23 meter. Dengan menggunakan perahu, wisatawan dapat melihat pemandangan danau, arsitektur pura dari jarak dekat dengan perspektif atau sudut foto yang berbeda. Jika Anda ingin berkeliling area Danau Bratan, Anda dapat menyewa speedboat, tapi ingat, lakukan negosiasi harga terlebih dahulu.
Bedugul, Alternatif wisata di Bali
Bedugul layak dikunjungi saat liburan di Bali sebagai alternatif beberapa daerah yang sudah terlalu padat. Cocok dikunjungi sendiri, bersama teman, serombongan bahkan sekeluarga. Objek wisata pura Ulun Danu Beratan Bedugul salah satu tempat yang harus dikunjungi di Bali saat liburan! apalagi jika anda tertarik melihat pemandangan alam, menyukai udara sejuk seperti di puncak Bogor, serta menyukai keindahan arsitektur pura. Selain itu, banyak tempat wisata yang searah dan berdekatan dengan kawasan tempat wisata Bedugul. Jangan tunggu lagi, yuk ke Bedugul!

SociaBuzz, Solusi Praktis Cari MC Berkualitas

$
0
0
Tukang Jalan Jajan sering sekali diundang ke pelbagai acara. Ada yang memang seru ada yang biasa-biasa saja. Acaranya juga macam-macam. mulai dari acara formal, semi formal dan tidak formal sama sekali. Jenis acaranya pun macam macam, ada launching produk, gathering perusahaan, hingga ulang tahun dan perkawinan, serta masih banyak acara lainnya. Biasanya, selain susunan acaranya yang mesti mantap, ada juga peran MC alias Master Ceremony yang memandu acara. Harus pandai dan tepat pembawaannya. Kesuksesan dari suatu acara ditentukan oleh Master of Ceremony.
 
Jasa MC Pernikahan
SociaBuzz, Solusi Praktis Cari MC Berkualitas
Profesi MC Menjanjikan Saat Ini
Banyaknya acara dan kegiatan membuat profesi MC menjadi hal yang diminati untuk menjadi sumber penghasilan. Lalu bagaimana caranya? Apa yang harus diketahui?
  1. MC harus punya kemampuan berbicara yang lugas, komunikatif, berwawasan luas, good lookingdan mampu beradaptasi dengan berbagai macam situasi
  2. MC harus pandai bergaul, dapat akrab dengan mudah, rendah hati dan ramah serta humoris agar dapat membawa suasana lebih rileks
  3. MC mempunyai beberapa tugas yang harus dilakukan
  • Membuka acara dan menyampaikan ucapan selamat datang kepada tamu yang sudah hadir
  • Memberikan informasi urutan acara yang ada
  • Menginformasikan beberapa aturan
  • Memandu tiap bagian acara
  • Memecah keheningan dan tetap membuat acara meriah dan hidup
  • Menutup acara dan mengucapkan terima kasih kepada semua tamu undangan yang sudah hadir.
Tentu tidak mudah untuk menjadi seorang MC, ada yang sudah memiliki bakat alami namun adapula yang harus mengikuti berbagai kursus dan pelatihan agar bisa menjadi MC. Namun sebaiknya jika ingin menjadi

Bagaimana Mencari Jasa MC yang Tepat
Bagi pemilik hajat, mencari MC yang tepat tentu bukan hal yang mudah karena inilah yang menjadi dasar, berhasik tidaknya suatu acara. Ada berbagai macam kriteria yang harus diketahui agar bisa menemukan orang tepat.
  • Carilah MC yang sesuai dengan dengan format acara yang disesuaikan. Tanyakan kepada calon MC apakah ia pernah membawakan acara tersebut dan menguasainya dengan baik
  • Mintalah video atau contoh performance MC pada saat membawakan acara.
  • Tanyakan kembali apakah dia paham dengan contoh rundown yang kita berikan.
  • Tanyakan pula apakah MC dapat berbahasa yang kita inginkan, misalnya MC Pernikahan menggunakan bahasa Jawa atau seminar yang menggunakan bahasa Inggris atau acara gathering yang menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
  • Pastikan MC nyaman diajak berkomunikasi dan mudah paham dengan apa yang disampaikan.
Lalu bagaimana jika penyelenggara acara tidak sempat untuk mencari sendiri Master Ceremony namun ingin mencari yang berkualitas? Sekarang bisa mencari dan mendapatkan jasa MC berkualitas dengan cepat dan mudah di SociaBuzz.

Sekarang Bisa Pesan MC di SociaBuzz
Sekarang tidak perlu bingung bagi penyelenggara acara untuk mencari pemandu sudah ada SociaBuzz yang merupakan marketplace jasa kreatif, dimana jasa MCmerupakan salah satu yang ditawarkan disini. Tinggal membuka laman website SociaBuzz.

Jasa MC Ulang Tahun
Pilihan MC di SociaBuzz

dan masih banyak yang lainnya tersedia disini, Ragam acara formal, semi formal atau santai sekalipun bisa dibantu oleh MC yang disediakan oleh SociaBuzz karena merupakan marketplace jasa kreatif dan salah satu jasa yang bisa didapatkan di SociaBuzz adalah jasa MC. Gampang kok, coba buka websitenya lalu daftar dulu kalau belum punya akun di sociabuzz. Jangan lupa untuk klik di menu cari Jasa. Pilih Jasa MC, lalu cari saja MC yang ingin kita gunakan. Tinggal ngobrol langsung via chat lalu buat kesepakatan. Jika sudah deal, maka MC akan siap membawakan acara sesuai keinginan.
Jasa MC Pernikahan SociaBuzz
Cara pesan MC di SociaBuzz
Urusan mencari MC bisa terselesaikan lewat Sociabuzz dan jika butuh mencari MC untuk kegiatan berikutnya, kamu tidak perlu repot!

Faktor - faktor Pendukung Naiknya Jumlah Rumah Dijual di Bali

$
0
0

Tukang Jalan Jajan termasuk hobi jalan jalan ke Bali dan melihat perkembangan properti disana, pulau Dewata mengalami kenaikan jumlah jual beli rumah. Hal tersebut tentu merupakan sebuah kabar baik bagi pelaku bisnis properti di Pulau Bali. Sebab naiknya jumlah jual beli rumah pun bisa mempengaruhi kenaikan banderol harga penawaran rumah dijual di Bali.

Faktor - faktor Pendukung Naiknya Jumlah Rumah Dijual di Bali
Faktor - faktor Pendukung Naiknya Jumlah Rumah Dijual di Bali  
Tak tanggung - tanggung, kenaikannya bahkan ada yang mencapai lebih dari 10 persen. Ini merupakan angka yang fantastis dan menjanjikan, dengan fakta tersebut pengembang pun bisa menjual proyek besutan mereka dengan lebih percaya diri lagi. Kondisi itu juga membuat lebih banyak orang tertarik buat pindah lalu menetap pada rumah dijual di Bali.

Tapi sebenarnya, apa saja faktor - faktor pendukung utamanaiknya jumlah rumah dijual di Bali? Berikut beberapa poinnya:

1.    Harga super kompetitif.
Tidak seperti kebanyakan rumah dijual Jakarta yang sudah mencapai titik jenuh, rumah dijual di Bali harganya masih super kompetitif karena pasarnya pun baru menggeliat akhir - akhir ini. Jadi, Anda sebagai calon pembeli masih bisa mendapatkan tempat tinggal dengan harga jual 300 juta Rupiah dengan lokasi terbaik nan prima dimana kondisi seperti itu sulit sekali ditemukan di Jakarta.

Pertimbangan harga adalah salah satu pertimbangan calon buyer dalam membeli rumah dijual dan kondisi jual beli rumah disini semakin mendukung peningkatan naiknya jumlah hunian tapak dijual dengan fakta tersebut. Siapa yang tidak mau membeli rumah murah tapi berada di lokasi prima serta mudah dijangkau?

2.    Desain beragam.
Bagi kebanyakan kaum milenial, desain tempat tinggal adalah salah satu yang terpenting sebelum fix memutuskan apakah jadi memiliki rumah tersebut. Desain kompak serta inovatif dinilai lebih menarik daripada tren desain semacam desain Eropa nan megah. Di Bali, Anda bisa menemukan beragam design hunian tapak diperjualbelikan super menarik dan juga berbeda dari biasa.

Apalagi bagi buyer pemburu landed house bergaya natural, tropis serta back to nature, Bali adalah pilihan yang tepat. Selain desainnya mendukung, kondisi alam sekitar tempat tinggal pun cocok. Karena alam Pulau Bali masih sangat bagus dan indah, tidak dipenuhi polusi. Sehingga konsep juga desain menimbulkan kesan selaras pada pemukiman tersebut.

3.    Tren pindah.
Belakangan ini kita bisa melihat banyak sekali public figure seolah melakukan tren hijrah ke Bali. Mereka berbondong - bondong beli landed house disini lalu mempostingnya ke sosial media. Hal tersebut ternyata mampu mendorong banyak orang turut melakukan hal sama.

Image yg ditampilkan mengenai betapa membahagiakannya bermukim di Bali serta ketenangan yg bisa didapat bila menetap disitu membuat banyak orang terutama mereka yg selama ini bermukim di Jakarta dan bergelut dengan kemacetan serta polusi terpancing buat juga segera pindah ke Bali tuk mendapatkan kehidupan lebih tenang serta lebih baik.

Jadi apakah Tukang Jalan Jajan akan pindah ke Bali dan mencari hunian yang cocok disana, atau sekedar mencari rumah tinggal untuk bersantai ketika lelah bekerja?

Style Hitam Putih yang Cocok Bagi Tukang Jalan Jajan

$
0
0
Bagi Tukang Jalan Jajan, Black is new a white and white is a new black, warna lampau yang selalu tampil segar sepanjang waktu. Style Hitam Putih adalah gaya basic yang klasik namun ciamik jika bisa dipadupadankan. Seperti ying yang dalam keseimbangan hidup. Warna yang bisa jadi andalan tukang jalan jajan jadi modis selama perjalanan. Banyak keuntungan yang didapatkan dari fashion hitam putih yang digunakan selama perjalanan.
Style Hitam Putih yang Cocok Bagi Tukang Jalan Jajan
Style Hitam Putih yang Cocok Bagi Tukang Jalan Jajan
Setiap orang pasti punya kriteria berbeda mengenai fashion yang digunakan saat bepergian, termasuk saya. Apa saja?

Nyaman di Pakai dan di Lihat


Ini wajib hukumnya. Pakaian yang digunakan akan banyak dibawa bergerak, tentu ini membuat bahan yang nyaman di kulit jadi mutlak dan harus dipenuhi. Bahan yang menyerap keringat adalah keharusan yang tidak dapat ditawar lagi. Style hitam putih casual juga sangat menunjang penampilan sehingga nyaman di lihat. Sebagai warna basic, tentu lebih akrab dan nyaman di pandang mata, fleksibel dapat digunakan dalam momen santai atau formal.

Ukuran Cocok dan Kuat Jahitannya


Penting sekali bagi Tukang Jalan Jajan untuk mencari ukuran style hitam putih bagi pria berukuran XL. Beberapa kendala yang sering terjadi saat mencari pakaian adalah ukuran yang pas. Selain itu karena dibawa untuk traveling, semua jahitan pakaian harus kuat, terutama di bagian pundak dan ketiak. Aktifitas luar ruangan yang menggunakan banyak anggota tubuh membuat kemungkinan pakaian sobek harus selalu diperhatikan. Rajin mengecek sebelum membeli terutama didaerah lipatan. 

Gampang Mix Match dan Trendy

Ini sudah jadi keharusan, karena pakaian yang dibawa terbatas, otomatis harus bisa dipasang dan dicocokan dengan berbagai suasana. Style hitam putih dipercaya paling aman dan bisa diandalkan kapan saja dan dimana saja. Sebagai warna dasar yang paling tukang jalan jajan sukai, warna hitam dan putih mampu menyamarkan bentuk tubuh yang penuh lemak. Warna yang benar-benar mampu memberikan keseimbangan penampilan. Paduan warna yang cocok bisa dengan warna abu-abu, biru langit atau warna lainnya yang terlihat lembut.

Tukang Jalan Jajan pilih Mr Brank


Jelas saya pilih fashion hitam putih pria ala anak muda, secara Tukang Jalan Jajan masih memiliki jiwa muda seperti anak milenial yang membara. Kebetulan ukuran XL nya pas dengan bahu dan leher serta lingkar perut. Apalagi warna hitam dan putihnya mampu menyembunyikan lekuk tubuh dengan sempurna. Ada hal lain yang membuat langsung jatuh hati, ini adalah produk lokal asli Indonesia, dimiliki orang Indonesia asli dan pabriknya juga ada di Surabaya. Kapan lagi bisa mendukung produksi dan perekonomian negeri sendiri?

	style	 hitam putih casual

Adalah Nurul Eka Yulifah yang memulai bisnis fashion anak muda bergenre pria yang diberi nama Mr.Brank. Saya bingung awalnya, tapi setelah membaca sedikit sejarahnya ternyata nyambung dengan logo kumis dan topi di kaos yang saya pakai. diadaptasikan dari istilah Kumis yang dalam bahasa Jawa disebut Brengos, yang kemudian diubah untuk lebih komersial menjadi Brank. 

style hitam putih pria

Untuk membuktikannya, tukang jalan jajan sempat berfoto dengan kaos Mr. Brank (mudah-mudahan kegantengan saya semakin optimal dan maksimal), brand fashion Indonesia yang mempunyai ciri khas hitam putih. Bahannya nyaman saat terkena kulit dan jahitannya juga kuat. Saya membuktikan ucapan Mbak Nurul Saat soft launching
 “Kami menjunjung tinggi kualitas mulai dari bahan yang nyaman sablon, bordir, printing, sampai produk  handmade. Desainnya pun mencerminkan gaya hidup anak muda pria yang kekinian, sportif, nyeleneh, story petualangan mencari pasangan dan berbagai quote yang bisa menertawakan diri sendiri,”.
Oh yaaaa berbicara soft launching, sekalian aja diinformasikan bahwa produk Mr Brank sudah ada di Wisma A Yani, Gresik tanggal 17 Mei 2019 lalu. Mengusung identitas pria yang MANLY terlihat dari kumis dan topi. Plesetan kumis dalam bahasa Jawa, supaya mudah diucapkan jadilah istilah BRENG diucapkan BRANK supaya lebih kekinian. Macam produknya juga banyak, ada syal, topi, celana pendek, celana panjang, jaket, sweater, sweatshirt, hoodie, T-Shirt, kemeja dan sebagainya dengan kisaran harga Rp 100.000 sampai Rp 1.000.000 untuk berbagai varian produk. Jika ingin pilah pilih produk Mr Brank, coba kepoin IG Mr Brank dan follow segera! siapa tahu ada diskon sewaktu waktu yang bisa didapatkan atau membeli secara offline melalui store dan online dengan sistem penjualan langsung, reseller dan franchise. Banyak kota-kota besar yang sudah disasar Mr Brank seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Malang, dan Medan.

fashion hitam putih


Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak menyertakan produk Mr Brank saat traveling dan backpackeran supaya terlihat makin trendy, tidak pasaran, prestise dan limited edition.

Viewing all 711 articles
Browse latest View live